commit to user
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja
Efektivitas kerja karyawan yang tinggi sangat diperlukan oleh organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Adapun manfaat dari efektifitas kerja karyawan
antara lain : para karyawan mempunyai kepuasan kerja, prestasi kerja karyawan, adanya disiplin kerja dan kepatuhan terhadap peraturan kerja.
Dengan kondisi yang demikian lebih mudah bagi organisasi untuk menggerakkan karyawan dalam mengolah sumber daya secara optimal.
Sebaliknya apabila efektivitas kerja karyawan rendah sulit bagi organisasi untuk mencapai tujuan organisasi, ini dikarenakan unsur-unsur efektivitas kerja
rendah. Meskipun sumber daya dan sarana yang mendukung pelaksanaan kerja telah tersedia namun proses pelaksanaan pekerjaan tidak akan berjalan lancar.
Efektivitas yang diartikan sebagai keberhasilan melakukan program dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor yang dapat menentukan efektivitas
kerja karyawan berhasil dilakukan dengan baik atau tidak dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan. Tugas bawahan dapat berjalan dengan baik apabila
dilakukan pemberitahuankomunikasi tentang pendelegasian tugastanggung jawab serta adanya evaluasi kerja dari pimpinan. Faktor-faktor yang
mempengaruhi efektivitas kerja karyawan dalam perusahaan : 1
Waktu Ketepatan waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan merupakan faktor
utama. Semakin lama tugas yang dibebankan itu dikerjakan maka semakin banyak tugas lain menyusul dan hal ini akan memperkecil tingkat efektivitas
kerja karena memakan waktu yang tidak sedikit. 2
Tugas Bawahan harus diberitahukan maksud dan pentingnya tugas-tugas yang
didelegasikan kepada karyawan. 3
Produktivitas Seorang karyawan mempunyai produktivitas kerja yang tinggi dalam
bekerja tentunya akan dapat menghasilkan efektivitas kerja karyawan yang baik.
commit to user
4 Motivasi
Manajer dapat mendorong bawahan melalui perhatian pada kebutuhan dan tujuan mereka yang sensitif, misalnya masalah upah. Semakin termotivasi
karyawan untuk bekerja secara positif semakin baik pula kinerja yang dihasilkan.
5 Evaluasi kerja
Manajer memberikan dorongan, bantuan dan informasi kepada bawahan. Sebaliknya bawahan harus melaksanakan tugas dengan baik dan
menyelesaikan untuk dievaluasi tugas terlaksana dengan baik atau tidak. 6
Pengawasan Dengan adanya pengawasan maka kinerja karyawan dapat terus terpantau
dan hal ini dapat memperkecil resiko kesalahan dalam pelaksanaan tugas. 7
Lingkungan kerja Lingkungan kerja adalah menyangkut tata ruang, cahaya alam dan pengaruh
suara yang mempengaruhi konsentrasi seseorang karyawan sewaktu bekerja. 8
Perlengkapan dan fasilitas Adalah suatu sarana dan peralatan yang disediakan oleh pimpinan dalam
bekerja. Fasilitas yang kurang lengkap akan mempengaruhi kelancaran karyawan dalam bekerja. Semakin baik sarana yang disediakan oleh
perusahaan akan mempengaruhi semakin baiknya kerja seorang dalam mencapai tujuan atau hasil yang diharapkan.
Sedangkan menurut
Richard M.
Steers http:jurnal-
sdm.blogspot.com201001efektifitas-kerja-definisi-faktor-yang.html ; diakses
tanggal 15 Maret ada 4 faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja yaitu : 1
Karakteristik Organisasi Karakteristik organisasi terdiri dari struktur dan tehnologi organisasi yang
dapat mempengaruhi segi-segi tertentu dari efektivitas dengan berbagai cara. Yang dimaksud struktur adalah hubungan yang relatif tepat sifatnya,
seperti dijumpai dalam organisasi, sehubungan dengan susunan sumber daya manusia struktur meliputi bagaimana cara organisasi menyusun orang-
commit to user
orangnya dalam menyelesaikan pekerjaan, sedangkan yang dimaksud tehnologi adalah mekanisme suatu organisasi umtuk mengubah masukan
mentah menjadi keluaran. 2
Karakteristik Lingkungan Lingkungan luar dan lingkungan dalam juga telah dinyatakan berpengaruh
atas efektivitas, keberhasilan hubungan organisasi lingkungan tampaknya amat tergantung padatingkat variabel kunci yaitu tingkat keterdugaan
keadaan lingkungan, ketepatan persepsi atas keadaan lingkungan,tingkat rasionalisme organisasi. Ketiga faktor ini mempengaruhi ketepatan
tanggapan organisasi terhadap perubahan lingkungan. 3
Karakteristik Pekerja Pada kenyataannya para anggota organisasi merupakan faktor pengaruh
yang paling penting karena perilaku merekalah yang dalam jangka panjang akan memperlancar atau merintangi tercapainya tujuan organisasi. Pekerja
merupakan sumber daya yang langsung berhubungan dengan pengelolaan semua sumber daya yang ada di dalam organisasi, oleh sebab itu perilaku
pekerja sangat berpengaruh terhadap pencapaian tujuan organisasi. Pekerja merupakan modal utama di dalam organisasi yang akan berpengaruh besar
terhadap efektivitas, karena walaupun tehnologi yang digunakan merupakan tehnologi yang canggih dan didukung oleh adanya struktur yang baik,
namun tanpa adanya pekerja maka semua itu tidak ada gunanya. 4
Karakteristik Kebijaksanaan dan Praktek Manajemen Dengan
makin rumitnya
proses teknologi
dan perkembangan
lingkungannya, maka peranan manajemen dalam mengkoordinasi orang sangat diperlukan demi keberhasilan organisasi di masa depan.
Dari faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja yang dikemukakan oleh beberapa ahli di atas, maka peneliti memberikan kesimpulan
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kerja antara lain adanya koordinasi, pengawasan, perincian tugas, pertimbangan biaya, waktu,
perlengkapan sarana, kemampuan, pemberian dukungan, ketepatan tugas, serta lingkungan organisasi itu sendiri. Dengan memperhatikan faktor-faktor
commit to user
tersebut diharapkankan karyawan dapat merasa nyaman, senang, dan dapat bertanggung jawab dalam penyelesaian pekerjaan yang telah diberikan guna
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
B. Hasil Penelitian Yang Relevan
Untuk menunjang hasil penelitian tentang sistem informasi sumber daya manusia yang ada di PT Pos Indonesia Persero Surakarta bagian Sumber Daya
Manusia, maka dapat diperkuat dengan adanya hasil penelitian yang relevan. Adapun hasil penelitian tersebut adalah :
1.
Hasil penelitian dari Muhammad Ridha Suaib yang berjudul “
Pengaruh Lingkungan, Perilaku, Struktur Organisasi dan Implementasi Sistem
Informasi Berbasis Komputer terhadap Kinerja Karyawan Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua”
menyimpulkan bahwa Kinerja karyawan pengolahan data dipengaruhi oleh lingkungan, perilaku, struktur organisasi
dan implementasi sistem informasi berbasis komputer. Sedangkan yang berpengaruh dominan terhadap peningkatan kinerja adalah implementasi
sistem informasi berbasis komputer. Peningkatan implementasi sistem informasi berbasis komputer yang meliputi kemudahan dalam nenyelesaikan
pekerjaan, kemudahan pengoperasian, integritas
database
dan kemampuan menyediakan
data untuk
kepentingan eksternal
organisasi akan
meningkatkan kinerja karyawan. Adapun yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan adalah kemudahan penyelesaian pekerjaan.
2. Hasil penelitian dari M. Fitri Rahmadana dan Widho Bijaksana yang
berjudul “
Pengaruh Sistem Informasi Manajemen dan Struktur Organisa si Terhadap Efekktivitas Pengambilan Keputusan Pada Kantor Pelayanan Bea
dan Cukai Tipe A Belawan”
menyimpulkan bahwa Sistem informasi manajemen merupakan satu upaya untuk mengelola seluruh masukan
input berupa laporan-laporandata yang dipergunakan oleh pihak manajemen untuk diporses dan kemudian diambil keputusan tentang
strategi-strategi pelaksanaan operasional dalam perusahaan. Dengan sistem