Pelaksanaan SISDM di PT Pos Indonesia Surakarta Komponen Dasar SISDM di PT Pos Indonesia Surakarta

commit to user Surakarta dikarenakan sebagian besar pekerjaan telah menggunakan SISDM. Dimana SISDM dapat mengolah data secara cepat dan akurat.

C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori

Adanya perkembangan teknologi informasi yang terjadi saat ini, memaksa semua pihak yang terlibat dalam proses produksi baik barang maupun jasa, untuk menghadapinya. Untuk itulah penerapan sistem informasi sumber daya manusia harus dilaksanakan secara profesional artinya dilaksanakan secara totalitas sehingga informasi yang didapatkan cukup akurat, relevan, aktual dan cepat didapat apabila dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Berbagai aspek informasi sumber daya manusia mulai dari perencanaan sampai pemisahan tenaga kerja membutuhkan pengelolaan yang tepat. Penerapan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia di dalam perusahaan, sangat berperan mendukung kegiatan operasional Departemen Sumber Daya Manusia yang lebih efektif dan efisien . Dalam subbab ini, dikemukakan analisis data yang berhasil dikumpulkan peneliti, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Temuan studi yang dapat dihubungkan dengan kajian teori adalah sebagai berikut :

1. Gambaran SISDM PT Pos Indonesia Persero Surakarta

a. Pelaksanaan SISDM di PT Pos Indonesia Surakarta

Menurut Henry 2006:65 “Sistem informasi sumber daya manusia adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, menarik, dan memvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi tentang SDM, aktivitas SDM, dan karakteristik organisasinya”. Menurut Handoko 1996:237 Kemampuan perusahaan dalam memperoleh, menyimpan, memelihara, dan menggunakan informasi personalia merupakan faktor krusial manajemen sumber daya manusia, banyak perusahaan besar terutama di negara-negara maju telah menyadari pentingnya pemenuhan kebutuhan informasi personalia. Mereka mengembangkan suatu sistem commit to user informasi sumber daya manusia dengan maksud untuk meningkatkan kualitas dan mendukung program-program personalia mereka. SISDM yang biasanya menggunakan komputer dan teknologi canggih lainnya untuk mengolah data dimana mencerminkan aktivitas harian sebuah perusahaan, diorganisasikan dalam bentuk informasi untuk memudahkan proses pengambilan keputusan. Berdasarkan teori di atas maka SISDM yang diterapkan di PT Pos Indonesia Persero Surakarta juga dilatarbelakangi untuk memudahkan proses pengolahan data kepegawaian sehingga dapat membantu pusat dalam proses pengambilan keputusan. Dengan SISDM yang telah dikembangkan sejak tahun 2009 di Kantor Pos Surakarta, membantu manajer tingkat atas dalam mengakses semua informasi yang dibutuhkan untuk keputusan-keputusan rekruitmen, promosi, penggajian, atau pengembangan.

b. Komponen Dasar SISDM di PT Pos Indonesia Surakarta

Sistem informasi sumber daya manusia terbentuk dari beberapa komponen. Setiap komponen harus berfungsi secara benar agar sistem ini berfaedah bagi organisasi. Pada intinya, sistem merupakan seperangkat aktivitas yang mengambil masukan, mengubahnya ke dalam unsur yang berguna, dan kemudian mengeluarkan unsur itu ke tempat yang dapat dimanfaatkan. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan bahwa input yang digunakan untuk fungsi masukan SISDM di PT Pos Indonesia Surakarta mengacu pada Bendel Kepegawaian. Yang nantinya akan diolah di dalam database komputer bagian SDM. Setiap waktunya Bendel Kepegawaian ini akan mengalami penambahan berkas. Hal ini dikarenakan karyawan yang bekerja di PT Pos Surakarta juga mengalami perubahan, misalnya dalam hal mutasi keluarga. Data yang telah diolah dalam database akan tersimpan secara otomatis dan dikeluarkan dalam bentuk informasi berisi segala macam historis pegawai. Informasi tersebut juga dapat dipakai untuk proses pengambilan keputusan para manajer tingkat atas. Sistem komputerisasi melakukan fungsi ini secara akurat dan cepat. commit to user Berdasarkan dari temuan studi tersebut yang dapat dihubungkan dengan teori yakni menurut Henry Simamora 2006:69 Ada tiga komponen fungsional yang utama dalam setiap SISDM, komponen tersebut adalah fungsi masukan, fungsi pemeliharaan data, dan fungsi keluaran. Fungsi masukan adalah memasukkan informasi personalia ke dalam SISDM. Setelah data dimasukkan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan data akan memperbaharui dan menambahkan data baru ke dalam basis data yang ada. Ketika data baru dimasukkan ke dalam sistem, sangatlah penting untuk menyimpan data lama dalam bentuk informasi historis. Kemudian fungsi yang paling nyata dari sebuah SISDM adalah keluaran yang dihasilkannya. Untuk menghasilkan keluaran yang bernilai bagi pemakai komputer, SISDM harus mengolah keluaran itu, melakukan komputasi yang diperlukan dan kemudian memformat penyajiannya dengan cara yang dapat dimengerti oleh para pemakai. Sistem yang terkomputerisasi melakukan hal ini dengan menggunakan program yang sangat canggih untuk melakukan ribuan komputasi dalam hitungan menit, menampilkan grafik berwarna, dan mengirimkan hasilnya secara simultan lewat kabel dan satelit ke komputer pribadi para pimpinan. Sehingga dapat dianalisis bahwa ada kesesuaian antara teori dengan temuan studi di lapangan.

c. Sistem Keamanan dalam Aplikasi SISDM