Tempat Penelitian Waktu Penelitian

commit to user

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian merupakan sumber untuk mendapatkan data, informasi, keterangan dan hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan penelitian. Sesuai judul penelitian ini yaitu Peranan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Dalam Mendukung Pelaksanaan Kerja Karyawan Bagian Sumber Daya Manusia Pada PT Pos Indonesia Persero Surakarta. Dengan pertimbangan alasan : a Adanya permasalahan dalam penerapan sistem informasi sumber daya manusia yaitu beberapa karyawan tidak menyerahkan data pribadi secara lengkap. Sehingga petugas bagian Sumber Daya Manusia SDM kesulitan memasukkan input data ke dalam sistem informasi sumber daya manusia. Adanya antivirus yang jarang diupdate menyebabkan banyak virus masuk dalam komputer, dan terakhir kurangnya tenaga ahli di bidang komputer. b Bahwa lokasi tersebut memungkinkan peneliti untuk memperoleh sumber informasi dari pihak-pihak yang berwenang di tempat tersebut dan bersedia memberikan keterangan serta informasi yang diperlukan peneliti. c Di PT Pos Indonesia Persero Surakarta belum pernah diadakan penelitian dengan masalah yang sama.

2. Waktu Penelitian

Penelitian berlangsung setelah usulan penelitian ini disetujui oleh dosen pembimbing skripsi dan telah mendapat ijin dari pihak-pihak yang berwenang. Penelitian ini berlangsung selama enam bulan yaitu bulan Januari 2011 – bulan Juni 2011 terhitung sejak dikeluarkannya ijin penelitian. Jadwal penelitian terlampir. B. Bentuk dan Strategi Penelitian 1. Bentuk Penelitian Untuk mengkaji permasalahan penelitian secara detail dan lengkap diperlukan suatu bentuk penelitian yang tepat. Lexi J. Moleong 2010:4 commit to user mengutip pendapat Bogdan dan Taylor yang mendefinisikan bahwa Metode Kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan HB. Sutopo 2002:89 mengemukakan bahwa “Penelitian kualitatif adalah suatu kegiatan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana dan mengapa proses dan makna dalam pertanyaannya meliputi sejauh mana”. Penelitian kualitatif merupakan satu bentuk penelitian yang mengubah dan menganalisis suatu masalah secara non numerik. Jadi fakta muncul dan telah diolah menjadi data, dikomunikasikan dalam laporan berbentuk narasi sehingga hasilnya lebih mendalam sesuai dengan ketajaman analisis peneliti. Penelitian kualitatif diarahkan pada keadaan sewajarnya atau sebagaimana adanya sesuai dengan yang ada di lapangan. Secara umum penelitian kualitatif menurut Nana Syaodih 2007:96 ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut atau perspektif partisipan. Partisipan adalah orang-orang yang diajak berwawancara, diobservasi, diminta memberikan data, pendapat, pemikiran, persepsinya. Pemahaman diperoleh melalui analisis berbagai keterkaitan dari partisipan dan melalui penguraian “pemaknaan partisipan”. Dalam penelitian ini bentuk yang dipergunakan peneliti adalah bentuk penelitian deskriptif kualitatif dan yang menjadi instrumen adalah peneliti sendiri. Oleh karena itu, yang sangat diutamakan adalah kemampuan peneliti dalam menterjemahkan data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yaitu melalui wawancara dan observasi. 2. Strategi Penelitian Dalam mengkaji permasalahan diperlukan pula suatu strategi yang tepat, guna memperoleh data yang relevan dengan permasalahan. Strategi merupakan dasar untuk mengamati, mengumpulkan informasi dan untuk menyajikan analisis hasil penelitian, sekaligus akan mendukung cara menetapkan jumlah sampel atau cuplikan serta pemilihan instrumen penelitian yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi. commit to user H.B Sutopo 2002:112 mengemukakan bahwa “Dalam penelitian kualitatif dikenal adanya studi kasus tunggal maupun studi kasus ganda. Secara lebih jelas studi kasus tunggal maupun studi kasus ganda masih dibedakan adanya jenis terpancang ataupun holistik penuh”. Berdasarkan pendapat tersebut dinyatakan bahwa strategi penelitian dibedakan menjadi tiga, yaitu : a. Tunggal terpancang yaitu penelitian tersebut terarah pada suatu karakteristik dan sudah memilih serta menemukan variabel yang menentukan yang menjadi fokus utama sebelum memasuki lapangan. b. Ganda terpancang yaitu penelitian ini mensyaratkan adanya sasaran lebih dari satu yang memiliki perbedaan karakteristik dan sudah memilih serta menentukan variabel yang menjadi fokus utamanya sebelum memasuki lapangan. c. Holistik penuh yaitu penelitian dalam kajiannya sama sekali tidak menentukan fokus sebelum peneliti terjun ke lapangan. Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi penelitian tunggal terpancang. Karakteristik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah terbatas hanya pada peranan sistem informasi sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kerja karyawan. Sedangkan yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini adalah karyawan bagian SDM PT Pos Indonesia Persero Surakarta.

C. Sumber Data