Pengertian Pekerjaan Pengertian Efektivitas Kerja

commit to user Dalam upaya menjaga keamanan dan privasi catatan sistem informasi sumber daya manusia, cara yang dilakukan perusahaan dapat berupa : 1. Membatasi akses ke sistem informasi sumber daya manusia dengan mengendalikan akses ke komputer dan arsip data. Ruang penyimpanan komputer dan basis data sensitif lainnya harus dikunci. Ada baiknya files yang berisi informasi penting diamankan dengan mengharuskan pemasukan kata sandi password. 2. Memberikan akses ke bagian-bagian yang berbeda dari basis data dengan menggunakan kata sandi dan kode khusus. Sebagai contoh, manajer mungkin menerima otorisasi dan kode khusus untuk membuka basis data, namun tidak diberikan izin untk mengakses informasi medis yang sensitif yang ada dalam basis data tunjangan pelengkap. 3. Memberikan ijin untuk mengakses informasi karyawan hanya berdasarkan kepentingan tertentu saja. 4. Menyusun kebijakan dan pedoman yang mengatur utilisasi informasi karyawan dan memberitahukan kepada karyawan bagaimana kebijakan berlaku. 5. Memungkinkan para karyawan memeriksa catatan pribadi mereka dari waktu ke waktu sehingga mereka dapat memverifikasi akurasinya dan membuat koreksi sekiranya diperlukan.

2. Tinjauan tentang Pelaksanaan Kerja

a. Pengertian Pekerjaan

Pekerjaan adalah sekumpulan sekelompok tugas dan tanggung jawab yang akan, sedang, dan telah dikerjakan oleh tenaga kerja dalam kurun waktu tertentu. Istilah pekerjaan sangat erat hubungannya dengan tugaskewajiban, tanggung jawab dan pertanggungjawaban. 1 Tugas kewajiban Kewajiban merupakan satu bagian internal atau satu elemen dari suatu pekerjaan. Tugas merupakan suatu kewajiban khusus dalam suatu pekerjaan. commit to user 2 Tanggung jawab Tanggung jawab adalah kewajiban tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan, keterampilan, dan keahliannya. Tanggung jawab merupakan pekerjaan, fungsi, atau aktivitas yang diserahkan kepada tenaga kerja untuk diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. 3 Pertanggungjawaban tanggung gugat Pertanggungjawaban merupakan pelaporan hasil akhir terhadap tanggung jawab yang diberikan kepadanya, baik secara tertulis maupun lisan kepada atasan yang telah memberikanmendelegasikan wewenang sebelumnya.

b. Pengertian Efektivitas Kerja

Suatu organisasi selalu berupaya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam usaha mencapai tujuan itu, efektivitas kerja karyawan sangat diperlukan karena keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangat tergantung dari efektivitas kerja karyawan yang bekerja di dalamnya. Setiap usaha kerjasama selalu diarahkan untuk mencapai tujuan, sehingga dalam melaksanakan kegiatan diusahakan untuk mewujudkannya. Sebelum membahas pengertian efektivitas kerja, terlebih dahulu harus kita ketahui bahwa kata efektivitas berasal dari bahasa inggris effect yang berarti akibat atau bekas. Dari kata effect ini berkembang suatu istilah yaitu effective yang diartikan sebagai suatu yang berakibat. Jadi bila seseorang bekerja secara efektif, hal ini karena orang tersebut mengharapkan apa yang dikerjakannya menghasilkan akibat yang dikehendaki. Pada umumnya efektivitas sering dihubungkan dengan efisiensi dalam pencapaian tujuan organisasi. Padahal suatu tujuan atau sasaran yang telah tercapai sesuai dengan rencana dapat dikatakan efektif, tetapi belum tentu efisien. Walaupun terjadi suatu peningkatan efektivitas dalam suatu organisasi maka belum tentu itu efisien. Jelasnya, jika sasaran atau tujuan telah tercapai sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya dapat dikatakan efektif. Jadi bila commit to user suatu pekerjaan itu tidak selesai sesuai waktu yang telah ditentukan, maka dapat dikatakan tidak efektif. Efektivitas merupakan gambaran tingkat keberhasilan atau keunggulan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan dan adanya keterkaitan antara nilai-nilai yang bervariasi. Efektivitas kerja terdiri dari dua kata yaitu efektivitas dan kerja. Menurut Handoko 1997:7 bahwa “Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang ditetapkan”. Sedangkan menurut Effendi 2003:14 efektivitas adalah “Komunikasi yang prosesnya mencapai tujuan yang direncanakan sesuai dengan biaya yang dianggarkan, waktu yang ditetapkan dan karyawan yang telah ditentukan. Menurut Susilo Martoyo 2000:4 pengertian efektivitas yaitu “Efektivitas adalah suatu kondisi atau keadaan, dimana dalam memilih tujuan yang hendak dicapai dan sarana atau peralatan yang digunakan, disertai dengan kemampuan yang dimiliki adalah tepat, sehingga tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan”. Sedangkan menurut Sondang P. Siagian 1996:21 sebagai berikut: “Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, dana, sarana, prasarana, dalam jumlah tertentu secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atau jasa dengan mutu tertentu tepat pada waktunya”. Dan menurut Jusuf Suit Almasdi 2000:90 bahwa “Efektivitas adalah ketepatan suatu tindakan atau kesempurnaan jaminan hasil suatu pekerjaan itu sendiri”. Berdasarkan pendapat di atas maka peneliti memberikan kesimpulan bahwa Efektivitas adalah keadaan dan kemampuan berhasilnya suatu kerja yang dilakukan oleh manusia untuk memberikan guna yang diharapkan. Dengan biaya yang dianggarkan, waktu yang ditetapkan dan jumlah orang yang telah ditentukan. Apabila ketentuan tersebut berjalan dengan lancar, maka tujuan yang direncanakan akan tercapai sesuai dengan yang diinginkan. Untuk mengetahui efektif tidaknya suatu kerja terlebih dahulu harus mengetahui jangkauan dan sasaran yang hendak dicapai pegawai dalam bekerja atau bertindak baik secara individual maupun secara kelompok dalam suatu organisasi. Sjafri Mangkuprawira dan Aida Vitalaya 2007:12 mengemukakan commit to user bahwa “Kerja adalah refleksi seseorang untuk mencari dan meningkatkan kesejahteraan hidup bahkan bekerja dipersepsikan sebagai bentuk aktualisasi diri”. Menurut Hasibuan 2003:54 mengatakan “Kerja adalah sejumlah aktivitas mental yang dilakukan seseorang untuk mengerjakan suatu pekerjaan”. Sedangkan menurut As,ad 1995:46 mengatakan “Bekerja mengandung arti melakukan suatu tugas yang diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati yang bersangkutan”. Menurut The Liang Gie 2000:108 bahwa “Kerja adalah rangkaian aktivitas yang ditimbulkan dari aktualisasi energi atau tenaga dalam kaitannya dengan keprofesionalan untuk mencapai sasaran”. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa kerja merupakan suatu usaha yang dikehendaki untuk mencapai tujuan tertentu, dapat juga dikatakan apabila seorang karyawan yang melakukan suatu kegiatanaktivitas dengan menggunakan tenaga baik jasmani atau rohani untuk mencapai sasaran. Sehingga karyawan akan melakukan kerja untuk dapat memenuhi kebutuhannya demi kelangsungan hidupnya yang belum terpenuhi dengan berbagai macam cara. Karyawan akan terdorong untuk melakukan kerja agar tujuannya tercapai. Pengertian efektivitas dan kerja telah disebutkan di atas, berikut pengertian efektivitas kerja menurut beberapa tokoh. Schermerhorn 1998:5 mengatakan bahwa “Efektivitas kerja adalah suatu ukuran tentang pencapaian suatu tugas atau tujuan”. Sedangkan Sondang P. Siagian 1995:151 mengemukakan bahwa “Efektivitas kerja sebagai penyelesaian pekerjaan tepat pada waktunya yang telah ditetapkan artinya apakah pelaksanaan suatu tugas dinilai baik atau tidak tergantung bilamana tugas itu dilaksanakan, dan tidak menjawab bagaimana melaksanakannya, berapa biaya yang dikeluarkannya untuk itu”. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, maka peneliti memberikan kesimpulan bahwa efektivitas kerja adalah keberhasilan pelaksanaan seluruh commit to user program kerja yang menjadi tugas dan tanggung jawab para karyawan sehingga mencapai hasil yang sama atau lebih besar dari sasaran yang telah ditentukan. Untuk mengetahui tingkat efektivitas kerja karyawan harus diketahui dahulu apa yang menjadi tujuan dalam melaksanakan kerja tersebut, yang di dalamnya terkandung tujuan dalam melaksanakan kerja tersebut. Dengan demikian untuk mencapai efektivitas kerja karyawan, perlu ditentukan hal yang akan dilaksanakan, sehingga tidak terjadi pemborosan waktu dan biaya melaksanakan pekerjaan. Menurut Sondang P. Siagian 1996:124 kriteria-kriteria efektivitas kerja karyawan yaitu : 1. Perencanaan kerja adalah aktivitas karyawan untuk menetapkan sasaran- sasaran yang ingin dicapai. Rencana dapat dijadikan aspek dasar sebagai acuan untuk mengevaluasi hasil kerja. Bila hasil kerja minimal sama dengan target yang direncanakan, maka hal ini menunjukkan efektivitas kerja karyawan tercapai. 2. Pelaksanaan kerja adalah sebagai suatu kondisi yang kondusif, bagi tercapainya sasaran organisasi. Dimana dalam pelaksanaan kerjanya harus sesuai dengan pedoman kerja, prosedur kerja yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga dengan hal tersebut pelaksanaan kerja tidak terjadi hambatan yang dapat menggagalkan tercapainya suatu tujuan organisasi. 3. Hasil kerja adalah wujud akhir dari aktivitas kerja yang disesuaikan dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Meliputi ketepatan waktu dan ketetapan kualitas dan kuantitas. 4. Kepuasan kerja adalah sebagai derajat positif atau negatif perasaan seseorang mengenai tugas-tugas pekerjaannya, tatanan kerja serta hubungan antar sesama pekerja. 5. Disiplin dan motivasi kerja, dimana disiplin itu sendiri adalah sikap atau perilaku yang sesuai dengan peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis. Sedangkan motivasi kerja adalah sebagai kondisi atau energi yang menggerakkan diri karyawan yang terarah dan tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan. commit to user

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja