Pengertian Sistem Informasi Tinjauan tentang Peranan Sistem Informasi

commit to user 2 rincian detail laporan harus dapat ditampilkan atau dapat disediakan bila diperlukan oleh pembacanya. Biasanya manajemen hanya memerlukan informasi secara garis besar saja. 3 urutan order urutan informasi, sangat menentukan kemudahan pembaca laporan. Urutan bisa ditentukan dari urutan nama abjad atau urut angka maupun tanggal. 4 cara penyajian presenta tion bisa dilakukan dengan grafik, warna, kata-kata, perbandingan dan sebagainya. 5 sarana media pelaporan. Informasi dapat dilaporkan melalui berbagai media misalnya email, laporan tercetak atau buku dan sebagainya. Informasi sederhana dapat disampaikan melalui media yang sederhana. Informasi yang rumit harus disampaikan melalui media cetak agar bisa dibaca berulangkali dengan mudah.

d. Pengertian Sistem Informasi

1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut Sistem Informasi Berbasis Komputer Computer Based Information System atau CBIS. Dalam prakteknya, istilah sistem informasi lebih sering dipakai tanpa embel-embel berbasis komputer walaupun dalam kenyataannya komputer merupakan bagian yang penting. Bodnar dan Hopwood dalam Abdul Kadir 2003:11 mengatakan bahwa Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna. Simkin Mark dalam Dadan Umar 2001:3 mengatakan bahwa Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang bekerja secara bersama-sama baik secara manual ataupun berbasis komputer dalam melaksanakan pengolahan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan data untuk menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna bagi proses pengambilan keputusan. commit to user Sedangkan pengertian sistem informasi menurut Jogiyanto 2003:8 adalah sebagai berikut: Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal sebagai suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. Dari beberapa pendapat di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sistem informasi dalam suatu pemahaman yang sederhana yang dapat didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Sistem informasi memuat berbagai informasi penting mengenai orang, tempat, dan segala sesuatu yang ada di dalam atau di lingkungan sekitar organisasi. Jadi jelas bahwa sistem informasi mencakup sejumlah komponen yakni manusia, komputer, teknologi informasi dan prosedur kerja, serta ada sesuatu yang diproses yakni data menjadi informasi dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Ide dasar menyertakan komputer menjadi salah satu komponen sistem informasi bukan untuk mengotomatiskan semua proses, melainkan untuk meningkatkan kinerja dari sistem itu sendiri. Suatu sistem baru dapat disebut sistem informasi bila menggunakan komputer. Suatu sistem informasi yang tidak menggunakan komputer belum dapat disebut sistem informasi dalam pengertian masa kini. Dewasa ini, sistem informasi yang digunakan lebih berfokus pada sistem informasi berbasis komputer computer-based information system . Harapan yang ingin diperoleh di sini adalah bahwa dengan penggunaan teknologi informasi atau sistem informasi berbasis komputer, informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu, sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efektif dan efisien. Meskipun sistem informasi berbasis komputer menggunakan teknologi komputer untuk memproses data menjadi informasi yang memiliki arti, ada perbedaan yang cukup tajam antara komputer dan program komputer di satu commit to user sisi dengan sistem informasi di sisi lainnya. Komputer dan perangkat lunak komputer yang tersedia merupakan fondasi teknis, alat, dan material dari sistem informasi modern. Komputer dapat dipakai sebagai alat untuk menyimpan dan memproses informasi. Program komputer atau perangkat lunak komputer merupakan seperangkat instruksi operasi yang mengarahkan dan mengendalikan pemrosesan informasi. Setiap sistem informasi memiliki suatu tujuan, tetapi dengan tujuan yang berbeda-beda. Walaupun begitu, tujuan utama yang umum ada tiga macam Hall, 2001 yaitu : untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen, untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, dan untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan. 2 Sistem Informasi Sebagai Sebuah Sistem Sistem informasi menerima masukan data dan instruksi, mengolah data tersebut sesuai instruksi, dan mengeluarkan hasilnya. Model dasar sistem berupa : masukan, pengolahan, dan keluaran adalah cocok bagi kasus sistem pengolahan informasi yang paling sederhana di mana semua masukan tiba pada saat bersamaan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar II.1 Model Dasar Sistem Informasi Sederhana Model dasar sistem informasi pada gambar II.1 jarang terjadi. Fungsi pengolahan informasi sering membutuhkan data yang telah dikumpulkan dan diolah dalam periode waktu sebelumnya. Karena itu ditambahkan sebuah penyimpanan data file data file storage ke dalam model sistem informasi. Dengan begitu kegiatan pengolahan tersedia baik bagi data baru maupun data yang telah dikumpulkan dan disimpan sebelumnya. Setelah ditambahkan Model Dasar Sistem Informasi Data Pengolahan Informasi commit to user penyimpanan data, fungsi pengolah informasi bukan lagi hanya mengubah data menjadi informasi tetapi juga menyimpan data untuk penggunaan kelak. Model dasar pengolahan informasi berguna dalam memahami bukan saja keseluruhan sistem pengolahan informasi, tetapi juga untuk penerapan pengolahan informasi secara sendiri. Setiap penerapan dapat dianalisis menjadi masukan, penyimpanan, pengolahan, dan keluaran. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar II.2 Model Dasar Sistem Informasi dengan PenyimpananData 3 Komponen-komponen Sistem Informasi Seperti : Menurut Abdul Kadir 2003:70 menyebutkan bahwa komponen- komponen sistem informasi sebagai berikut : a Perangkat keras hardwa re , mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer. b Perangkat lunak software , sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. c Prosedur, sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. d Orang, semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. e Basis data database , sekumpulan tabel, hubungan, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. f Jaringan komputer dan komunikasi data, sistem penghubung yang memungkinkan sumber resources dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai. Model Dasar Ditambah Penyimpanan Data Keluaran Pengolahan Penyimpanan Data Masukan commit to user Sedangkan Andri Kristanto 2003:12 menyebutkan bahwa komponen sistem informasi terdiri dari : a Input b Proses c Output d Teknologi e Basis data f Kendali Dari pendapat para ahli di atas, peneliti memberikan kesimpulan bahwa komponen sistem informasi terdiri dari : a Input, merupakan semua data yang dimasukkan ke dalam sistem informasi. Dalam hal ini yang termasuk dalam input adalah dokumen- dokumen, formulir-formulir, dan file-file. b Proses, merupakan kumpulan prosedur yang akan memanipulasi input yang kemudian akan disimpan dalam bagian basis data dan seterusnya akan diolah menjadi suatu output yang akan digunakan oleh si penerima. c Output, merupakan semua keluaran atau hasil dari model yang sudah diolah menjadi suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai penerima. d Teknologi, merupakan bagian yang berfungsi untuk memasukkan input, mengolah input dan menghasilkan keluaran. Ada tiga bagian dalam teknologi ini yaitu perangkat keras, perangkat lunak, dan perangkat manusia. e Basis data, merupakan kumpulan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lain yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan akan diolah menggunakan perangkat lunak. f Kendali, merupakan semua tindakan yang diambil untuk menjaga sistem informasi tersebut agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak mengalami gangguan. Dari beberapa komponen sistem informasi yang terdiri dari perangkat keras hardware , perangkat lunak software, prosedur, orang, basis data, commit to user jaringan komputer, dan kendali. Dimana semua komponen tersebut fungsinya sangat vital untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi. 4 Kualitas Sistem Informasi a Akurat a ccurate . Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. b Tepat waktu timelines . Informasi yang disampaikan pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputuasan. c Relevan relevance . Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu dengan lainnya berbeda.

e. Peranan Sistem Informasi