commit to user
yang mempunyai status dalam melaksanakan kewajiban dan haknya di dalam suatu masyarakat.
b. Pengertian Sistem
1 Definisi Sistem
Lucas dalam Wahyudi Kumorotomo dan Subando Agus M 2001:8 mengatakan secara sederhana bahwa: “Sistem adalah kumpulan atau himpunan
dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling
berinteraksi, saling tergantung satu sama lain”.
Gordon B. Davis 1999:68 menyebutkan pengertian sistem sebagai berikut bahwa:
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud. Berarti,
sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai saling melengkapi
karena satunya maksud, tujuan, atau sasaran-sasaran.
Menurut Jogiyanto 2003:34 sistem dapat diartikan sebagai berikut: ”Kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya
membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu”. Menurut Azhar Susanto 2004:18 bahwa: “Sistem adalah kumpulan
group
dari sub sistem bagian komponen ataupun phisik ataupun non phisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.
Dari beberapa pendapat di atas, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa unsur, komponen, variabel,
objek, subsistem, elemen yang saling berkaitan satu sama lain yang menuju pada suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
2 Elemen Sistem
Andri Kristanto 2003:3 menyebutkan bahwa elemen-elemen sistem terdiri dari :
a
Tujuan sistem
b Batasan sistem
c Kontrol sistem
commit to user
d Input
e
Proses
f
Output
g
Umpan balik Penjelasan untuk masing-masing elemen sistem adalah sebagai berikut :
a Tujuan sistem
Dapat berupa tujuan organisasi, permasalahan yang ada dalam suatu organisasi maupun urutan prosedur untuk mencapai tujuan organisasi.
b Batasan sistem
Sesuatu yang membatasi sistem dalam mencapai tujuan sistem. Batasan sistem dapat berupa peraturan-peraturan yang ada dalam suatu organisasi,
biaya-biaya yang dikeluarkan, orang-orang yang ada dalam organisasi, fasilitas baik itu sarana dan prasarana maupun batasan yang lain.
c Kontrol sistem
Kontrol sistem merupakan pengawasan terhadap pelaksanaan pencapaian tujuan dari sistem tersebut. Kontrol sistem dapat berupa kontrol terhadap
pemasukan data input, kontrol terhadap keluaran data output, kontrol terhadap pengolahan data, kontrol terhadap umpan balik dan sebagainya.
d Input
Input merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk menerima seluruh masukan data, di mana masukan tersebut dapat berupa jenis data,
frekuensi pemasukan data dan sebagainya. e
Proses Proses merupakan elemen dari sistem yang bertugas untuk mengolah atau
memproses seluruh masukan data menjadi suatu informasi yang lebih berguna.
f Output
Output merupakan hasil dari input yang telah diproses oleh bagian pengolah dan merupakan tujuan akhir sistem. Output bisa berupa laporan
grafik, diagram batang dan sebagainya.
commit to user
g Umpan balik
Umpan balik merupakan elemen dalam sistem yang bertugas mengevaluasi bagian dari output yang telah dikeluarkan, di mana elemen
ini sangat penting demi kemajuan sebuah sistem. Umpan balik ini dapat berupa perbaikan sistem, pemeliharaan sistem dan sebagainya.
3 Klasifikasi Sistem
Menurut Abdul Kadir 2003:64 mengklasifikasikan sistem menjadi beberapa bagian yaitu :
a Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
b Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
c Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
d Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Penjelasan tentang masing-masing klasifikasi sistem adalah sebagai berikut :
a Sistem Abstrak adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep. Misalnya
sistem teologi yang bersisi gagasan tentang hubungan manusia dan Tuhan. Sistem Fisik adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat.
Misalnya sistem komputer. b
Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik Sistem Deterministik adalah suatu sistem yang operasinya dapat
diprediksi secara tepat. Misalnya sistem komputer. Sistem Probabilistik adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung
unsur probabilitas. Misalnya sistem arisan. c
Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Sistem tertutup adalah sistem yang tidak tertukar materi, informasi, atau
energi dengan lingkungan. Misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan
lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Misalnya perusahaan dagang.
commit to user
d Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi karena alam. Misalnya sistem tata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh
manusia. Misalnya sistem komputer. e
Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks Sistem sederhana misalnya sistem sepeda. Sistem yang kompleks
misalnya otak manusia.
c. Pengertian Informasi