Hambatan yang Dialami dalam Penerapan Aplikasi SISDM

commit to user kesalahan dalam pemasukan data maka karyawan bisa langsung melapor ke bagian SDM untuk merubahnya. Untuk melihat daftar penggajian maka seluruh karyawan dapat melihat ke menu Kug-7. Berikut tampilan dalam Kug 7 : Gambar IV.5 Tampilan Kug-7 Sehubungan dengan aplikasi SISDM, telah dibentuk suatu standarisasi tabel-tabel pendukung, yang mana mengacu pada standar pengkodean yang telah ditetapkan. Keuntungan dari hal ini : a Kemudahan dalam pengelompokan informasi, karena sebagian besar informasi menggunakan kode. b Mempercepat pengisian dan akurasi data, sebab user tidak perlu mengingat daftar kode yang diperlukan untuk pengisian data, semua dapat diperoleh secara cepat oleh sistem. c Tampilan grafis dalam pemasukan data, sehingga membantu pemakai dalam pengoperasiannya. d Setiap histori yang dimiliki oleh karyawan akan direkam selama atau sebanyak jumlah data yang akan disimpan.

c. Hambatan yang Dialami dalam Penerapan Aplikasi SISDM

Selama adanya penerapan aplikasi SISDM, di bagian SDM Kantor Pos Surakarta juga mengalami kendala yaitu : commit to user 1 Pengisian data master karyawan yang tidak lengkap. Beberapa karyawan terkadang tidak mengisi data pribadi secara lengkap. Hal ini sangat membingungkan karyawan bagian SDM untuk memasukkan ke dalam aplikasi SISDM. Data yang tidak diisi secara lengkap membuat komputer tidak mau menyimpan. Menurut pernyataan yang diungkapkan oleh informan I wawancara tanggal 12 April 2011 : Kadang-kadang ada mbak karyawan yang tidak lengkap dalam mengisi data pribadi. Padahal data tersebut harus ada dalam aplikasi sistem informasi sumber daya manusia. Hal ini menyebabkan kami kesulitan dalam memasukkannya. Karena komputer tidak mau menyimpan kalau data yang harus diisi tidak lengkap. Hal senada juga diungkapkan oleh informan IV pada wawancara tanggal 12 April 2011 bahwa : “Waktu itu ada mbak beberapa karyawan tidak mengisi data pribadi secara lengkap, padahal itu harus dimasukkan ke dalam aplikasi sistem informasi sumber daya manusia. Dan hal ini sangat menghambat kerja kami”. Berdasarkan hasil observasi tanggal 24 April 2011 peneliti dapat mengemukakan bahwa banyak juga karyawan yang tidak memberikan data historisnya secara lengkap di dalam Bendel Kepegawaian. Misalnya dalam daftar riwayat hidup tidak mencantumkan bahasa yang dikuasai, golongan darah dan masih banyak lagi. Kurangnya data tentang karyawan tersebut membuat petugas yang mengolah SISDM menjadi kesulitan. 2 Adanya antivirus yang jarang di update Di Kantor Pos Surakarta dalam penerapan aplikasi SISDM tidak lepas dari adanya antivirus yang dipergunakan. Namun, terkadang karyawan tidak sadar bahwa antivirus yang digunakan sudah tidak update dan mengakibatkan virus masuk dalam jaringan komputer. Kalau dibiarkan virus tersebut akan mempengaruhi program komputer yang digunakan. Dan commit to user akhirnya membuat pekerjaan yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi terhambat, karena karyawan tidak bisa mengolah data, padahal data harus segera diolah. Menurut pernyataan informan I wawancara pada tanggal 27 April 2011 sebagai berikut : Kami pernah mengalami kendala dalam penyusunan daftar Kug 7, terpaksa kami harus memanggil bagian IT tapi kok ya masih belum bisa. Selain itu hambatan yang pernah saya rasakan juga masalah virus. Saya pernah mbak mengalami komputer ini terserang virus, padahal saya harus mengolah data ini dengan segera. Hal ini sangat mengganggu pekerjaan terutama yang berkaitan dengan aplikasi SISDM. Hal yang sama juga dinyatakan oleh informan IV pada wawancara tanggal 14 April 2011 bahwa : Iya mbak...waktu itu bapak pernah mengalami adanya virus yang masuk dalam komputer. Padahal data itu harus segera diolah, masuknya virus yang masuk disebabkan oleh komputer di bagian SDM jarang mengupdate antivirus yang ada. Biasanya kita mengandalkan bagian IT kalau masalah itu. Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh informan II bahwa : “Dulu pernah komputer di bagian SDM kemasukan virus, itu membuat kami sebagai petugas SDM yang bertugas mengolah data menjadi kesulitan”. 3 Kurangnya tenaga ahli di bidang komputer Penggunaan sistem informasi berbasis komputer dalam penerapan aplikasi SISDM memerlukan tenaga ahli di bidang komputer agar pelaksanaan pengolahan data yang berbasis komputer menjadi lancar. Akan tetapi Kantor Pos Surakarta masih mengalami beberapa keterbatasan dalam tenaga ahli di bidang komputer. Menurut informasi yang diungkapkan oleh informan IV pada wawancara tanggal 14 April 2011 bahwa : commit to user Bagian SDM masih kekurangan tenaga ahli di bidang komputer, sehingga bila ada kerusakan harus minta tolong bagian IT kalau bagian IT tidak bisa kita perlu bantuan pusat. Hal serupa juga diungkapkan oleh informan I pada wawancara tanggal 14 April 2011 sebagai berikut : “Sebenarnya bagian SDM sudah mempunyai seorang tenaga ahli yang telah dibekali pelatihan tentang SISDM. Tapi kalau karyawan tersebut sedang sakit atau ada perlu lain dan saya juga pergi tentu akan kesulitan”. Berdasarkan hasil observasi tanggal 12 April peneliti dapat mengemukakan bahwa di bagian SDM petugas yang memiliki keahlian di bidang SISDM hanya 1 orang, padahal kalau seandainya petugas tersebut tidak masuk bisa saja mengalami kesulitan dalam SISDM. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa bagian SDM di Kantor Pos Surakarta dalam penerapan aplikasi SISDM masih memerlukan tenaga ahli di bidang komputer. Sehingga diperlukan tenaga ahli komputer lagi demi kelancaran penerapan aplikasi SISDM.

d. Upaya yang Dilakukan Untuk Mengatasi Hambatan dalam Penerapan