commit to user
jaringan komputer, dan kendali. Dimana semua komponen tersebut fungsinya sangat vital untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi.
4 Kualitas Sistem Informasi
a Akurat
a ccurate
. Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya. b
Tepat waktu
timelines
. Informasi yang disampaikan pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan
mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputuasan.
c Relevan
relevance
. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang, satu dengan lainnya
berbeda.
e. Peranan Sistem Informasi
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kombinasi teratur dari sumber daya manusia,
hardware
,
software
, jaringan, dan sumber daya data yang mengumpulkan dan mentransformasi informasi dalam suatu organisasi.
Menurut O’Brien berdasarkan kegunaannya sistem informasi dapat dibedakan menjadi sistem informasi sebagai pendukung kegiatan operasional dan sistem
penunjang manajemen
perusahaan. Adapun
penjelasannya, peneliti
memberikan uraiannya sebagai berikut :
1 Sebagai sistem pendukung operasi
Sebagai sistem pendukung operasi
operations support system.
Maka sistem informasi dapat membantu perusahaan untuk menciptakan proses
transaksi bisnis yang efisien bagi perusahaan, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerja sama perusahaan, serta
memperbaharui
database
perusahaan yang pada akhirnya dapat
meningkatkan keunggulan kompetitif. Contohnya : a mendukung kesuksesan berbagai fungsi utama bisnis seperti akuntansi, manajemen
operasi, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia; b kontributor
commit to user
utama dalam mendukung efisiensi kegiatan operasional, produktivitas, dan moral SDM, pemberian layanan prima pada konsumen dan kepuasan
produsen; c bagian utama dari sumber daya perusahaan dan biayanya dalam menjalankan bisnis sehingga memerlukan pengelolaan yang prima.
2 Sebagai sistem penunjang manajemen
Sebagai sistem penunjang manajemen
management support system,
maka sistem informasi dapat membantu para manajer membuat keputusan
strategis lebih baik dibandingkan sebelumnya. Contohnya : a sumber informasi utama bagi manajer dalam mendukung proses pengambilan
keputusan yang lebih baik; b bagian yang penting dalam upaya pengembangan produk dan jasa yang kompetitif sehingga dapat
memberikan keunggulan kompetitif perusahaan dalam bersaing secara global; c kesempatan pengembangan karier yang dinamis.
Dari rumusan di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa dengan menggunakan sistem informasi, perusahaan dapat mencapai efektivitas maupun
efesiensi proses bisnis dan dalam pengambilan keputusan manajerial yang pada akhirnya dapat meniciptakan perusahaan adaptif dan berdaya saing tinggi di
tengah lingkungan bisnis yang dinamis. Tetapi, agar diperoleh informasi yang sesuai dengan kebutuhan manajemen maka penting bagi pihak pengembang
dan pengelola sistem informasi untuk mengetahui aktivitas pada tiap
level
manajemen dan tipe keputusan terjadi disetiap level tersebut. Oleh sebab itu, diperlukan keterlibatan dari
end user
, dukungan manajemen eksekutif, kejelasan pernyataan kebutuhan, perencanaan yang matang dan tepat, serta
harapan yang realistik didalam membangun sebuah sistem informasi.
f. Pengertian Sumber Daya Manusia