Iklan Produk Properti Pemakaian Gaya Bahasa

commit to user 72 72 Dari analisis karakteristik diksi dalam iklan komersial di radio, yang terbagi dalam tujuh jenis iklan, memunculkan beberapa karakteristik diksi. Karakteristik diksi yang seringkali muncul dalam iklan komersial di atas di antaranya pemakaian kata-kata gaul, pemakaian kata-kata asing, pemakaian kata bermakna konotasi, pemakaian kata bersinonim, dan penggunaan unsur pengingat atau catcher. Kelima karakteristik diksi yang muncul di atas disebabkan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya, di antaranya faktor jenis produk iklan, sasaran pendengar iklan usia, profesi, daerah asal, dan bentuk wacana iklan dialog atau monolog.

2. Pemakaian Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah cara mengungkapkan pikiran melalui bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian seseorang pemakai bahasa. Penganalisisan pemakaian gaya bahasa dalam data iklan komersial di bawah ini dilakukan sesuai dengan jenis iklan atau klasifikasi iklan masing-masing. Analisis pemakaian gaya bahasa terhadap data iklan komersial di radio dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Iklan Produk Properti

Iklan produk properti merupakan iklan yang menawarkan barang-barang atau produk-produk properti, seperti meja, kursi, dan perabot rumah lainnya. Iklan-iklan yang termasuk dalam kategori iklan properti meliputi iklan Toko Colombus, iklan Purnama Steel Kanopi Kanopi, iklan Meubel Jempol, dan iklan Margo Murah Baru. Dalam iklan produk properti, pemakaian gaya bahasa yang muncul meliputi gaya bahasa eksklamasio, gaya bahasa personifikasi, gaya bahasa retorik, gaya bahasa polisidenton, gaya bahasa klimaks, gaya bahasa antitesis, dan gaya bahasa praeterito. Berikut ini penjelasan masing-masing pemakaian gaya bahasa iklan tersebut. 1 Gaya Bahasa Eksklamasio Dalam iklan Colombus hanya muncul satu pemakaian gaya bahasa, yaitu gaya bahasa atau majas eksklamasio. Gaya bahasa eksklamasio adalah gaya bahasa penegasan yang memakai kata-kata seru sebagai penegas. Data commit to user 73 73 di bawah ini merupakan dialog yang diucapkan narator iklan dalam menyampaikan atau menjelaskan informasi iklan secara lebih detail. Kalimat yang menjadi data nomor 1 ini menjadi kalimat pembuka sebelum kalimat- kalimat penjelas iklan lainnya dituturkan. Waow, spektakuler Pr CLM 1 Pada kalimat di atas menggunakan gaya bahasa eksklamasio yang ditunjukkan dengan kata waow. Kata tersebut menegaskan kata sesudahnya, yaitu kata spektakuler. Pemakaian gaya bahasa atau majas eksklamasio dalam bahasa iklan produk properti dimaksudkan untuk menggambarkan bahwa produk yang ditawarkan oleh pengiklan merupakan produk yang berbeda dengan produk-produk properti lainnya dan memberikan keuntungan yang luar biasa pada konsumen, baik dari segi kualitas maupun harga yang ditawarkan. 2 Gaya Bahasa Personifikasi Rumah kita terlihat makin cantik. Pr PSKK 2 Ni dapat hadiah kursi cantik. Pr MMB 8 Pada kata yang dicetak miring menunjukkan bahwa kalimat di atas menggunakan gaya bahasa personifikasi. Gaya bahasa personifikasi adalah gaya bahasa yang melukiskan suatu benda dengan memberikan sifat-sifat manusia kepada benda-benda mati, sehingga seolah-olah memiliki sifat seperti manusia atau benda hidup. Pemakaian gaya bahasa personifikasi pada bahasa iklan produk properti, khususnya iklan produk kanopi dimaksudkan untuk mendeskripsikan salah satu keunggulan atau manfaat yang akan diperoleh konsumen bila memakai produk ini. Selain itu, dengan memakai gaya bahasa ini akan menimbulkan daya tarik tersendiri kepada konsumen. 3 Gaya Bahasa Retorik Pasti pesannya di Purnama Steel Kanopi Kanopi di Jalan Raya Telukan No. 1 selatan Jembatan Bacem, Solo Baru itu kan? Pr PSKK 3 Gaya bahasa retorik adalah gaya bahasa penegasan dengan menggunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak memerlukan jawaban commit to user 74 74 karena sudah diketahuinya. Pada kalimat di atas, jelas menggunakan gaya bahasa retorik yang ditunjukkan dengan kalimat tanya yang dilontarkan kepada pendengar atau sasaran iklan. Pemakaian gaya bahasa retorik dimunculkan dalam bahasa iklan produk properti dengan alasan karena pemakaian gaya bahasa ini akan memberikan penekanan pada tuturan iklan dan secara tidak langsung meminta penegasan atau persetujuan pendengar terhadap kalimat yang disampaikan pengiklan tersebut. Selain itu, gaya bahasa tersebut juga bisa digunakan sebagai pemvariasian gaya bicara dalam menyampaikan alamat atau pesan iklan lainnya yang sekiranya perlu untuk disampaikan kepada khalayak. 4 Gaya Bahasa Polisidenton Selain ahli bikin kanopi dan besi tempa, juga ahli mengerjakan relling tangga dan balkon, pagar, pintu, tralis. Pr PSKK 4 Kata-kata yang dicetak miring di atas merupakan kata penghubung dalam kalimat yang menyebutkan beberapa benda secara berturut-turut. Gaya bahasa yang digunakan kalimat di atas adalah gaya bahasa polisidenton, yaitu gaya bahasa penegasan yang menyebutkan beberapa benda, hal atau keadaan secara berturut-turut dengan memakai kata penghubung. Pemakaian gaya bahasa polisidenton dalam tuturan bahasa iklan produk properti di atas bertujuan untuk menghindari kemonotonan bahasa yang digunakan pengiklan dalam menyampaikan informasi atau pesan iklan yang sangat komplek dan banyak. 5 Gaya Bahasa Klimaks Spesial kanopi harga dijamin termurah dengan mutu terbaik dan ada garansinya lho. Pr PSKK 5 Pada kalimat di atas disebutkan beberapa hal secara berturut-turut dengan urutan kata yang semakin lama semakin meningkat. Oleh karena itu, kalimat tersebut menunjukkan pemakaian gaya bahasa klimaks, yaitu gaya bahasa penegasan dengan menyatakan beberapa hal berturut-turut dengan menggunakan urutan kata-kata yang makin lama makin memuncak pengertiannya. Pemakaian gaya bahasa klimaks pada tuturan bahasa iklan commit to user 75 75 properti di atas digunakan untuk menyampaikan keunggulan-keunggulan produk tersebut dibanding produk yang lain. Secara tidak langsung, penyampaian dengan gaya bahasa seperti ini akan menarik perhatian konsumen untuk mencoba produknya. 6 Gaya Bahasa Antitesis Dengan dana minimal kami wujudkan hasil yang maksimal. Pr PSKK 6 Gaya bahasa penegasan yang melukiskan sesuatu dengan menggunakan kepaduan kata yang berlawanan arti disebut dengan gaya bahasa antitesis. Pada kata yang dicetak miring di atas, yaitu kata minimal dan maksimal, menunjukkan bahwa kalimat tersebut menggunakan gaya bahasa antitesis. Pemakaian gaya bahasa antitesis dalam tuturan bahasa iklan produk properti dimaksudkan untuk menyampaikan nilai lebih yang ditawarkan pengiklan kepada konsumen. Meskipun pernyataan yang disampaikan pengiklan dengan gaya bahasa ini dana minimal hasil maksimal sedikit tidak masuk logika, namun cukup menarik perhatian konsumen untuk mencobanya. 7 Gaya Bahasa Praeterito Tadi itu ada orang yang ke sini nawarin. Pr MJ 7 Gaya bahasa praeterito adalah gaya bahasa penegasan yang melukiskan sesuatu dengan menyembunyikan atau merahasiakan sesuatu, sehingga pendengar harus menerka maksud ujaran yang disembunyikan itu. Pada frasa yang dicetak miring di atas menunjukan pemakaian gaya bahasa praeterito. Para pendengar atau sasaran iklan diajak untuk menerka kira-kira siapa yang orang yang dimaksud dalam kalimat di atas. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian pendengar agar mendengarkan iklan hingga selesai.

b. Iklan Produk Makanan