Iklan Produk Properti Wujud Campur Kode

commit to user 95 95

a. Iklan Produk Properti

Iklan produk properti merupakan iklan yang menawarkan barang-barang atau produk-produk properti, seperti meja, kursi, dan perabot rumah lainnya. Iklan-iklan yang termasuk dalam kategori iklan properti terdiri dari iklan Colombus, iklan Purnama Steel Kanopi Kanopi, Iklan Meubel Jempol, dan iklan Margo Murah Baru. 1 Iklan Toko Colombus Dalam iklan Toko Colombus terdapat tiga macam campur kode yang meliputi campur kode kata CKK, campur kode baster CKB, dan campur kode frasa CKF. Berikut ini penjelasan masing-masing campur kode tersebut. a Campur kode yang berwujud kata Kata adalah satuan bebas terkecil yang memiliki satu pengertian atau arti, baik dalam bentuk verba kata kerja, nomina kata benda, adjektiva kata sifat, maupun bentuk-bentuk yang lain sesuai pembagian kata tersebut. Data di bawah ini menunjukkan adanya campur kode yang berwujud kata. Eh Bu, kok perabotane dari dulu kok nggak ganti-ganti to, Bu. I…ih, kuno banget lho, Bu. CKK 2 Pokokmen, Bu Dini tu kalo pengen apa-apa ya, datang aja ke Colombus. CKK 4 Cash atau kredit. CKK 5 Makanya, segera kunjungi showroom Colombus Jalan Lawu No. 31 Karanganyar telp. 7006760 atau Jalan Honggowongso No. 97 Pasar Kembang Solo telp. 719837, tepatnya utara Pasar Kembang. CKK 6 Sales kami akan datang untuk isi aplikasi yang Anda inginkan. CKK 7 Bahasa dasar: Bahasa Indonesia Pada kalimat di atas terjadi penyisipan kata nggak, banget, pingin dan partikel kok, to dan lho. Penyisipan kata dan partikel yang diambil dari bahasa Jawa dan dialek Jakarta di atas termasuk dalam kategori campur kode yang bersifat ke dalam. Peristiwa campur kode di atas dimaksudkan untuk menciptakan suasana tuturan yang luwes, santai, dan akrab. commit to user 96 96 Selain campur kode ke dalam, data di atas juga menampilkan campur kode ke luar, yaitu pada data nomor 5, 6, dan 7. Penyisipan kata- kata bahasa Inggris seperti cash, showroom, dan sales yang dalam bahasa Indonesia berturut-turut memiliki arti tunai, tempat untuk memamerkan barang jualan, dan penjual merupakan peristiwa campur kode yang bersifat ke luar. Penggunaan unsur-unsur tersebut dimaksudkan untuk bergengsi, memberikan kesan modern, dan menarik perhatian pendengar iklan. b Campur kode yang berwujud baster Baster adalah hasil perpaduan dua unsur bahasa yang membentuk satu makna. Campur kode yang berwujud baster ditunjukkan pada data di bawah ini. Eh Bu, kok perabotane dari dulu kok nggak ganti-ganti to, Bu. CKB 1 Pokokmen, Bu Dini tu pengen apa-apa ya, datang aja ke Colombus. CKB 3 Bahasa dasar : Bahasa Indonesia Kata perabotane dan pokokmen pada data di atas merupakan wujud baster. Serpihan unsur bahasa Jawa {-ne} dan {-men}, yang dalam bahasa Indonesia tidak ada padanannya, terpengaruh oleh dialek Jawa. Peristiwa campur kode bahasa Jawa ini termasuk dalam campur kode yang bersifat ke dalam. Peristiwa campur kode di atas dimaksudkan untuk menciptakan suasana tuturan yang luwes, santai, dan akrab. c Campur kode yang berwujud frasa Frasa adalah satuan gramatikal yang merupakan kesatuan linguistik dan tidak melebihi batas fungsi atau jabatan kalimat. Campur kode yang berwujud frasa dapat dilihat pada data berikut ini. Ada double bonus lho dari Colombus yang terlengkap, terjangkau, tercepat, terbaik, dan terjamin. CKF 8 Bahasa dasar : Bahasa Indonesia Penggunaan frasa bahasa Inggris double bonus dalam bahasa Indonesia memiliki arti tambahan ganda. Campur kode ini termasuk campur kode yang bersifat ke luar. Penggunaan unsur bahasa Inggris ini commit to user 97 97 dimaksudkan untuk kemantapan dan ketepatan arti yang dimaksud dalam suatu tuturan. 2 Iklan Purnama Steel Kanopi Kanopi Dalam iklan Purnama Steel Kanopi Kanopi terdapat dua macam campur kode yang meliputi campur kode kata CKK dan campur kode frasa CKF. Berikut ini penjelasan masing-masing campur kode tersebut. a Campur kode yang berwujud kata Kata adalah satuan bebas terkecil yang memiliki satu pengertian atau arti, baik dalam bentuk verba kata kerja, nomina kata benda, adjektiva kata sifat, maupun bentuk-bentuk yang lain sesuai pembagian kata tersebut. Campur kode yang berwujud kata ditampilkan pada data di bawah ini. Selain ahli bikin kanopi dan besi tempa, juga ahli mengerjakan relling tangga dan balkon, pagar, pintu, tralis. CKK 9 Bahasa dasar: bahasa Indonesia Kata yang dicetak miring di atas merupakan pungutan dari bahasa Inggris, yang secara harfiah berarti menggerakkan. Namun, kata di atas secara keseluruhan memiliki makna tangga lipat. Pencampuran unsur bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia bahasa ibu tersebut masuk dalam campur kode yang bersifat ke luar dan pencampuran ini didasari pada faktor keinginan pengiklan untuk menciptakan kesan modern pada tuturannya. b Campur kode yang berwujud frasa Frasa adalah satuan gramatikal yang merupakan kesatuan linguistik dan tidak melebihi batas fungsi atau jabatan kalimat. Data di bawah ini menunjukkan adanya campur kode yang berwujud frasa. Pokoknya, semuanya dech yang berhubungan dengan stainless steel. CKF 10 Bahasa dasar: bahasa Indonesia Frasa stainless steel merupakan pungutan dari bahasa Inggris. Frasa tersebut jika dijabarkan terdiri dari kata stainless berarti tidak dapat berkarat dan steel berarti besi dalam bahasa Indonesia, sehingga commit to user 98 98 stainless steel bisa diartikan besi yang tidak mudah atau tidak dapat berkarat. Penggunaan frasa dari bahasa asing tersebut dilatari faktor keinginan pengiklan untuk menggunakan suatu kata atau ungkapan yang tepat arti dan menciptakan kesan modern. Pencampuran kode di atas termasuk dalam campur kode yang bersifat ke luar. 3 Iklan Meubel Jempol Dalam iklan Meubel Jempol terdapat dua macam campur kode yang meliputi campur kode kata CKK dan campur kode frasa CKF. Berikut ini penjelasan masing-masing campur kode tersebut. a Campur kode yang berwujud kata Wa…h, habis dapat arisan ni, Kang. Pengen beli tempat tidur baru. CKK 11 Bahasa dasar : bahasa Indonesia Data di atas menunjukkan adanya campur kode yang berwujud kata. Kata panggilan Kang dan kata pengen di atas merupakan kata atau unsur dari bahasa Jawa. Kata panggilan Kang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan ‘kakak laki-laki, saudara laki-laki’; sedangkan kata pengen sama maknanya dengan kata ingin. Campur kode yang unsurnya diambil dari bahasa daerah termasuk dalam campur kode yang bersifat ke dalam. Penggunaan kata-kata tersebut dimaksudkan untuk memunculkan suasana tuturan yang kedaerahan, komunikasi yang dilakukan antara pembicara atau pelaku iklan menjadi lebih santai dan akrab di telinga pendengar atau sasaran iklan. Hal ini, juga mendukung pemahaman pendengar akan alur cerita iklan atau pesan yang ingin disampaikan pengiklan. Loh, maksudmu opo Kang? CKK 12 Wis akeh tonggo-tonggone dhewe sing keno tipu sales gadungan. CKK 13 Wo…a meyakinkan tenan lho penampilane. CKK 14 Bahasa dasar: bahasa Jawa Ketiga data di atas memiliki bahasa dasar berupa bahasa Jawa. Unsur-unsur yang dicampur dalam tuturan di atas berupa bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kata maksudmu, tipu, dan gadungan commit to user 99 99 dipungut dari bahasa Indonesia, sedangkan kata sales, yang berarti penjual, dipungut dari bahasa Inggris. Penggunaan kata-kata tersebut dimaksudkan untuk menimbulkan kesan metropolitan, modern, dan kemantapan maksud pengiklan yang disampaikan. b Campur kode yang berwujud frasa Frasa adalah satuan gramatikal yang merupakan kesatuan linguistik dan tidak melebihi batas fungsi atau jabatan kalimat. Data di bawah ini menunjukkan adanya campur kode yang berwujud frasa. Nganggo surat pengantar, barang. CKF 15 Soko ndhek mbiyen sampe sak iki sing jenenge Toko Meubel Jempol di semua cabang lan kota ora pernah dodolan secara door to door. CKF 16 Bahasa dasar: bahasa Jawa Frasa surat pengantar dan di semua cabang diambil dari bahasa Indonesia. Frasa tersebut digunakan dalam tuturan bahasa Jawa dengan maksud untuk ketepatan arti kata yang ingin disampaikan. Pencampuran kode di atas merupakan campur kode yang bersifat ke dalam. Frasa door to door diambil dari bahasa Inggris yang berarti mendatangi dari rumah ke rumah. Frasa ini digunakan dengan maksud untuk menimbulkan kesan modern dan kemantapan maksud yang diinginkan. Pencampuran di atas termasuk dalam campur kode ke luar. 4 Iklan Margo Murah Baru Dalam iklan Margo Murah Baru terdapat dua macam campur kode yang meliputi campur kode kata CKK dan campur kode frasa CKF. Berikut ini penjelasan masing-masing campur kode tersebut. a Campur kode yang berwujud kata Kata adalah satuan bebas terkecil yang memiliki satu pengertian atau arti, baik dalam bentuk verba kata kerja, nomina kata benda, adjektiva kata sifat, maupun bentuk-bentuk yang lain sesuai pembagian kata tersebut. Data yang menampilkan campur kode yang berwujud kata dapat dilihat pada data di bawah ini. Mumpung ada penawaran spesial. CKK 19 commit to user 100 100 Bahasa dasar : bahasa Indonesia Tuturan kalimat berbahasa dasar Indonesia di atas menampilkan adanya campur kode ke dalam. Pencampuran tersebut ditunjukkan dengan kata mumpung yang diambil dari bahasa Jawa. Kata tersebut memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia, yakni selagi. Penggunaan kata mumpung di atas oleh pengiklan dimaksudkan untuk menciptakan suasana tuturan yang kedaerahan. b Campur kode yang berwujud frasa Frasa adalah satuan gramatikal yang merupakan kesatuan linguistik dan tidak melebihi batas fungsi atau jabatan kalimat. Frasa spring bed pada data di bawah ini dipungut dari bahasa Inggris. Frasa tersebut berarti tempat tidur. Hah, spring bed? CKF 18 Bahasa dasar : bahasa Indonesia Pencampuran unsur bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia di atas termasuk dalam campur kode yang bersifat ke luar. Pencampuran tersebut dimaksudkan untuk bergengsi, kemantapan maksud tuturan pengiklan, dan menciptakan kesan modern.

b. Iklan Produk Makanan