commit to user 61
61 sebagai penambah kesan atau suasana tuturan menjadi lebih gaul, terdengar
renyah, dan metropolis. Pemakaian kata-kata gaul sengaja digunakan dalam tuturan bahasa
iklan produk kecantikan karena disesuaikan dengan sasaran pemasaran produk yang diiklankan, yaitu masyarakat usia dewasa dan remaja. Oleh
karena itu, kosakata bahasa gaul akan sangat membantu ketersampaian pesan iklan kepada khalayak sasaran iklan. Selain itu, pemakaian kata-kata gaul
bertujuan untuk pemvariasian kosakata bahasa iklan, menciptakan suasana bahasa iklan yang variatif, komunikatif, dan menarik.
d. Iklan Jasa
Iklan jasa merupakan iklan yang menawarkan jasa atau suatu pelayanan. Yang termasuk dalam kategori ini ada enam, antara lain iklan Tabib Ibu Rizal,
iklan Tabib dr. Nita, M. A., iklan BPR Trihasta Prasojo, iklan BPR Weleri Makmur, iklan PT Sarana Insan Mandiri, dan iklan Altolud. Dalam iklan jasa,
karakteristik diksi yang muncul meliputi pemakaian idiom atau ungkapan, pemakaian kata khusus, pemakaian kata bermakna konotasi, pemakaian kata-kata
asing, dan pemakaian kata-kata gaul. Berikut ini penjelasan masing-masing karakteristik diksi iklan tersebut.
1 Pemakaian Idiom atau Ungkapan
Data di bawah ini adalah data iklan BPR Weleri Makmur yang diperankan oleh dua orang pemeran iklan. Iklan tersebut berlatar suasana
pagi yang menggambarkan salah satu pemeran iklan yang menyapa pemeran iklan lainnya saat akan mengantarkan anaknya mendaftar kuliah. Kedua
pemeran iklan diceritakan memiliki latar kebahasaan yang sama, yakni bahasa Jawa.
Padahal anak saya juga pingin kuliah, tapi saya ini nggak gableg duit, blas. Js WM 64
Kata-kata yang dicetak miring diatas merupakan idiom atau ungkapan
yang digunakan dalam tuturan bahasa iklan jasa, yaitu iklan BPR Weleri
commit to user 62
62 Makmur. Idiom di atas merupakan idiom dari bahasa Jawa yang kurang lebih
bermakna kemudahan dan kelancaran dalam menghasilkan uang. Idiom atau ungkapan di atas sengaja digunakan dalam tuturan bahasa
iklan jasa dengan alasan karena ungkapan tersebut mampu mendukung maksud dan alur cerita iklan yang disusun pengiklan. Iklan BPR Weleri
Makmur merupakan iklan jenis iklan jasa yang menawarkan jasa peminjaman uang. Oleh karena itu, pemakaian idiom atau ungkapan yang maknanya
berkaitan dengan urusan pinjam meminjam uang dirasa perlu dimasukkan dalam dialog tuturan iklan jasa di atas.
2 Pemakaian Kata Khusus
Dengan metode refleksi Dokter Nita, M. A. Js TN 65 Dengan metode ala Rosul, bekam, dan kombinasi terapi modern
mengeluarkan virus, darah kotor langsung ke sumber penyakit dalam tubuh. Js TIR 66
Kata metode sering digunakan dalam tuturan bahasa iklan jasa,
terutama jasa pengobatan. Kata metode memiliki arti cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan
yang dikehendaki. Pemakaian kata khusus, yaitu kata metode, pada kedua data di atas dirasa lebih tepat dan pas jika digunakan dalam iklan jasa. Kata
tersebut dipakai untuk mengungkapkan atau mengenalkan cara-cara pengobatan yang ditawarkan kepada sasaran iklan atau konsumen.
3 Pemakaian Kata-kata Asing
Menjadi retailer pulsa HP adalah jalan paling cepat dan nyaman untuk hidup lebih nyaman dan jadi kaya. Js ALT 67
Pemakaian kata asing, yaitu retailer, pada data di atas berarti penjual eceran. Kata tersebut digunakan dalam tuturan bahasa iklan jasa, khususnya
jasa penjualan. Pemakaian kata retailer pada tuturan bahasa iklan jasa dimaksudkan untuk menarik perhatian dan rasa ingin tahu pendengar iklan.
Selain itu, pemakaian kata tersebut, oleh pengiklan, dirasa cocok dan mampu untuk meningkatkan prestise calon retailer, serta terdengar lebih keren.
commit to user 63
63
4 Pemakaian Kata-kata Gaul
Belum nyoba ke Tabib Ibu Rizal to, Bu? Js TIR 68 Nggak usah operasi bisa sembuh. Js TIR 69
Ada juga nich kredit bidikan, kredit modal kerja, kredit konsumtif untuk barang-barang kebutuhan harian, dan ada juga kredit hajatan
yang bebas bunga. Js TP 72 Masih dong, Buk. Js TP 73
Bisa nguliahin anak sampai perguruan tinggi. Js WM 75 Wah, kalo gitu saya juga mau kredit pendidikan di BPR Weleri
Makmur. Js WM 79 Kata-kata gaul juga digunakan dalam tuturan dialog iklan jasa.
Hampir di setiap iklan yang menawarkan layanan jasa, baik jasa pengobatan, jasa simpan pinjam, maupun jasa penjualan semuanya menyisipkan kata-kata
gaul. Pemakaian kata-kata dan partikel yang dicetak miring pada data di atas menunjukkan adanya pemakaian kata-kata dan partikel dari bahasa gaul yang
terpengaruh oleh dialek Jakarta. Kata-kata tersebut sudah sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, sehingga pengiklan memilih kata-kata tersebut
dalam dialog tuturan iklan jasanya dengan alasan untuk menciptakan kesan akrab, mudah dimengerti, dan komunikatif.
5 Pemakaian Kata-kata atau Istilah Bahasa Jawa
Sakit nich, senut…senut… Js TIR 80 Kata senut senut merupakan kata dari bahasa Jawa. Kata tersebut tidak
memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia. Pemakaian kata senut senut dalam tuturan bahasa iklan jasa, khususnya jasa pengobatan, dimaksudkan
untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan rasa sakit yang sedang diderita. Pengiklan merasa tepat memasukkan kata tersebut karena kata tersebut juga
mampu memberikan pemahaman kepada konsumen bahwa rasa sakit yang mungkin dirasa pendengar iklan tersebut sama dengan yang diiklankan. Oleh
karena itu, pendengar iklan bisa mendatangi tempat pengobatan yang diiklankan pengiklan tersebut guna menyembuhkan penyakitnya.
6 Pemakaian Kata-kata atau Istilah Bidang Tertentu
Ada juga deposito dengan suku bunga bersaing yang dijamin LPS atau pemerintah sampai dengan dua milyar. Js TP 81
Mas Suryo, pendidikan itu investasi masa depan. Js WM 82
commit to user 64
64 Kredit di BPR Weleri Makmur angsurannya jelas lebih ringan.
Js WM 83 Mau jadi TKI ya lewat PT. Sarana Insan Mandiri saja. Js SIM 84
Cukup dengan modal awal lima puluh ribu. Js ALT 85 Pemakaian kata-kata atau istilah tertentu yang dipakai dalam iklan
jasa di antaranya deposito, suku bunga, investasi, kredit, angsuran, modal, dan TKI Tenaga Kerja Indonesia. Kata-kata atau istilah tersebut merupakan
kata-kata atau istilah bidang jasa simpan pinjam uang dan jasa penyaluran tenaga kerja. Frekuensi kemunculan kata-kata tersebut dalam iklan jasa
simpan pinjam dan jasa penyaluran tenaga kerja bisa dikatakan cukup sering. Hal ini dikarenakan, kata-kata atau istilah di atas sangat tepat
penggunaannya, sesuai dengan bidangnya, dan mampu mewakili maksud pesan yang diinginkan pengiklan. Meskipun kata-kata atau istilah di atas
memiliki padanan kata yang hampir sama dengan kata tersebut, namun pengiklan lebih condong menggunakan kata-kata di atas karena ketepatan arti
dan kesesuaian bidangnya.
e. Iklan Produk Obat