commit to user 58
58
c. Iklan Produk Kosmetik
Iklan produk kosmetik merupakan iklan yang menawarkan produk atau barang-barang yang berupa alat kosmetik atau kecantikan. Yang termasuk dalam
kategori ini hanya ada dua, yaitu iklan New Give White dan iklan Hair Sense. Dalam iklan produk kosmetik, karaktristik diksi yang muncul meliputi pemakaian
kata khusus, pemakaian kata bersinonim, pemakaian kata-kata asing, dan pemakaian kata-kata gaul. Berikut ini penjelasan masing-masing karakteristik
diksi iklan tersebut.
1 Pemakaian Kata Khusus
Rumus 2x3 kulit putih, cerah alami. Ks GW 52 Data di atas adalah data yang diambil dari iklan sabun mandi yang
diperankan oleh dua pemeran iklan. Iklan tersebut berlatar tempat di sebuah ruang kelas dengan disertai efek-efek suara yang mendukung cerita.
Pemakaian kata putih pada data di atas bukan berarti putih dalam cakupan makna warna putih pada umumnya, melainkan putih dalam konteks tuturan
yang disampaikan, yaitu warna kulit yang putih. Tuturan di atas mendeskripsikan manfaat yang akan diperoleh konsumen jika memakai
produk yang diiklankan, yakni memiliki kulit yang putih, bersih, tidak pucat, dan cerah alami. Pemakaian kata cerah dan alami pada tuturan di atas
digunakan sebagai penjelas dari kata putih yang ada di depannya, agar konsumen memiliki pemahaman pesan yang utuh dan sesuai dengan
keinginan pengiklan.
2 Pemakaian Kata-kata Bersinonim
Cermin, siapakah wanita tercantik di dunia ini? Ks HS 53 Tuturan di atas ada pada iklan Hair Sense, yang termasuk dalam jenis
iklan produk kecantikan. Pemilihan kata dalam iklan tersebut disesuaikan dengan sasaran produk iklannya, yaitu masyarakat usia dewasa yang merasa
mempunyai rambut yang beruban. Oleh karena itu, kata wanita lebih dipilih daripada kata perempuan. Kata wanita memiliki arti perempuan dewasa dan
penggunaannya lebih pada bidang keprofesian, keorganisasian atau
commit to user 59
59 perkumpulan, sedangkan kata perempuan memiliki arti orang manusia yang
memiliki kelamin perempuan atau lawan jenis dari laki-laki. Sama halnya dengan pemakaian kata cantik. Kata cantik bersinonim
dengan kata ayu, elok, dan molek. Namun, kata cantik dipilih dalam tuturan bahasa iklan produk kosmetik di atas karena dirasa lebih sesuai dengan
konteks maksud produk iklan tersebut, yakni wanita cantik secara keseluruhan, tidak hanya wajah atau bentuk badan saja.
Hair Sense mengandung protein sutra menutup uban dengan sempurna. Ks HS 54
Kata sempurna memiliki persamaan makna dengan kata sangat baik,
utuh, dan lengkap. Pada tuturan data di atas, kata sempurna dipilih pengiklan dengan alasan karena kata tersebut lebih tepat digunakan dan sesuai dengan
maksud iklan dalam menggambarkan keunggulan produk yang diiklankan dibanding kata-kata yang lain, yang semakna dengan kata sempurna. Selain
itu, kata sempurna dipakai pengiklan dalam iklan produk kecantikan karena dirasa kata tersebut lebih intens pendeskripsian maknanya dibanding kata-
kata yang lain.
3 Pemakaian Kata-kata Asing
Data di bawah ini terdiri dari data iklan sabun mandi Give White dan iklan pewarna rambut Hair Sense. Keduaya termasuk dalam jenis iklan
kecantikan. Iklan Give White dibuat berlatar suasana kelas yang sedikit agak gaduh karena terdapat salah satu siswi yang selalu menyela penjelasan sang
guru, sedangkan iklan Hair Sense dibuat berlatar cerita kerajaan yang memiliki putri cantik tetapi beruban.
Moisterwhite-nya melembapkan plus bikin kulit kita putih tapi nggak kering. Ks GW 55
Hair Sense mengandung protein sutra berfungsi sebagai conditioner khusus yang menjaga rambut tetap sehat, jadi tidak rusak dan menutup
uban dengan sempurna. Ks HS 56 Pemakaian kata-kata asing dalam iklan produk kecantikan ditunjukkan
dengan pemakaian kata moisterwhite, plus, dan conditioner. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tersebut, secara berurutan, memiliki arti pelembap yang
commit to user 60
60 memutihkan, tambah, dan pengkondisi atau sesuatu yang digunakan untuk
merawat. Kata-kata asing di atas, sengaja dipilih untuk dimasukkan dalam tuturan bahasa iklan produk kecantikan oleh pengiklan dengan maksud kata-
kata tersebut memiliki ketepatan makna atau arti yang sesuai dengan maksud pengiklan. Dengan kata lain, penggantian kata-kata tersebut dengan kosakata
bahasa Indonesia, akan mengubah makna dan maksud secara keseluruhan dari pesan iklan. Selain itu, pemakaian kata asing dalam tuturan bahasa iklan
produk kecantikan akan menambah daya tarik dan rasa ingin tahu konsumen terhadap produk tersebut.
4 Pemakaian Kata-kata Gaul
Pemakaian kata-kata gaul dalam iklan produk kosmetik terdiri dari pemakaian kata dialek Jakarta, penyingkatan kata, pemakaian partikel dialek
Jakarta, dan penghilangan fonem. Data di bawah ini merupakan data yang menunjukkan pemakaian kata-kata gaul dari kedua jenis iklan produk
kosmetik. Give White baru dengan ekstrak pepaya atau bengkoang dan vitamin
A, B, C, E-nya bikin kulit kita sehat dan cerah alami. Ks GW 57 Eit, entar dulu. Ks GW 58
Apaan tu, Pak? Ks GW 59 Bagaimana dong. Ks HS 61
Sudah kucoba macam-macam pewarna rambut, tapi ubanku tetep aja nongol. Ks HS 62
Berkat Hair Sense sekarang rambutku indah, sehat, lembut, bercahaya, dan ubanku nggak ada lagi. Ks HS 63
Kata bikin, apaan, nggak, tetep, dan nongol memiliki padanan arti
dengan kata buat, apa, tidak, tetap, dan terlihat dalam bahasa Indonesia. Kata-kata tersebut merupakan kata bentukan akibat pengaruh dialek Jakarta.
Penyingkatan kata sebentar menjadi entar dan penghilangan fonem i pada kata itu dan fonem s pada kata saja, serta pemakaian partikel dong di atas
berfungsi sebagai pembentuk tuturan bahasa yang metropolitan dan gaul. Penanggalan vokal di awal kata dimaksudkan untuk mempermudah
pengucapan kata dan tuturan terdengar tidak kaku. Partikel dong dimasukkan dalam tuturan bahasa iklan, dalam hal ini bahasa iklan di radio, berfungsi
commit to user 61
61 sebagai penambah kesan atau suasana tuturan menjadi lebih gaul, terdengar
renyah, dan metropolis. Pemakaian kata-kata gaul sengaja digunakan dalam tuturan bahasa
iklan produk kecantikan karena disesuaikan dengan sasaran pemasaran produk yang diiklankan, yaitu masyarakat usia dewasa dan remaja. Oleh
karena itu, kosakata bahasa gaul akan sangat membantu ketersampaian pesan iklan kepada khalayak sasaran iklan. Selain itu, pemakaian kata-kata gaul
bertujuan untuk pemvariasian kosakata bahasa iklan, menciptakan suasana bahasa iklan yang variatif, komunikatif, dan menarik.
d. Iklan Jasa