Simpulan KARAKTERISTIK PEMAKAIAN BAHASA DALAM IKLAN KOMERSIAL DI RADIO

commit to user 120 120 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang karakteristik pemakaian bahasa iklan komersial di radio pada bab sebelumnya, maka peneliti dapat simpulkan sebagai berikut. 1. Karakteristik diksi yang muncul dalam bahasa iklan komersial di radio meliputi: a pemakaian kata-kata gaul, b pemakaian kata-kata asing, c pemakaian kata bersinonim, d pemakaian kata khusus, e pemakaian kata- kata daerah, dan f pemakaian kata bermakna konotasi. Pemakaian kata-kata tersebut didasarkan pada jenis produk yang diiklankan, daerah asal pendengar, usia pendengar, dan keinginan pengiklan untuk menyampaikan pesan atau informasi iklannya dengan bahasa yang komunikatif, terkesan modern dan gaul, serta mudah dimengerti pendengar. Pemakaian lima karakteristik diksi tersebut dikarenakan diksi-diksi di atas mampu menampilkan bahasa iklan komersial yang mudah dipahami pendengar, cocok dengan jenis produk iklannya, dan mampu menyampaikan pesan iklan tepat sasaran dan tujuan. Sementara itu, gaya bahasa yang muncul dalam iklan komersial di radio meliputi: a gaya bahasa metonimia, b gaya bahasa polisidenton, c gaya bahasa asidenton, d gaya bahasa eksklamasio, e gaya bahasa klimaks, f gaya bahasa interupsi, g gaya bahasa hiperbola, dan h gaya bahasa alusio. Pemakaian gaya bahasa tersebut didasarkan pada jenis produk yang diiklankan, bentuk wacana iklan, pendengar yang menjadi sasaran iklan, dan kebiasaan-kebiasaan pendengar. Pemakaian delapan gaya bahasa tersebut dikarenakan gaya bahasa di atas mampu memberikan nilai rasa bahasa tersendiri dalam iklan dan mampu memunculkan makna pesan yang disampaikan pengiklan, baik langsung maupun tak langsung. 2. Wujud campur kode yang muncul dalam iklan komersial di radio meliputi: a campur kode berwujud kata, b campur kode berwujud frasa, c campur kode berwujud baster, dan d campur kode berwujud klausa. Wujud alih kode commit to user 121 121 dalam iklan komersial di radio bersifat ke dalam atau intern yang meliputi bahasa Jawa, dialek Jakarta, dan bahasa Betawi. Alih kode dalam iklan komersial di radio dilatarbelakangi oleh faktor penutur, mitra tutur, topik pembicaraan, dan membangkitkan rasa humor.

B. Implikasi