58
Tabel 3.4 Kriteria Reliabilitas
Rentang Keterangan
0,80 – 1,00
0,60 – 0,80
0,40 – 0,60
0,20 – 0,40
0,00 – 0,20
Sangat tinggi Tinggi
Sedang Rendah
Sangat rendah
K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis
Setelah data terkumpul, maka dilakukan teknik analisis data yaitu peneliti memberi uraian mengenai hasil penelitian. Menganalisis data merupakan suatu
cara yang digunakan peneliti untuk menguraikan data yang diperoleh agar dapat dipahami bukan hanya orang yang meneliti, tetapi juga orang lain yang ingin
mengetahui hasil penelitian. Data yang akan didapat berupa angket peningkatan minat belajar, lembar observasi kegiatan guru dan siswa pada proses
pembelajaran, serta dokumentasi berupa foto dalam proses pembelajaran. 1.
Teknik Pengolahan Data
Untuk mengelolah data dalam penulisan ini, penulis melakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
a Editing, memeriksa kembali jawaban daftar pertanyaan yang diserahkan
oleh responden. Kemudian angket tersebut diperiksa satu persatu, dengan tujuan untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada
pada daftar pertanyaan yang telah diselesaikan. Jika ada jawaban yang diragukan atau bahkan tidak dijawab, maka penulis menghubungi
responden yang bersangkutan untuk menyempurnakan jawabannya. b
Scoring, yaitu dalam rangka pemberian skor terhadap butir-butir pernyataan dalam angket. Dalam setiap pernyataan dalam angket
terdapat 4 butir jawaban yang harus dipilih responden. Empat butir jawaban dari setiap pernyatan tersebut yaitu sangat setuju, setuju, tidak
setuju, dan sangat tidak setuju. Dimana untuk pernyataan positif
59
skornya adalah 4, 3, 2, 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif sekornya adalah 1, 2, 3, 4.
2. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik analisis secara kuantitatif yang dinamakan deskrisi analisis, yaitu menggambarkan apa
adanya. Analisis data diperoleh dari angket dan lembar observasi. a.
Analisis Data Angket Analisis data angket dilakukan dengan cara dihitung skor pada masing-
masing siswa untuk tiap dimensi, kemudian dihitung persentase skor yang diperoleh dari langkah 1, menggunakan rumus di bawah ini:
ket: = Persen total yang dicapai
A = jumlah skor yang diperoleh siswa pada setiap aspek B = jumlah skor total maksimal pada setiap aspek
Kemudian setelah itu pembacaan kesimpulan kondisi minat siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan kriteria yang diadaptasi
dari pedoman penilaian di bawah ini.
7
Tabel 3.2 Klasifikasi Persentase Untuk Skor Hasil Angket
Persentase Kategori
75£ x £ 100 Baik
55£ x £ 74,99 Cukup
41£ x £ 54,99 Kurang Baik
Kurang dari 40,99 Tidak Baik
b.
Analisis Data Observasi
Data observasi diperoleh dari pengamatan aktivitas guru dan siswa. Data hasil pengamatan ini diolah secara kualitatif. Dimana skor rata-rata
kegiatan guru dan siswa akan dibagi menjadi lima kategori skala ordinal,
7
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, Edisi Revisi V, h. 246
60
yaitu baik sekali, baik, cukup, kurang, kurang sekali. Seperti tabel 3.4 di bawah ini:
Tabel 3.6 Klasifikasi Kegiatan Guru
Skor Kategori
4 Sangat Baik
3 Baik
2 Cukup
1 Kurang
Data yang diperoleh dari observasi merupakan data kualitatif dan diskonversasi dalam bentuk penskoran kualitatif berdasarkan jumlah siswa
yang memunculkan tiap indikator. Pada pengolahan data ini digunakan rumus sebagai berikut:
8
Keterangan: P = Angka presentase
F = Frekuensi nilai yang memunculkan indikator N = Jumlah nilai keseluruhan
Adapun kriteria pengujian:
9
P : 80-100 = Sangat baik
P : 70-79 = Baik
P : 60-69 = Cukup
P : 50-59 = Kurang
P : 0-49 = Sangat kurang
L. Indikator Keberhasilan
Tolak ukur keberhasilan penelitian tindakan kelas ini dapat dilihat dari
peningkatan minat belajar akuntansi siswa dengan metode Peer Teaching.
8
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2010, h. 43
9
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 2010, cet. 15, h. 153