Macam-macam Minat Belajar Minat Belajar

34 a Kegiatan berlatih atau praktek, dalam hal ini dapat diberikan dalam dosis besar ataupun kecil. b Overlearning dan Drill, yaitu untuk memantapkan reaksi dalam belajar. c Resitasi selama belajar, yaitu lebih cocok untuk diterapkan pada belajar membaca atau belajar hafalan. d Pengenalan tentang hasil-hasil belajar, yaitu untuk meningkatkan hasil belajar selanjutnya. e Belajar dengan keseluruhan dan dengan bagian-bagian, mempunyai kelemahan karena membutuhkan banyak waktu dan pemikiran sebelum belajar yang sesungguhnya berlangsung. f Penggunaan modalitas indra, yaitu indera yang dipakai oleh masing-masing individu dalam belajar tidaklah sama, baik oral, visual, maupun kinestetik. g Penggunaan set dalam belajar, yaitu “suatu arah atau sikap terhadap pekerjaan, dalam hal ini mengarahkan perhatian hal-hal yang relevan dengan kebutuhan dan motivasi si pelajar, serta menemukan tujuan atau alternatif tindakan yang paling baik. ” 29 h Bimbingan dalam belajar, diberikan dalam batasan-batas yang diperlukan oleh individu. i Kondisi-kondisi insentif, yaitu obyek atau situasi eksternal yang dapat memenuhi motif individu. Dalam hal ini merupakan alat untuk mencapai tujuan. 3 Faktor-faktor Individual. Faktor-faktor individual sangat besar pengaruhnya terhadap belajar seseorang, adapun faktor-faktor individual itu menyangkut hal-hal berikut: a Kematangan, yaitu dicapai oleh individu dari proses pertumbuhan fisiologisnya, termasuk sistem syaraf dan fungsi otak menjadi berkembang sehingga akan menumbuhkan kapasitas mental seseorang yang akhirnya akan mempengaruhi hal belajar seseorang. 29 Ibid., h. 101 35 b Faktor usia kronologis, yaitu pertambahan dalam hal usia selalu dibarengi dengan pertumbuhan dan perkembangan, usia kronologis merupakan faktor penentu dari pada tingkat kemampuan belajar individu. c Faktor perbedaan jenis kelamin, yaitu dalam hal peranan dan perhatian antara pria dan wanita berbeda terhadap pekerjaan yang merupakan akibat dari pengaruh kultural. d Pengalaman sebelumnya, yaitu lingkungan mempengaruhi perkembangan individu karena banyak memberikan pengalaman yang ikut mempengaruhi hal belajar yang bersangkutan, terutama pada transfer belajarnya. e Kapasitas mental, yaitu dimana individu mempunyai kapasitas-kapasitas mental yang berkembang akibat dari pertumbuhan dan perkembangan fungsi fisiologis pada sistem syaraf dan jaringan otak. f Kondisi kesehatan jasmani, yaitu orang yang belajar membutuhkan kondisi badan yang sehat. g Kondisi kesehatan rohani, dalam hal ini gangguan serta cacat-cacat mental pada seseorang sangat mengganggu hal belajar orang yang bersangkutan. h Motivasi, yaitu berhubungan dengan kebutuhan, motif, dan tujuan yang sangat mempengaruhi kegiatan dan hasil belajar. 30

d. Peranan Minat Dalam Belajar

Keberhasilan belajar siswa di sekolah salah satunya disebabkan oleh minat yang tinggi, karena minat merupakan faktor psikologis yang mempengaruhi belajar siswa. Dengan tumbuhnya minat pada diri siswa, maka minat menjadi stimulus atau perangsang terhadap suatu kegiatan sehingga berperan dalam menunjang belajarnya. Menurut peneliti yang pernah dilakukan, telah banyak menunjukkan bahwa penyebab dari kegagalan belajar siswa secara lebih rinci adalah berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar adalah: 30 Wasty Soemanto, op. cit., h. 107-115