Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar

35 b Faktor usia kronologis, yaitu pertambahan dalam hal usia selalu dibarengi dengan pertumbuhan dan perkembangan, usia kronologis merupakan faktor penentu dari pada tingkat kemampuan belajar individu. c Faktor perbedaan jenis kelamin, yaitu dalam hal peranan dan perhatian antara pria dan wanita berbeda terhadap pekerjaan yang merupakan akibat dari pengaruh kultural. d Pengalaman sebelumnya, yaitu lingkungan mempengaruhi perkembangan individu karena banyak memberikan pengalaman yang ikut mempengaruhi hal belajar yang bersangkutan, terutama pada transfer belajarnya. e Kapasitas mental, yaitu dimana individu mempunyai kapasitas-kapasitas mental yang berkembang akibat dari pertumbuhan dan perkembangan fungsi fisiologis pada sistem syaraf dan jaringan otak. f Kondisi kesehatan jasmani, yaitu orang yang belajar membutuhkan kondisi badan yang sehat. g Kondisi kesehatan rohani, dalam hal ini gangguan serta cacat-cacat mental pada seseorang sangat mengganggu hal belajar orang yang bersangkutan. h Motivasi, yaitu berhubungan dengan kebutuhan, motif, dan tujuan yang sangat mempengaruhi kegiatan dan hasil belajar. 30

d. Peranan Minat Dalam Belajar

Keberhasilan belajar siswa di sekolah salah satunya disebabkan oleh minat yang tinggi, karena minat merupakan faktor psikologis yang mempengaruhi belajar siswa. Dengan tumbuhnya minat pada diri siswa, maka minat menjadi stimulus atau perangsang terhadap suatu kegiatan sehingga berperan dalam menunjang belajarnya. Menurut peneliti yang pernah dilakukan, telah banyak menunjukkan bahwa penyebab dari kegagalan belajar siswa secara lebih rinci adalah berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar adalah: 30 Wasty Soemanto, op. cit., h. 107-115 36 1 Minat dapat melahirkan perhatian serta merta. Perhatian terhadap sesuatu dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu perhatian yang serta merta dan perhatian yang dipaksakan. Perhatian serta merta terjadi secara optimal, bersifat wajar, dan tumbuh sukarela yang muncul dalam diri seseorang. Adapun perhatian yang dipaksa timbul karena ada sesuatu luar diri siswa yang memaksanya dan bukan muncul dari kehendak siswa maupun kerelaan siswa. Bila perhatian dikaitakan dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, maka bagi siswa yang memiliki minat tinggi dalam proses pembelajaran akuntansi akan berpengaruh terhadap perhatian serta merta yang terjadi secara optimal. Hal ini disebabkan semakin besar minat seseorang, maka akan semakin besar spontanitas perhatiannya. 2 Memudahkan terjadinya kosentrasi. Dengan timbulnya minat pada siswa dalam proses pembelajaran, maka kan memudahkan terciptanya kosentrasi belajar. Kemudian perhatian yang serta merta yang dicurahkan siswa dalam belajar akan memudahkan berkembangnya kosentrasi. Dengan demikian pembelajaran yang dihadapi siswa tanpa disertai minat maka kosentrasi belajarnya sukar dikembangkan. 3 Mencegah gangguan perhatian. Minat sangat berpengaruh dalam menunjang keberhasilan belajar siswa. Selain berperan sebagai mengembangkan kosentrasi, dapat juga mencegah gangguan perhatian dari luar. Dalam hal ini siswa mudah mengalihkan perhatian yang melibatkanya dari luar diri siswa. Dan siswa mudah mengalihkan perhatian dari pelajaran kepada sesuatu hal bila minat yang ada dalam dirinya kecil. 4 Memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan. Bertalian erat dengan kosentrasi terhadap pelajaran yaitu mengingat bahan pelajaran. Pengingatan hanya mungkin terlaksana jika siswa berminat terhadap pelajaran. Dengan demikian minat memiliki peranan penting dan memprmudah melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan. 37 5 Memperkecil kebosanan yang ada dalam diirnya. Penghapusan kebosanan dalam belajar siswa hanya bisa terlaksana dengan jalan menumbuhkan minat belajar dan kemudian meningkatkan minat sebenar- benarnya. Dengan demikian minat merupakan suatu kewajiban yang menyertai siswa di kelas pada setiap kali belajar dan dapat memungkinkan siswa berhasil dalam kegiatan belajar.

6. Hakikat Pembelajaran Akuntansi

a. Pengertian Akuntansi

Akuntansi berasal dari bahasa inggris to account yang berarti memperhitungkan atau mempertanggung jawabkan. Kata akuntansi sebenarnya diserap dari kata accountancy yang berarti hal-hal yang bersangkutan dengan accountant dengan hal-hal yang dikerjakan oleh akuntan dalam menjalankan profesinya. Akuntansi menurut alam S. adalah “proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk mungkin dilakukan penilaian serta pengambilan keputusan secara tegas dan jelas bagi pihak yang menggunakan informasi tersebut ’. 31 Dalam pengertian lain menurut Sofyan Syafri Harahap yang dikutip dari buku A Statment of Basic Accounting theory akuntansi adalah “proses mengidentifikasi, mengukur dan menyampaikan informasi ekonomi sebagai bahan informasi dalam hal pertimbangan dalam mengambil kesimpulan oleh para pemakainya ”. 32 Sedangkan menurut Supriyono akuntansi adalah “aktivitas yang menghasilkan jasa, dimana mempunyai fungsi untuk menyajikan informasi kuantitatif yang pada dasa nya be sifat keuangan da i suatu badan usaha atau pe usahaan.” 33 Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka akuntansi adalah seperangkat pengetahuan dan fungsi yang berkepentingan dengan masalah pemprosesan, penganalisian, penginterpretasian, dan penyajian secara sistematik informasi yang dapat dipercaya dan berdaya guna tentang transaksi yang bersifat keuangan yang 31 Alam S., loc. Cit. 32 Sofyan Syafri Harahap, Auditing Kontemporer, Jakarta: Erlangga, 1994, cet. 2, h. 1 33 Supriyono, dkk., Akuntansi Keuangan Dasar, Yogyakarta: Badan Penerbitan STIE YKPN, 1983, cet. 1, h. 2 38 diperlukan dalam pengelolaan dan pengoperasian suatu unit usaha yang diperlukan untuk dasar penyusunan laporan yang harus disampaikan untuk memenuhi pertanggung jawaban pengurusan keuangan. Secara umum akuntansi mempunyai tiga kegunaan, yaitu: 1 Untuk mendapatkan informasi ekonomi informasi keuangan tentang perusahaan yang akurat sehingga pemakai dapat mengambil yang tepat; 2 Untuk memberikan pertanggung jawaban manajemen kepada pemilik perusahaan; 3 Untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahun ke tahun maju mundurnya suatu perusahaan. Menurut Stelling membagi perkembangan akuntansi menjadi tiga tahap, yaitu: 34 1 Tahap Pertama Tahap ini ruang lingkup perusahaan dimana segala pencatatan mengenai perusahaan yang dikerjakan sendiri. 2 Tahap Kedua Perusahaan yang dikelola sudah besar, sehingga pengurusan dalam perusahaan tidak mungkin lagi di kelola sendiri. Pada tahap ini pencatatan akuntansi mulai diserahkan kepada orang lain yang mengerti tentang akuntansi. 3 Tahap Ketiga Terjadi pemisahan fungsi secara tegas antara pemilik dan perusahaan. Pencatatan akuntansi mulai berkembang, sehingga timbul akan pertanggung jawaban ini yang dinamakan laporan keuangan. Setiap bidang ilmu akan menggunakan suatu istilah khusus untuk menyebut beberapa di dalam bidang tersebut. Demikian juga dengan ilmu akuntansi. Akuntansi menggunakan beberapa istilah khusus sebagai suatu kebiasaan yang sering dipakai dalam bidang akuntansi. Walaupun banyak istilah di dalam akntansi, namun istilah-istilah tersebut bukan merupakan kata-kata yang asing bagi masyarakat umum. Namun kata-kata tersebut tetap saja disebut atau digunakan sebagai suatu istilah baku dalam akuntansi. 34 Yoga Firdaus, Pelajaran Akuntansi Untuk SMU, Jakarta: Erlangga, 1997, cet. 3, h. 5 39 Untuk mempelajari akuntansi pada tahap awal atau tahap persamaan akuntansi, maka perlu sekali mengenal dan mengetahui bebrapa istilah yang biasa dipakai dalam pembelajaran akuntansi. Beberapa istilah dasar yang biasa digunakan dalam akuntansi antara lain: 1 Kas Cash adalah alat pembayaran milik perusahaan yang siap digunakan, seperti kontan, uang tunai uang kertas dan uang logam. 2 Piutang Account Recaivable adalah hak perusahaan yang masih dibawa oleh pihak lain. Seperti tagihan atas penjualan, atau tagaihan kepada karyawan atas pinjamannya ke perusahaan. 3 Perlengkapan kantor Office Supplies adalah barang atau bahan pelengkap aktivitas perusahaan yang biasanya berumur pendek kurang dari satu tahun dan bisa habis karena pemakaian, seperti kertas, pulpen, tinta, dll. 4 Peralatan kantor Office Equipment adalah alat-alat yang dimiliki perusahaan dan digunakan dalam operasi jangka panjang, seperti meja, kursi, komputer, dsb. 5 Kendaraan Vehicles adalah alat transportasi yang dimiliki perusahaan dan digunakan dalam operasi. 6 Bangunan Building adalah gedung permanen yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk aktivitas usaha rutin. 7 Tanah Land adalah lahan berupa tanah kosong atau lahan tempat suatu bangunan berdiri yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan untuk aktivitas usaha rutin. 8 Hutang usaha Account Payable adalah kewajiban untuk membayar sejumlah uang, barang atau jasa kepada pihak lain yang timbul akibat transaksi yang dilakukan perusahaan masa lalu. 9 ModalModal Saham CapitalCapital Stocks = Owner’s Equity menunjukkan setoran harta pemilik kepada perusahaan yang sekaligus sebagau bukti kepemilikan. Setoran harta dapat berupa uang tunai ataupun harta lain seperti mesin, tanah, gedung, dsb. 10 Prive DrawingWithdrawals adalah pengambilan uang perusahaan oleh pemilik perusahaan untuk kepentingan pribadi.