Tahap evaluasi Langkah-langkah atau Prosedur penggunaan Metode Peer Teaching
29
Sedangkan definisi belajar menurut Slameto adalah “suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya ”.
23
Jadi belajar merupakan suatu usaha untuk suatu perubahan tingkah laku yang baru, yang terbentuk dari adanya suatu interaksi di lingkungan
siswa. Kemudian perubahan dari adanya kegiatan belajar tidak hanya ditandai dengan bertambahnya ilmu saja, melainkan perubahan pada tingkah laku siswa
juga merupakan adanya perubahan dari proses belajar. Hal ini sesuai dengan tanggapan sudi man, yaitu “pe ubahan tidak hanya be kaitan dengan penambahan
ilmu pengetahuan saja, tetapi juga berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, penge tian, ha ga di i, minat, watak dan penyesuaian di i.”
24
Menurut Jomes O. Wittaker dalam buku Wasty Soemanto dengan judul bukunya Psikologi pendidikan, belajar merupakan
“suatu proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.
”
25
Sedangkan menu ut Mo gan dalam Pu wanto mengemukakan bahwa ”Belaja adalah setiap
perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil da i latihan atau pengalaman”.
26
Pengalaman hidup sehari-hari dalam bentuk apa pun sangat memungkinkan untuk diartikan sebagai belajar. Alasannya, sampai
batas tertentu pengalaman hidup juga berpengaruh besar terhadap pembentukan
kepribadian organisme yang bersangkutan.
Dari definisi-definisi belajar di atas, maka dapat dismpulkan bahwa ciri-ciri adanya proses belajar itu yaitu adanya perubahan tingkah laku, perubahan itu
bersifat relatif tetap dan perubahan itu terjadi karena adanya latihan dan pengalaman. Hal ini sesuai dengan pendapat Purwanto yang mengatakan bahwa
ada beberapa elemen yang penting yang mencirikan pengertian tentang belajar,
yaitu :
23
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, cet. 5, h. 2
24
Sardiman, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, cet. 10, h. 21
25
Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1990, cet. 3, h. 98-99
26
M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Karya, 1985, Cet. 2. h. 80-81.
30
1 Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan
itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik. 2
Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman.
3 Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan tingkah laku itu harus relatif
menetap.
27
Dari berbagai definisi yang tersebutkan diatas, jika dikaitakan antara minat dengan belajar, maka minat belajar merupakan kecenderungan hati dalam diri
seseorang untuk selalu memperhatikan dan mengingat secara terus menerus terhadap sesuatu orang, benda atau kegiatan yang disertai dengan keinginan
untuk mengetahui dan mempelajarinya serta membuktikannya dalam perubahan tingkah laku atau sikap yang sifatnya menetap.