Visi dan Misi SMA Darussalam

71 Setelah pengisisan angket, guru membagikan bahan ajar dalam bentuk hand out kepada para siswa. Kemudian guru menjelaskan materi secara keseluruhan, dan dilanjutkan dengan memberikan soal latihan yang berbeda pada tiap kelompok untuk didiskusikan dan dikerjakan dengan menggunakan metode tutor sebaya. Tugas guru disini adalah mengawasi kegiatan siswa. Setiap kelompok yang telah selesai mengerjakan soal latihan, guru memanggil dua sampai tiga siswa dari setiap kelompok untuk menyelesaikan soal latihan di depan kelas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa mengerti materi yang dipelajari dengan menggunakan metode peer teaching dalam proses pembelajaran. Kemudian guru menyimpulkan materi yang kurang atau bahkan tidak dipahami oleh siswa, dan diakhiri dengan memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. Setelah pembelajaran selesai, peneliti meminta kepada seluruh siswa untuk merapihkan meja dan kursi seperti keadaan semula. Kendala-kendala yang didapat pada pertemuan pertama ini antara lain yaitu lamanya siswa dalam mengatur posisi duduk sesuai kelompok, belum terbiasanya tutor menjelaskan materi kepada anggotanya karena merasa malu dan takut salah, masih ada beberapa siswa yang berjalan mengunjungi kelompok lain dan tidak perduli dengan kelompoknya, serta masih ada beberapa siswa yang mengobrol dengan teman satu kelompoknya. Hal ini mengakibatkan banyak waktu belajar yang terbuang. Namun pertemuan pertama ini dapat dimaklumi, karena siswa belum terbiasa dengan metode yang diterapkan dan siswa perlu adanya penyesuaian terlebih dahulu. Kemudian kendala-kendala tersebut dapat diminimalisir dengan adanya bimbingan dan arahan dari peneliti dan guru bidang studi yang bertindak sebagai kolaborator sekaligur observer. 3 Tahap ObservasiPengamatan Pada tahap ini guru mata pelajaran yang berperan sebagai observer mengamati aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam proses