Manfaat Penelitian Peningkatan Minat Belajar Akuntansi Dengan Metode Peer Teaching Pada Konsep Jurnal Umum Dan Laporan Keuangan Siswa Kelas Xi Di Sma Darussalam Ciputat
13
tercapainya perubahan perilaku karena ada rancangan yang berisi metode dan alat
pendukung.
Dalam kegiatan proses pembelajaran tidak dapat terlepas dari interaksi antara siswa dengan guru. Sehingga untuk melaksanakan interaksi tersebut diperlukan
berbagai cara dalam pelaksanaannya. Interaksi dalam pembelajaran tersebut dapat diciptakan interaksi satu arah, dua arah atau banyak arah. Untuk masing-masing
jenis interaksi tersebut maka jelas diperlukan berbagai metode yang tepat sehingga tujuan akhir dari pembelajaran tersebut dapat tercapai. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa proses pembelajaran merupakan proses melibatkan guru dengan semua komponen tujuan, bahan, metode dan alat serta penilaian. Jadi
proses pembelajaran merupakan suatu sistem yang saling terkait antar
komponennya di dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan dari pengertian metode dan pembelajaran di atas dapat diisyaratkan bahwa suatu metode pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari sebuah
sistem pembelajaran. Metode dalam rangkaian sistem pembelajaran memegang peran yang sangat penting. Keberhasilan implementasi strategi pembelajaran
sangat tergantung pada cara guru menggunakan metode pembelajaran, karena suatu strategi pembelajaran hanya mungkin dapat diimplementasikan melalui
penggunaan metode pembelajaran. Metode mengajar diartikan sebagai suatu pola atau konsep yang digunakan
sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas, sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru.
Pengetahuan siswa akan menjadi luas dan dapat bertahan lama jika didapatkan melalui suatu proses belajar mengajar yang efektif dan efisien. Sebaliknya jika
dalam proses belajar mengajar itu kurang terjadi keterlibatan intelektual, emosional peserta didik, maka kualitas dan kuantitas pengetahuan peserta didik
juga akan berkurang. Hal yang sama juga akan terjadi pada bidang keterampilan skill maupun bidang sikap dan nilai afektif, yakni kualitas dan kuantitasnya
akan sangat tergantung kepada tingkat keterlibatan peserta didik dalam proses
belajar mengajar.
14
Jadi dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam
bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2.
Macam-macam Metode Pembelajaran
Dalam mencapai tujuan intstruksional, seorang guru perlu mengetahui dan memahami macam-macam metode pembelajran. Selain itu juga perlu memilih dan
menetapkan metode yang dipandang tepat untuk mencapai tujuan instruksional yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran
harus bersumberkan pada pemikiran sejauh mana metode tersebut dapat
mendorong terciptanya situasi belajar yang kondusif. Pada prinsipnya tidak satupun metode mengajar yang dapat dipandang
sempurna dan cocok dengan semua pokok bahasan yang ada dalam setiap bidang studi, karena setiap metode pasti memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing. Oleh karena itu seorang guru tidak boleh asal dalam memilih suatu
metode yang akan digunakan dalam proses pembelajaran di kelas.
Melihat peran yang begitu vital, maka menerapkan metode yang efketif dan efisien merupakan sebuah keharusan. Dengan harapan proses belajar mengajar
akan berjalan menyenangkan dan tidak membosankan. Di bawah ini beberapa
metode yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran, diantaranya:
a. Metode ceramah, yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan
informasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif.
b. Metode tanya jawab, yaitu cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan
yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.
c. Metode diskusi, yaitu salah satu cara mendidik yang berupaya memecahkan
masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang masing-masing mengajukan argumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.
d. Metode demonstrasi, yaitu metode mengajar dengan cara memperagakan
barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara