Gambaran Teluk Jakarta TINJAUAN PUSTAKA
Gambar 2.2 Paradigma Kesehatan Lingkungan Teori Simpul
Sumber : Achmadi 2013 Dengan mengacu kepada gambar diatas, patogenesis atau kejadian suatu
penyakit berbasis lingkungan dapat diuraikan kedalam 5 simpul. Simpul 1 disebut dengan sumber penyakit, simpul 2 disebut dengan media transmisi,
simpul 3 disebut dengan perilaku pemajanan, simpul 4 disebut dengan kejadian sehat sakit dan yang terakhir simpul 5 variabel supra sistem, atau
variabel yang dapat berpengaruh terhadap ke empat simpul tersebut Achmadi, 2013. Untuk lebih jelasnya berikut ini uraian masing-masing
simpul tersebut.
Sumber
- Alamiah
- Kegiatan
Manusia
Dampak
- Sakit
- Sehat
Perilaku Pajanan
- Perilaku
- Pengetahua
n -
Pendidika -
Status Gizi -
Kepadatan -
Ekonomi
Media Transmisi
- Udara
- Tanah
- Air
- Pangan
- Vektor
- Manusia
Variabel Supra Sistem
1. Simpul 1 Sumber Penyakit Sumber penyakit adalah titik yang menyimpan atau mengadakan agen
penyakit serta mengeluarkan atau mengemisikan agent penyakit. Agen penyakit adalah komponen lingkungan yang dapat menimbulkan gangguan
penyakit melalui media perantara yang juga komponen lingkungan. Agen penyakit juga dapat bertambah setiap hari, baik berupa sintesis atau senyawa
baru dalam bentuk bahan kimia toksik maupun mikroorganisme baru berupa
virus yang bermutasi.
Sumber penyakit dapat dikelompokan menjadi dua yaitu sumber penyakit alamiah seperti gunung merapi yang mengeluarkan gas beracun, dan
proses pembusukan yang terjadi secara alamiah. Kedua adalah hasil kegiatan manusia, seperti pencemaran oleh industri, rumah tangga dll, termasuk juga
bahan makanan yang tercemar Achmadi, 2013. Dalam kasus ini sumber penyakit dapat berupa kerang hijau yang kadar pencemaran timbalnya sudah
melebihi nilai ambang batas yang ditetapkan.
2. Simpul 2 Media Transmisi Penyakit Komponen lingkungan yang dapat memindahkan agen penyakit pada
hakikatnya hanya ada lima media lingkungan yang lazim disebut sebagai media transmisi penyakit, yaitu:
a. Udara ambient,
b. Air, baik untuk konsumsi maupun keperluan lainnya
c. Pangan atau makanan
d. Binatang atau vektor
e. Manusia melalui kontak langsung dengan manusia
Media transmisi tidak akan memiliki potensial penyakit kalau didalamnya tidak mengandung agen penyakit. Penyakit tidak menular pada
hakikatnya juga dapat dipindahkan melalui perantara media transmisi terkecuali vektor. Agen penyakit tidak menular seperti bahan kimia toksik
yang berasal dari sebuah sumber seperti, limbah buangan industri, knalpot atau hasil buangan transportasi dan lain-lain dapat terbawa melalui media air,
pangan atau udara Achmadi, 2013. Dalam kasus ini media transmisi penyakit dapat berupa air laut yang
tercemar limbah industri, transportasi dan pencemaran sungai serta kerang hijau yang dijual untuk konsumsi masyarakat.
3. Simpul 3 Perilaku Pemajanan Perilaku pemajanan adalah jumlah kontak antara manusia dengan
komponen lingkungannya yang mengandung potensi bahaya penyakit agen penyakit. Jumlah kontak pada setiap orang akan berbeda satu dengan yang
lainnya tergantung kepada perilaku orang tersebut Achmadi, 2013. Contoh pada kasus ini adalah kadar Pb di dalam tubuh seseorang berbeda-beda
tergantung kepada berapa banyak orang tersebut mengonsumsi makanan yang