Keterangan: N
= Besar sampel minimal yang dibutuhkan
Z1- α2 =
Nilai Z pada derajat kepercayaan 95 Z1-
β = Nilai Z dari kekuatan uji 80
P1 = Proporsi nelayan yang memiliki perilaku konsumsi
alkohol sering pada kelompok nelayan yang memiliki sikap negatif = 0,121 Salakory, 2012
P2 = Proporsi nelayan yang memiliki perilaku konsumsi
alkohol sering pada kelompok nelayan yang memiliki sikap positif = 0,328 Salakory, 2012
�̅ =
� +�
Sehingga didapatkan perhitungan sebagai berikut :
� = { , 6 √ ,
− , + , √ ,
− , + ,
− , }
, − ,
= 6
Berdasarkan hasil perhitungan rumus diatas, diketahui jumlah sampel sebanyak 63 responden. Angka tersebut dikalikan dua untuk
mendapatkan jumlah sampel pada dua proporsi sehingga minimal sampel yang dibutuhkan adalah 126. Jumlah sampel yang didapat dari
hasil perhitungan akan di tambah 20 untuk mengantisipasi sampel yang drop out atau terjadi kesalahan dalam pengambilan. Maka jumlah
responden yang menjadi sampel yakni sebanyak 150 responden.
4. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling yaitu sampel diambil secara acak berdasarkan kepala
keluarga KK. Jumlah responden adalah ibu rumah tangga yang terpilih berdasarkan hasil random yang dilakukan dari seluruh KK yang termasuk
kedalam frame sampling penelitian ini. 5.
Populasi Kerang Hijau
Populasi kerang hijau dalam penelitian ini adalah kerang yang ada di semua kelompok budidaya kerang hijau di Kali Adem Muara Angke.
Kerang hijau tersebut berasal dari hasil budidaya di perairan Teluk Jakarta. Pada penelitian ini tidak memperhatikan aspek umur dan besar ukuran dari
kerang hijau yang akan digunakn sebagai sampel penelitian. Jadi semua kerang hijau yang ada di kelompok budidaya termasuk kedalam populasi
penelitian.
6. Sampel Kerang Hijau
Sampel kerang hijau dalam penelitian ini adalah kerang hijau yang diambil secara acak dari semua tempat pengepulan kerang hijau yang ada
di Kali Adem. Pada penelitian ini pemilihan sampel kerang hijau tidak mempertimbangkan umur dan ukuran dari kerang hijau yang ada di tempat
budidaya. Jadi semua kerang yang ada di tempat budidaya termasuk kedalam kriteria sampel yang digunakan pada penelitian ini. Pengambilan
sampel kerang hijau menggunakan cara composite yaitu dari setiap tempat pengepulan akan ditentukan sebanyak 4 titik lokasi pengambilan plot