b. Cara Menilai Sikap
Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Pengukuran sikap secara langsung dapat dilakukan dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang stimulus atau objek yang bersangkutan. Pertanyaan secara langsung dapat dilakukan dengan cara
memberikan pendapat dengan menggunakan kata “setuju” dan “tidak setuju” terhadap pertanyaan-pertanyaan mengenai objek tertentu. Menurut Lickert
penilaian pendapat terbagi mejadi 5 kategori: 5 bila sangat setuju; 4 bila setuju; 3 bila biasa saja; 2 bila tidak setuju; 1 bila sangat tidak setuju.
Notoatmodjo, 2010.
G. Gambaran Teluk Jakarta
1. Lokasi dan Kualitas Perairan Teluk Jakarta terletak pada 06000’40” LS dan 05054’40”LS serta
106040’45”BT dan 107001’19”BT. Teluk Jakarta adalah teluk yang berada di perairan laut Jawa yang terletak di sebelah Utara Provinsi DKI Jakarta
Topografi Teluk Jakarta umunya didominasi oleh lumpur, pasir dan krikil. Lumpur banyak terdapat di bagian pinggir dan tengah teluk, sedangkan pasir
semakin menonjol di bagian laut lepas. Menurut data BPLHD dan KP2L Provinsi DKI Jakarta kondisi fisik
perairan Teluk Jakarta sebagai berikut BPLHD, 2013:
a. Kedalaman Teluk Jakarta berkisar dari 4,00
– 29,0 meter. b.
Kemiringan dasar lautnya ke arah utara, artinya makin ke utara makin dalam.
c. Kedalaman di muara berkisar 0,50
– 3,00 meter. d.
Pada daerah pesisir dalam waktu 24 jam terjadi satu kali pasang tertinggi dan satu kali surut rendah.
e. Pada musim kemarau perbedaan pasang surut sekitar 1,2 meter dan
besaran diurnal pada mulut Teluk Jakarta 3,8 meter di Tanjung Pasir besaran diurnalnya 2,6 meter sedangkan di Kepulauan Seribu adalah 4,2
meter. f.
Kecepatan arus berkisar antara 0,20 – 1,20 mdetik dengan arah barat
3320 sampai dengan tenggara 1440. g.
Umumnya tinggi gelombang di Teluk Jakarta berkisar antara 0,1 – 1
meter, dengan periode 1 sampai 8 detik dan memiliki panjang gelombang 1
– 21 meter. h.
Suhu di perairan laut berkisar antara 27,90 – 28,870C.
i. Salinitas perairan laut berkisar antara 31,50
– 32,59000
Teluk Jakarta membentang dari Tanjung Kait di bagian Barat hingga Tanjung Kerawang di bagian Timur dan merupakan muara dari 13 sungai
yang berada di kota Jakarta. Sungai tersebut diantaranya adalah sungai Cisadane di bagian Barat, sungai Ciliwung di bagian tengah dan sungai
Citarum serta sungai Bekasi yang berada dibagian Timur BPLHD, 2013.