Tujuan Khusus Tujuan Penelitian
merupakan pusat budidaya kerang hijau yang dilakukan di perairan Teluk Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juni 2015.
Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan menggunakan metode pendekatan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan
ARKL, sehingga dalam penelitian ini menggabungkan antara studi Epidemiologi Kesehatan Lingkungan EKL dengan studi ARKL. Teknik
pengambilan responden dilakukan dengan teknik simple random sampling. Populasi dari peneltian ini adalah masyarakat Kaliadem Muara Angke Jakarta
Utara yaitu kelompok 2, 6, 7, dan 9 dengan jumlah 415 KK. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 191 KK 230 responden dan 11 spesimen kerang
hijau. Responden dalam penelitian ini adalah laki-laki atau perempuan yang berusia ≥10 tahun yang tercatat dalam kelompok nelayan 2,6,7, dan 9 di
Kaliadem Muara Angke Jakarta Utara. Jenis data yang digunakan adalah data primer untuk mengetahui
karakteristik individu dan pola aktifitas individu dengan cara melakukan pengisian kuesioner terhadap masyarakat Kaliadem Muara Angke Jakarta
Utara. Data yang telah dikumpulkan kemudian dilakukan perhitungan dengan formulasi rumus sehingga didapatkan nilai intake dan tingkat risiko RQ.
Data konsentrasi Cd dalam kerang hijau didapatkan dari pemeriksaan di Laboratorium Terpadu dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrometry
AAS metode Flow. Sebelum dilakukan pengujian dengan AAS sampel kerang hijau dilakukan ektraksi dengan metode destruksi basah yang
dilakukan di Laboratorium Kesehatan Lingkungan FKIK UIN Jakarta.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA