Distribusi Konsentrasi Kadmium pada Kerang Hijau yang Dikonsumsi Masyarakat Kaliadem Muara Angke disajikan pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3 Distribusi Konsentrasi Kadmium Cd pada Kerang Hijau Hasil Budidaya di Perairan Teluk Jakarta Tahun 2015
Mean SD
Min Max
Konsentrasi Cd dalam kerang hijau mgL
0,083 0,011
0,052 0,094
p value 0,05
Berdasarkan Tabel 5.3 rata-rata konsentrasi Cd dalam spesimen kerang hijau adalah 0,083 mgL, dengan nilai maksimum spesimen kerang hijau
adalah 0,094 mgL sedangkan nilai minimumnya adalah 0,052 mgL. Analisis normalitas data dengan menggunakan Kolmogorof Shapiro di dapatkan nilai p
value 0,05 maka data berdistribusi normal.
D. Analisis Risiko
1. Analisis Paparan Exposure Assessment-Intake Kadmium
Masyarakat Kaliadem Muara Angke Jakarta Utara
Analisis paparan dilakukan untuk menentukan dosis risk agent kadmium Cd yang diterima individu sebagai asupan atau intake I yang
dihitung dengan persamaan :
Kerang hijau yang dikonsumsi masyarakat Kaliadem semuanya berasal dari kerang yang di budidayakan pada perairan Teluk Jakarta.
Intake kadmium masyarakat Kaliadem Muara Angke Jakarta Utara ketika mengkonsumsi kerang hijau disajikan pada Tabel 5.4
Tabel 5.4 Distribusi Intake Kadmium Masyarakat Kaliadem Muara Angke Jakarta Utara Tahun 2015
Mean Median
Min Max
Kateg ori
Kelompok n
Total n
2 6
7 9
Laju asupan gramhari
16,33 4,71
0,03 96,18
4,71 49
21,3 20
8,7 29
12,6 17
7,4 115
50 ≤
4,71 28
12,2 34
14,8 30
8,7 33
14,3 115 50
Jumlah 77
33,5 54
23,5 49
21,3 50
21,7 230
100 Frekuensi
Pajanan haritahun
104 52
2 365
52 35
15,2 19 8,3
21 9,1 17 7,4
92 40,0
≤52 42
18,3 35
15,2 28
12,2 33
14,3 138
60,0
Jumlah 77
33,5 54
23,5 49
21,3 50
21,7 230
100 Durasi
pajanan tahun
17 15
0,5 57
15 43
18,7 24
10,4 23
10,0 32
13,9 122
53,0 ≤15
34 14,8
30 13,0
26 11,3
18 7,8 108
40,7
Jumlah 77
33,5 54
23,5 49
21,3 50
21,7 230
100 Berat Badan
kg
57,05 57,22
24,3 98,75
57,22 34
14,8 27
11,7 31
13,5 25
10,9 117
50,9 ≤
57,22 43
18,7 27
11,7 18 7,8
25 10,9
113 49,1
Jumlah 77
33,5 54
23,5 49
21,3 50
21,7 230
100 Intake
mgkghari
0,097 0,004
1,2x 10
-7
1,53 0,004
40 17,4
19 8,3 19 8,3
21 9,1 99
43,0 ≤
0,004 37
16,1 35
15,2 30
13,0 29
12,6 131
57,0
Jumlah 77
33,5 54
23,5 49
21,3 50
21,7 230
100
p value 0,05
Berdasarkan tabel 5.4 rata-rata laju asupan konsumsi kerang hijau masyarakat Kaliadem Muara Angke Jakarta Utara yaitu 16,33 gramhari,
dengan nilai minimum sebesar 0,03 gramhari dan nilai maksimumnya 96,18 gramhari. Distribusi data laju asupan tidak nomal p value 0,05 sehingga
yang digunakan adalah nilai median. Kelompok yang memiliki nilai R 4,71 paling banyak adalah kelompok 2 yaitu 49 21,3 responden sedangkan
kelompok yang nilai R ≤4,71 paling banyak adalah kelompok 7 yaitu 30 8,7 responden.
Rata-rata frekuensi paparan konsumsi kerang hijau masyarakat Kaliadem Muara Angke Jakarta Utara adalah 104 haritahun, dengan nilai
minimum 2 haritahun dan nilai maksimumnya adalah 365 haritahun. Data frekuensi pajanan juga menunjukan distribusi data tidak normal p
value0,05 sehingga yang digunakan adalah nilai median. Kelompok yang nilai frekuensi paparan 52 haritahun paling banyak adalah kelompok 2
dengan 35 15,2 responden. Rata-rata lama durasi pajanan kandungan kadmium dalam kerang
hijau yang dikonsumsi masyarakat Kaliadem Muara Angke Jakarta Utara yaitu 17 tahun, dengan nilai minimum durasi pajanan selama 0,5 tahun dan
nilai maksimumnya 57 tahun. Distribusi data durasi pajanan tidak normal p value0,05 sehingga yang digunakan adalah nilai median. Persentase
responden yang terpapar ≥15 tahun paling banyak terdapat pada kelompok 2
dengan persentase sebesar 18,7. Rata-rata berat badan masyarakat Kaliadem Muara Angke Jakarta
Utara yang mengkonsumsi kerang hijau yaitu 57,05 kg, dengan nilai minimum yaitu 24,30 dan nilai maksimumnya 98,75 kg. Data berat badan
responden tidak normal p value0,05 sehingga yang digunakan adalah nilai median. Berdasarkan persentase kelompom tinggal responden yang memiliki
berat badan 57,22 kg, 63,3 berada di kelompok 7.