tanah selalu diturunkan oleh petani secara turun temurun kepada anak cucunya yang hidup sebagai petani.
A. Tanah Subur
Petani di Nagari Kamang Hilia, tanah subur merupakan tanah yang bagus untuk dijadikan lahan pertanian. Kata subur tersebut digambarkan oleh petani
dengan istilah rancak, dimana secara umum kata rancak tersebut memiliki ari cantik, elok, bagus, dan baik. Namun kata rancak disini lebih mengarah kepada
arti berupa baik dan bagus untuk melakukan praktek pertanian. Pengetahuan mengenai tanah subur tersebut diungkapkan oleh Pak Kayo berupa :
“Kecek inyiak den dulu, urang sisuak kok ka mancaliak tanah yang rancak tuk ka ditanam tu, caliak a yang tumbuah
diatehnyo. Kok lai jilatang jo kaladi tumbuah, lai rancak tanah tu mah, apo lai kok itam romannyo, yo rancak bana
tanah tu mah. Kok di cangkua tanah tu, sanang wak rasonyo ndek tanah tu lunak eh. Biasonyo tanah mode tu dakek agam
kok ndak dakek rimbo yang lai mato aia nyo”, artinya “kata kakek ku dulu, orang dulu kalau ingin melihat tanah yang
bagus untuk ditanami , lihat apa yang tumbuh diatasnya. Jika ada jilatang dan keladi tumbuh, berarti tanahnya bagus,
apalagi kalau berwarna hitam, tanah tersebut merupakan tanah yang sangat subur. Kalau di cangkul tanah tersebut,
terasa mudah karena tanah tersebut lembut. Biasanya tanah itu berada di dekat sungai atau hutan yang memiliki mata
air”, pen.
Pernyataan Bapak Kayo di atas menjelaskan bahwa jenis tanah rancak biasanya dijumpai pada daerah
sekitar aliran sungai dan perbukitan. Tanah rancak menurut petani di Nagari Kamang Hilia berwarna hitam
kecoklat-coklatan. Selanjutnya kesuburan tanah bisa dilihat dari jenis tumbuhan yang tumbuh diatas tanah
tersebut. Jenis tanaman yang diyakini oleh petani untuk
BOX 3.1 Tanaman Jilatang dan Keladi
Jelatang urtika dioica adalah tumbuhan
yang daunnya ber
miang yang dapat
menyebabkan gatal pada kulit
jika bersentuhan. Tumbuhan ini memiliki beberapa jenis. Ada
yang berbatang, dan ada juga yang merambat. Jelatang
memiliki daun berukuran kecil, tapi ada juga jelatang dengan
daun lebar. Keladi merupakan sekelompok tumbuhan dari
Genus Caladium suku talas- talasan,
Araceae .
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
menandakan tanah subur yaitu jilatang dan keladi
36
. Tanaman jilatang dan keladi menurut petani di Nagari Kamang Hilia merupakan jenis tanaman yang banyak
mengandung air. Air yang terkandung pada tanaman jilatang dan keladi tersebut
menurut petani dapat membantu kandungan air yang ada pada tanah.
Foto 3.1. Tanaman Keladi
Foto 3.2. Tanaman Jilatang
Menurut petani di Nagari Kamang Hilia, tanah subur ini dapat ditumbuhi oleh semua jenis tanaman, seperti padi, tanaman sayuran, buah-buahan, rempah-
rempah, dan lain-lainnya. Pengelolaan tanah subur ini nantinya akan disesuaikan oleh petani menurut letak tanah tersebut. Setelah menemukan jenis tanah dengan
36
Jilatang merupakan jenis tanaman yang tumbuh di areal ladang sedangkan keladi merupakan jenis tanaman yang biasanya tumbuh di dekat sumber air.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ciri-ciri diatas, petani akan mempergunakan tanah sebagai lahan pertanian sesuai dengan letak tanah tersebut.
B. Tanah Kurang Subur