B. Sistim Irigasi
Tali Banda Ketika Musim Pahujan
Ketika musim pahujan terjadi di Nagari Kamang Hilia, fungsi saluran air yang digunakan pada sistim mamasuak aia sawah bisa berubah menjadi saluran
pengendali banjir. Bapak Asnir menjelaskan cara petani di Nagari Kamang Hilia dalam menggunakan saluran air pada sistim mamasuak aia kasawah ketika musim
pahujan, berupa :
“Katiko musim pahujan biasonyo aia agam jo aia banda ko naiak. Kalau urang-urang nan kasawah disiko
maraso aia tu ka taganang, balok-balok di bendungan kami bukak supayo aia agam lapeh agam dibawahnyo.
Banyaknyo balok bendungan nan babukak pun tagantuang gadang aia. Samakin gadang aia agam,
samakin banyak balok nan balapehan. Raso-raso lah tinggi aia banda dari pado aia agam, baru ampang-
ampang kapalo banda kami bukak. Tinggi randahnyo ampang-ampang kapalo banda babukak tagantuang aia
agam nan balapeh. Nan paralu dicaliakan bana, aia banda ko harus labiah tinggi dari pado aia agam. Kok
lah kaciak aia banda, baru ampang-ampang kapalo banda kami tutuik, sudah tu balok bendungan kami
pasang” “ketika musim pahujan biasanya air sungai dan air banda disini naik. Jika petani disini air tersebut bisa
menimbulkan banjir, balok-balok pada bendungan akan dilepaskan agar air sungai lepas ke sungai yang
dibawahnya. Banyaknya balok yang dilepaskan tergantung kepada besarnya air. semakin besar air di
sungai, maka semakin banyak balok yang akan dilepaskan. Jika air banda terasa sudah lebih tinggi dari
air sungai, maka ampang-ampang kapalo banda kami buka. Tinggi rendahnya ampang-ampang kapalo banda
dibuka tergantung air sungai yang dilepaskan.yang perlu diperhatikan adalah air banda harus selalu tinggi dari air
sungai. Jika air banda sudah surut, barulah ampang- ampang kapalo banda kami tutup, setelah itu balok-
balok bendungan dipasang kembali”, pen.
Keterangan yang diberikan oleh Bapak Asnir diatas menjelaskan bahwa, jika petani merasa masa air hujan bisa menimbulkan banjir pada lahan pertanian
padi sawah, maka petani akan mengalihkan fungsi saluran air untuk sistim mamasuak aia sawah menjadi saluran pengendali banjir. Fungsi dari tali banda
berubah menjadi penampungan dan tempat aliaran air hujan yang tergenang pada
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
sawah petani. Dari sawah petani, air hujan akan dialirkan melaui banda menuju ke kapalo banda. Agar air pada banda bisa mengalir ke kapalo banda, petani
mengupayakan air sungai lebih rendah dari air banda. Cara yang dilakukan petani dalam mengupayakan air sungai lebih rendah
dari air banda, petani akan membukak balok-balok kayu yang dijadikan alat pengatur aliran air sungai. Ketika balok sudah terlepas, maka air pada sungai
bagian atas dari bendungan akan mengalir kesungai bagian bawah dari bendungan. Pada saat petani merasa air sungai sudah lebih rendah dibandingkan
air banda, maka ampang-ampang kapalo banda dinaikan sesuai dengan aliran air yang mengalir pada bendungan. Dimana, petani harus tetap menjaga air banda
harus selalu tinggi dari pada air sungai agar air tersebut mengalir kearah sungai dan bukan sebaliknya. Setelah petani merasa air pada banda tidak mengganggu
terhadap padi sawah mereka, barulah ampang-ampang tadi ditutup kembali.
C. Sistim Irigasi