Tanah Kurang Subur Tingkat Kesuburan Tanah

ciri-ciri diatas, petani akan mempergunakan tanah sebagai lahan pertanian sesuai dengan letak tanah tersebut.

B. Tanah Kurang Subur

Tidak semua tanah di Nagari Kamang Hilia di kategorikan tanah yang sangat subur. Menurut petani, tanah jenis tanah kurang subur biasanya ditemukan di daerah yang jauh dari sumber air. Jenis tanah kurang subur menurut petani di Nagari Kamang Hilia dapat ditumbuhi oleh semua jenis tanaman, namun belum tentu dapat memberikan hasil yang baik atau hasil yang diharapkan petani. Seperti yang diutarakan oleh Pak Kayo : “Tanah-tanah agak ka tangah nagari wak ko, agak kurang rancaknyo. Agak kareh ndek kurang aia, bantuaknyo sen agak manguniang. Lai amuah jo ditanami, tapi kurang rancak, makonyo lai jo urang manjadian tanah ko jadi parak”, artinya “tanah-tanah yang berada agak ketengah dari nagari kita ini, kurang bagus. Agak keras karena kurang air. bentuknya saja menguning. Masih bisa ditanami, tapi kurang bagus, makanya tanah ini hanya dipergunakan untuk ladang”, pen. Jenis tanah kurang subur meiliki warna kuning yang disebabkan oleh kurangnya kadar air pada tanah tersebut. Oleh karena itu, ketika melakukan proses pengolahan, petani merasa tanah ini sedikit keras. Tetapi walaupun tanah ini setengah subur, masyarakat senantiasa mengolah tanahnya secara terus menerus. Hal ini terlihat dari bermacam-macam jenis tanaman tanaman yang masih tetap ditanam seperti tanaman musiman, buah-buahan, dan rempah-rempah. Namun tanaman jenis sayur-sayuran seperti kentang, lobak dan selderi tidak dapat tumbuh dengan baik pada tanah ini. Hal ini telah dibuktikan langsung oleh masyarakat setempat dengan cara mencoba menanamnya, namun hasil yang mereka dapat kerap merugikan bahkan gagal. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Selain dijadikan lahan untuk pertanian ladang, tidak jarang masyarakat mengalihfungsikan tanah ini menjadi areal perumahan yang disebut juga tanah parumahan. Tanah parumahan merupakan tanah yang dijadikan untuk lokasi perumahan bagi masyarakat di Nagari Kamang Hilia. Seperti yang diutarakan oleh Pak Kayo : “Kampuang ko yo barasaki, basukur wak ko ndaknyo. Tanah-tanannyo bisa dipagunoan kasadonyo. Tanah nan rancak ditanami kaparak kasawah tuak panyambuang iduik. Nan takurang bisa di tagakan parumahan tuak tampek wak tingga bakambang baranak cucu”, “kampung kita ini berezki, seharusnya kita mensyukuri. Tanah yang bagus ditanami menjadi ladang dan sawah sebagai penyambung hidup. Sedangkan yang tidak bagus, didirikan perumahan untuk tempat tinggal berkembang beranak cucu”, pen. Parumahan disini tidak hanya terbatas arti perumahan saja, namun diartikan secara luas berupa segala bentuk bangunan sesuai fungsi dan kegunaannya masing-masing dalam kehidupan masyarakat Nagari Kamang Hilia, seperti bangunan rumah untuk tempat tinggal, rumah ibadah untuk praktek keagamaan, bangunan sekolah sebagai sarana pendidikan, dan lain sebagainya.

C. Tanah Tidak Subur

Dokumen yang terkait

Fungsi Permainan Berburu Babi Pada Masyarakat Minangkabau (Studi Deskriptif di Kanagarian Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam)

9 415 107

ANALISIS JARINGAN PERDAGANGAN PADI DAN BERAS DI KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT Analisis Jaringan Perdagangan Padi dan Beras di Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam Sumatera Barat.

2 6 15

Budaya Politik Masyarakat Minangkabau (Studi di Nagari Kamang Mudik Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam).

0 0 1

SOSIALISASI POLITIK DALAM MASYARAKAT NAGARI KAPAU KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM.

0 0 9

TEKNOLOGI PEMANFAATAN LIMBAH BUAH KAKAO SEBAGAI PUPUK ORGANIK RAMAH LINGKUNGAN DI NAGARI KAMANG HILIR KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM.

0 0 9

Usaha Kerupuk Ubi Serta Pengaruhnya Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat (studi kasus di Nagari Kamang Hilir Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam).

0 0 7

PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL SAWAH DI KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM.

0 0 8

BAB II GAMBARAN UMUM NAGARI KAMANG HILIA 2.1. Identifikasi Nagari Kamang Hilia 2.1.2. Letak dan Akses Menuju Nagari Kamang Hilia - Kearifan Lokal Petani Dalam Pengelolaan Sawah Di Nagari Kamang Hilir Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Sumatera Barat

0 2 49

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Kearifan Lokal Petani Dalam Pengelolaan Sawah Di Nagari Kamang Hilir Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Sumatera Barat

0 3 21

Kearifan Lokal Petani Dalam Pengelolaan Sawah Di Nagari Kamang Hilir Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Sumatera Barat

0 2 12