Banda Sawah dalam Irigasi Tali Banda

Dalam pertanian padi sawah di Nagari Kamang Hilia, terdapat sebuah kebijakan yang disepakati oleh petani untuk membuat banda sawah. Kesepakatan membuat banda sawah merupakan uapaya untuk meminimalkan berbagai masalah yang akan timbul antara petani dalam pengelolaan padi sawah di Nagari Kamang Hilia. Dimana, banda sawah ini berperan dalam menjaga tanaman padi dari kerusakan yang disebabkan oleh air ketika mempergunakan irigasi maupun pengendalian banjir ketika musim pahujan dan penanggulangan hama keong mas. Kesepakatan untuk membuat banda sawah telah dilakukan dan diwariskan oleh nenek moyang petani mulai mengelola padi sawah di Nagari Kamang Hilia. Petani merasakan fungsi tali banda sawah sangat berperan dalam pengelolaan padi sawah, sehingga hingga sekarang kebijakan untuk menggunakan banda sawah tetap dipertahankan.

A. Banda Sawah dalam Irigasi Tali Banda

Secara sederhana, sistim irigasi tali banda yang ada di Nagari Kamang Hilia merupakan sistim yang digunakan petani dalam menyalurkan air sungai menuju sawah melalui banda yang melintasi areal pertanian padi sawah mereka. Bagi sawah yang tidak berdampingan dengan banda, maka aliran air akan disalurkan melalui sawah yang langsung berdampingan dengan banda. Maka, kebijakan membuat banda sawah berfungsi sebagai pengontrol aliran air irigasi menuju sawah yang tidak berdampingan dengan banda, tanpa mengganggu sawah yang menjadi sarana aliran air. Seperti yang diungkapkan oleh Ibuk Asnidar, berupa : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA “Ndak sadoalah sawah yang ado di nagari ko lataknyo basabalahan jo banda, sahinggo aia ko bamasuakan dari sawah nan basabalahan jo banda. Samakin jauah latak sawah wak dari banda, samakin banyak lo sawah nan manjadi aliran aia. Supayo ndak manggaduah sawah nan dijadian aliran aia, petani di nagari ko basapakat untuak mambuek banda sawah” “tidak semua sawah yang ada di nagari ini posisinya berdampingan dengan banda, sehingga air dialirkan melalui sawah yang berdampingandengan banda. agar tidak mengganggu sawah yang menjadi aliran air, petani bersepakat untuk membuat banda sawah”, pen. Sifat air yang selalu mengalir ke tempat yang paling rendah, terlihat pada banda sawah yang memiliki kedalaman lebih dari permukaan tanah sawah. Maka, banda sawah berfungsi sebagai tempat penampungan dan pembuangan air menuju banda ketika sawah tidak membutuhkan air. Banda sawah juga berfungsi dalam menahan massa air yang berlebihan sebelum meluap ke sawah lainnya yang dapat mengganggu tanaman padi. Fungsi ini sangat dirasakan ketika musim pahujan di Nagari Kamang Hilia, seperti yang diungkapkan oleh Ibuk Asnidar, berupa : Ado lo masonyo sawah ko ndak paralu aia, jadi banda sawah tu baguno lo untuak manampuang dan manyaluran aia sabalum mangganangi sawah. Guno banda sawah tarasona katiko musim pahujan. Petani agak tapayah mamantau sawah ndek hari hujan sen taruih, apo lai hujan turun katiko malam hari. Sahinggo petani ndak tau baa keadaan aia di sawah, mungkin sen aia ko taganang atau lah maluok sen ka sawah urang. Ndek lai banda sawah, petani maraso labiah tanang sabalum bisa malapehannyo ka banda”, “Ada kalanya sawah tidak memerlukan air, jadi, banda sawah juga berfungsi untuk untuk menampung dan mengalirkan air sebelum tergenang di sawah. kegunaan banda sawah sangat terasa ketika musim pahujan. Petani agak kesulitan memantau sawah karena hujan yang turun berkepanjangan, terlebih hujan turun dimalam hari. Sehingga petani tidak bisa mengetahui keadaan air di sawah, mungkin saja air sudah menggenangi sawah, bahkan telah meluap ke sawah petani lainnya. Dengan adanya banda sawah, maka petani merasa sedikit lebih tenang sebelum air bisa dialirkan ke banda”, pen. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

B. Banda Sawah dalam Penaggulangan Hama Keong Mas

Dokumen yang terkait

Fungsi Permainan Berburu Babi Pada Masyarakat Minangkabau (Studi Deskriptif di Kanagarian Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam)

9 415 107

ANALISIS JARINGAN PERDAGANGAN PADI DAN BERAS DI KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT Analisis Jaringan Perdagangan Padi dan Beras di Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam Sumatera Barat.

2 6 15

Budaya Politik Masyarakat Minangkabau (Studi di Nagari Kamang Mudik Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam).

0 0 1

SOSIALISASI POLITIK DALAM MASYARAKAT NAGARI KAPAU KECAMATAN TILATANG KAMANG KABUPATEN AGAM.

0 0 9

TEKNOLOGI PEMANFAATAN LIMBAH BUAH KAKAO SEBAGAI PUPUK ORGANIK RAMAH LINGKUNGAN DI NAGARI KAMANG HILIR KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM.

0 0 9

Usaha Kerupuk Ubi Serta Pengaruhnya Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat (studi kasus di Nagari Kamang Hilir Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam).

0 0 7

PELAKSANAAN PERJANJIAN BAGI HASIL SAWAH DI KECAMATAN KAMANG MAGEK KABUPATEN AGAM.

0 0 8

BAB II GAMBARAN UMUM NAGARI KAMANG HILIA 2.1. Identifikasi Nagari Kamang Hilia 2.1.2. Letak dan Akses Menuju Nagari Kamang Hilia - Kearifan Lokal Petani Dalam Pengelolaan Sawah Di Nagari Kamang Hilir Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Sumatera Barat

0 2 49

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Kearifan Lokal Petani Dalam Pengelolaan Sawah Di Nagari Kamang Hilir Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Sumatera Barat

0 3 21

Kearifan Lokal Petani Dalam Pengelolaan Sawah Di Nagari Kamang Hilir Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam Sumatera Barat

0 2 12