BAB II GAMBARAN UMUM NAGARI KAMANG HILIA
2.1. Identifikasi Nagari Kamang Hilia
2.1.2. Letak dan Akses Menuju Nagari Kamang Hilia
Nagarian Kamang Hilia terletak di Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Jarak Nagari Kamang Hilia dengan Ibukota
Kabupaten Agam yaitu Lubuk Basuang sepanjang 89 km, dengan jarak tempuk lebih kurang dua jam perjalanan. Jarak Nagari Kamang Hilia dengan Ibukota
Provinsi Sumatera Barat sepanjang 99 km, dengan jarak tempuh sekitar lebih kurang dua setenga jam.
Secara geografis Nagari Kamang Hilia mempunyai luas wilayah 16Km
2
Nagari Kamang Hilia terletak pada ketinggian 850 dpl dengan suhu berkisar antara 19-27
. Ditinjau dari letak, pada bagian utara Nagari Kamang Hilia berbatasan dengan
Bukit Barisan sebagai batas dengan Kabupaten 50 kota. Pada bagian Barat berbatasan dengan Nagari Kamang Mudiak Kecamatan Kamang Magek
Kabupaten Agam. Sebelah Timur Berbatasan dengan Nagari Salo Kecamatan Baso Kabupaten Agam. Sedangkan selatan berbatasan dengan Nagari Magek
Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam.
C dan kelembaban rata-rata 83. Curah hujan Nagari Kamang Hilia berkisar antara 2000-3000 mm. Nagari Kamang Hilia termasuk
beriklim sedang. Secara umum musim di Nagari Kamang Hilia adalah musim hujan dan musim kemarau. Untuk musim hujan terjadi antara bulan September
hingga bulan Mei. Musim kemarau terjadi antara bulan juni hingga bulan Agustus.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BOX 2.1 Nilai Sejarah Pada Daerah Perbukitan di
Nagari Kamang Hilia
Daerah perbukitan yang ada di Nagari Kamang memiliki nilai sejarah bagi
masyarakat sekitar dan dijadikan tanda oleh orang-orang yang ingin masuk ke daerah
ini, terutama bagi masyarakat Nagari Kamang hilia yang merantau ke luar daerah.
Dimana pada lereng-lereng perbukitan tersebut memiliki ciri-ciri tersendiri yang
tampak dengan jelas dan dijadikan tanda untuk mengetahui posisi nagari. Pada lereng
Bukit Barisan terdapat tanda yang di beri nama oleh masyarakat berupa Bukik
Gadang Guguak Rampisang yang terletak di Jorong Guguak Rampisang, Bukik
Gadang Binu di Jorong Binu, Batu Bajak di Jorong Solok, Bukik Panjang dan Bukik
Cegek yang terletak diantara Jorong Dalam Koto dengan Jorong Batu Baraguang, serta
Gunuang Aru yang terletak di antara Jorong Batu Baraguang dan Jorong Bancah.
Sumber: Monografi Nagari Kamang Kecamatan Kamang Hilia tahun 1979
Namun perubahan alam yang terjadi sekarang ini akibat pemanasan global, musim di Nagari Kamang Hilia menjadi tidak menentu. Lebih jelas akan diuraikan pada
bab mengenai Pnegetahuan Petani dalam Mengenali Musim di Nagari Kamang Hilia.
Nagari Kamang Hilia memiliki topografi yang beragam mulai dari datar 0-3,
landai 3-4, berombak 8-15, bergelombang 15-25, berbukit 25-45, dan terjal 45.
Wilayah datar dengan kemiringan 0-3 dan wilayah landai dengan kemiringan 3-8, pada
umumnya terletak pada bagian tengah. Untuk wilayah berombak dengan kemiringan 8-15,
wilayah bergelombang dengan kemiringan 15- 25, wilayah berbukit dengan kemiringan 25-
45, dan wilayah dengan kemiringan 45 terletak pada bagian barat dan timur Nagari
Kamang Hilia. Untuk mencapai Nagari Kamang Hilir hanya dapat menggunakan jalur
perhubungan darat. Ada beberapa jalur untuk dapat masuk ke Nagari Kamang Hilia, yaitu melewati Nagari Magek, Kamang Mudiak, dan Salo. Akses melalui
Nagari Magek merupakan jalur selatan. Melalui akses inilah dapat dilihat tanda dari perbukitan Bukit Barisan berupa Batu Bajak dan Gunuang Aru.
Setelah masuk ke wilayah Nagari Kamang Hilia yang akan dijumpai pertama adalah Pasar Perserikatan Nagari antara Nagari Kamang Hilia dan Nagari
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Magek yaitu Pakan Salasa. Pakan Salasa masuk ke dalam wilayah
Jorong Pintu Koto. Selepas pasar rakyat tersebut akan ditemukan
simpang empat yang ditengah- tengahnya terdapat tugu pejuang pada
Perang Kamang yang bernama Simpang Pintu Koto Simpang Tugu
Angkasa. Jika berbelok ke kanan, jalan tersebut akan mengarah ke
Jorong Nan VII. Disepanjang jalan kita akan melihat beberapa kelompok
areal perumahan dan areal persawahan. Jika berbelok kearah
kiri, maka akan masuk ke Jorong Joho, dimana Jorong Joho merupakan
salah satu jorong yang memiliki areal sawah terluas di Nagari Kamang.
Apabila mengambil jalan lurus dari simpang tugu tadi, maka akan
memasuki Jorong IV Kampuang. Akses melalui Nagari Kamang
Mudiak merupakan jalur barat, dimana dapat dilihat dari tanda perbukitan yaitu bukik panjang dan bukik cegek. Daerah Nagari Kamang Hilia yang pertama
BOX 2.2 Jembatan di Nagari Kamang Hilia
Jalan-jalan desa yang ada di nagari sepanjang 12,5 Km, 75 diantaranya telah diperkeras dengan
bantuan BangDes semenjak 1975, sedang 25 lagi masih tanah. Sisanya yang 26 itu direncanakan
akan diperkeras dengan BangDes 19791980 yang akan diterima.
Jembatan-jembatan yang terdapat di Nagari Kamang Hilia, yaitu :
- Jembatan Koto Panjang dari simpang Koto Panjang
menuju Pekan Sinayan, jembatan semi permanen, tiang dari beton, leger dari besi, lantai papan arikir,
dibangun oleh Pemerintah Tingkat II Agam. -
Jembatan di Koto Panjang yang terletak dekat simpang Koto Panjang yang menuju ke Pudung
pada jalan desa, bangunan permanen. -
Jembatan Dalam Koto terletak pada jalan desa Dalam Koto menuju Batu Balasiong, bangunannya
permanen. -
Jembatan Joho terletak pada jalan kelas IV di Joho, dibangun dengan Inpres Dati II Agam.
- Jembatan Tanah Panyurek, dahulunya sebuah
jembatan darurat dari batang kelapa sebagai legernya, lantainya dari bambu, yang sekarang telah
diganti dengan jembatan permanen. -
Jembatan solok, penting bagi penduduk Solok, satu- satunya jalan keluar bagi mereka, begitu pun untuk
membawa hasil kerajinan mobiler dari Solok. -
Jembatan Guguk Rang Pisang, hanya dapat dilalui oleh kendaraan ukuran Jeep. Jembatan ini satu-
satunya pula hubungan keluar bagi penduduk kampung Guguk Rang Pisang.
- Jembatan Binu, dibangun oleh penduduk kampung
Binu dengan leger batang kelapa dan lantai bamboo beranyam, satu-satunya pula jalan keluar bagi
pnduduk kampung Binu. -
Jembatan Ladang Panjang, termasuk kampong Binu merupakan satu titisan yang semenjak dahulu
sampai sekarang berlegerkan batang bambu, lantai bamboo anyaman dan tiang pondasinya tanah.
- Jembatan Bancah menuju Bungo Tanjung, dibangun
dengan BangDes 19661977. -
Jembatan Rawang dibangun dengan BangDes 19761977.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dijumpai adalah Jorong Koto Panjang. Ketika kita memasuki Jorong Koto panjang akan ditemukan jembatan penghubung untuk masuk ke Nagari Kamang Hilia.
Selanjutnya akan ditemui persimpangan yang bernama Simpang Koto Panjang. Dari simpang ini, diambil jalur jalan lurus untuk memasuki wilayah Nagari
Kamang lainnya yaitu Jorong Dangau Baru. Di Jorong dangau Baru ini terdapat Kantor Kecamatan kamang Magek.Apabila melewati jalur timur yaitu melewati
Nagari Salo maka daerah Kamang Hilir yang pertama dimasuki adalah Jorong Nan VII dengan tanda dari perbukitan berupa Bukik Gadang Guguak Rampisang.
Untuk sebelah timur langsung dibatasi oleh perbukitan yaitu Bukit Barisan. Dari semua akses jalan tersebut sudah beraspal dan dalam kondisi yang bisa dikatakan
baik, karena tidak ada ditemukan jalan yang berlobang-lobang. jarak pengguna jasa antara 1000-5000 rupiah.Dinagari Kamang Hilia didapati jalan kelas IV
sepanjang 6,9 Km. Dimulai dari batas Salo melalui Nan VII, Pintu Koto, Joho, Dangau Baru, Koto Panjang sampai ke batas Kamang Mudik, dari Simpang koto
Panjang ke batas Magek, dari simpang Pintu Koto ke batas magek atau Pekan Selasa dan simpang Pintu Koto ke Tanah Panyurek. Jalan ini selain yang dari
Simpang Pintu koto ke Tanah Panyurek semua telah di aspal. Jalan setapak yang menghubungkan kampung dengan kampung kecil dan kampung lainnya akan
diusahakan perbaikan secara bertahap. Selain jalan-jalan yang diuraikan diatas, terdapat juga beberapa jembatan sebagai penghubung dari satu daerah ke daerah
lainnya. Untuk memasuki Nagari Kamang Hilia bisa menggunakan kendaraan
pribadi maupun jasa angkutaan umum. Nagari Kamang Hilia memiliki jasa angkutan umum berupa ojek dan angkot. Usaha angkutan ojek tidak memiliki
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
pangkalan resmi karena dilakukan oleh beberapa anggota masyarakat secara pribadi untuk pekerjaan tambahan. Biasa tukang ojek menunggu pengguna jasa
berada disimpang Tugu Angkasa yang terletak di Jorong Pintu Koto. Namun pada hari selasa dan jum’at para tukang ojek membuka pangkalan ojeknya didepan
pasar rakyat yang ada di Nagari Kamang Hilia. Trayek ojek biasanya hanya disekitar Nagari Kamang Hilia, namun ada beberapa pengguna jasa ojek yang
mencater ojek menuju daerah diluar Kecamatan Kamang magek. Tarif untuk menggunakan jasa ojek tergantung hasil negoisasi antara tukang ojek dengan
pengguna jasa yang berpatok pada jauhnya tujuan si pengguna jasa. Terdapat 2 dua kelompok jasa
angkutan angkot yang bisa digunakan untuk mencapai Nagari Kamang Hilia, berupa Po.01
dan Po.02. Kedua kelompok angkot ini memiliki pangkalan di Pasa Dama Mandiangin
Bukittinggi
20
20
Untuk tempat pangkalan angkot ini, sebagian masyarakat ada yang mengenal dengan Pasa Bawah Bukittinggi, karena letaknya berdampingan dengan Pasa Bawah.
. Kedua kelompok angkot ini memiliki jalur yang berbeda menuju Nagari
Kamang Hilia. Angkot Po.02 merupakan jasa angkutan umum yang jalur akhirnya langsung
menuju Nagari Kamang Hilia. Jalur yang ditempuh angkot Po.02 dimulai dari pangkalan
menuju Simpang Tanjuang Alam, lalu melewati Nagari kapau, Nagari Magek, terakhir masuk ke
Nagari Kamang Hilia yaitu Jorong Pintu Koto
BOX 2.3 Jalur Angkot Menuju
Nagari Kamang Hilia Untuk kedua jalur ini masyarakat sekitar
member nama jalur katapiang dan kubang putiah sesuai dengan daerah yang dituju.
Jalur katapiang memiliki jalur dari simpang Tugu Angkasa Jorong Pintu koto
berbelok ke kanan dan akan melewati daerah-daerah yang terletak di Jorong
Nan VII berupa Padang Sawah, Kabunalah, Katapiang dan diakhiri di
Rumah Tinggi yang terletak di Jorong Koto kaciak.
Untuak Jalur kubang putiah memiliki jalur dari simpang Tugu Angkasa Jorong
Pintu Koto lurus dan akan melewati daerah-daerah Jorong Pintu Koto berupa
galanggang dan Dalam Simpang. Kemudian memasuki Ampang dan Kubang
Putiah yang terletak di Jorong V Kampuang. Dari Simpang Kubang Putiah,
Angkot akan melanjutkan perjalanannya menuju Parumahan dan Tanah Panyurek di
Jorong IV Kampuang. Sesampai di Tanah Panyurek angkot akan berbelok ke kiri
menuju Jorong Batu Baraguang.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dan begitu pula sebaliknya. Setelah memasuki Nagari Kamang Hilia, angkot memiliki 2 jalur untuk mengantarkan pengguna jasa. Tarif menggunakan angkot
Po.02 tergantung kepada tergantung kepada daerah tujuan pengguna jasa. Tarifnya berkisar antara 1000-5000 rupiah. Untuk ke nagari kamang Hilia yaitu Jorong
Koto Panjang. Tarif yang dikenakan kepada pengguna jasa sebesar 4000 rupiah.
Untuk angkot Po.01, memiliki jalur dari pangkalan menuju daerah Batas Kota, lalu masuk ke kecamatan Tilatang Kamang, diteruskan ke Nagari Magek
dan masuk ke Nagari Kamang Hilia yaitu Jorong Koto Panjang. Angkot Po.01 selanjutnya terus melakukan jalurnya ke daerah Pakan Sinayan Kecamatan
kamang Mudiak dan begitu sebaliknya. Tarif menggunakan angkot Po.01 tergantung kepada daerah tujuan pengguna jasa. Tarifnya berkisar antara 1000-
5000 rupiah. Untuk ke nagari kamang Hilia yaitu Jorong Koto Panjang. Tarif yang dikenakan kepada pengguna jasa sebesar 4000 rupiah.
2.1.2. Sejarah Lokasi Penelitian A. Zaman Nenek Moyang