Persepsi stakeholder berdasarkan pekerjaan

grup centroid –nya sedikit lebih jauh karena pola pikirnya berbeda, yang dipengaruhi tingkat pendidikannya. Secara keseluruhan persepsi stakeholder berdasarkan tingkat pendidikan juga memiliki kemiripan yang tinggi. Hal ini terlihat dari kedekatan grup centroid diantara keempat grup serta nilai wilks’ lambda yang mendekati 1. Fungsi diskriminan ganda dan nilai wilks’ lambda dapat dilihat pada Lampiran 15.

5.4.3 Persepsi stakeholder berdasarkan pekerjaan

Responden berjumlah 69 orang dengan kelompok pekerjaan dibagi menjadi 3, yaitu: nelayan grup 1 sebanyak 41 responden terdiri dari 18 nelayan purse seine , 7 nelayan payang, 6 nelayan gillnet, dan 10 nelayan tonda, bakulpedagang grup 2 sebanyak 9 orang serta pihak pengelola grup 3 sebanyak 19 orang 2 orang SatPol-Air, 2 orang Perum PPS, 2 orang DKP Trenggalek, 2 orang TPI, 2 orang Satker PSDKP dan 9 orang PPN Prigi. Mengenai kejelasan hak penangkapan, responden pada grup 1 48,78 dan grup 2 55,56 berpendapat bahwa nelayan dari desa lain boleh menangkap ikan di perairan Prigi. Responden grup 3 sebanyak 73,68 berpendapat bahwa nelayan dari kabupaten lain juga berhak menangkap ikan di perairan Prigi. Hal ini terkesan bahwa nelayan dan pedagang tidak ingin berbagi sumberdaya dengan nelayan dari kabupaten lain karena akan berpengaruh terhadap menurunnya pendapatan mereka. Responden dari semua grup 75,61 grup 1, 66,67 grup 2 dan 47,37 grup 3 memiliki persepsi bahwa konflik antar nelayan jarang terjadi dalam 5 tahun terakhir. Rata-rata responden grup 1 berpendapat bahwa hubungan antar stakeholder dalam kondisi cukup baik. Sedangkan grup 2 terbagi menjadi 2 kelompok besar yang setengahnya menyatakan hubungan antar stakeholder berjalan dengan baik dan sebagian lain menyatakan hubungan stakeholder berjalan cukup baik. Hanya sedikit responden dari grup 1 dan grup 2 yang menyatakan sering terjadi konflik antar stakeholder. Sedangkan 63,16 responden grup 3 berpendapat bahwa hubungan antar stakeholder berjalan dengan baik. Sejumlah 78,05 grup 1, 100 grup 2 dan 57,89 grup 3 menyatakan bahwa terdapat organisasi atau kelompok nelayan di Prigi dan berjalan dengan baik. Namun pada pertanyaan lanjutan mengenai keikutsertaan nelayan pada organisasi atau kelompok tersebut 28 orang atau 68,29 responden nelayan menjawab tidak tergabung dalam kelompokorganisasi apapun. Hal ini seringkali membuat nelayan tersebut mengalami kerugian. Sebagai contoh nelayan tersebut tidak mengetahui atau tidak diprioritaskan ketika ada bantuan pemerintah. Bantuan pemerintah biasanya diserahkan pada organisasi untuk memudahkan pendistribusian. Sehingga perlu penanaman pemahaman mengenai pentingnya organisasi, terutama bagi nelayan. Selanjutnya 70 dari tiap grup menyatakan perlu adanya penambahan infrastruktur untuk kemudahan akses pelabuhan, perlu adanya peningkatan pelayanan pelabuhan dan perlu untuk diadakannya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan nelayan. Hanya terdapat 7,32 responden dari grup 1 dan 11,11 responden dari grup 2 yang berpendapat bahwa tidak perlu lagi adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan nelayan. Analisis diskriminan ganda digunakan untuk melihat prediksi keanggotaan responden berdasarkan pekerjaan Lampiran 16. Prediksi keanggotaan responden ini dihasilkan dari skor diskriminan tiap fungsi. Responden grup nelayan, bakul dan pengelola yang terprediksi tepat masuk dalam grupnya masing-masing adalah 60,98; 44,44 dan 73,68. Anggota tiap grup yang diprediksi tepat masuk grupnya lebih banyak daripada yang keluar dari grup, kecuali untuk grup bakulpedagang. Hit ratio persepsi stakeholder berdasarkan pekerjaan adalah 62,32 atau sebanyak 43 orang sedangkan nilai proportional chance criterion adalah 44,59 . Artinya model yang digunakan untuk memprediksi keanggotaan grup akurat karena nilai hit ratio nilai proportional chance criterion Sub sub bab 3.3.4. Gambar 19 Perceptual map stakeholder berdasarkan pekerjaan. Gambar 19 menunjukkan sebaran responden berdasarkan pekerjaan. Grup 1 dan grup 2 memiliki grup centroid atau pusat pengelompokkan yang lebih dekat dibanding grup 3. Hal ini disebabkan nelayan dan pedagang memiliki kepentingan yang lebih mirip, yaitu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Beberapa responden terprediksi keluar dari teritorial wilayahnya, namun secara keseluruhan ketiga grup memiliki grup centroid yang cukup dekat. Artinya persepsi ketiga grup pekerjaan tersebut memiliki kemiripan, hal ini diperkuat dengan nilai wilks’ lambda yang mendekati 1. Lampiran 16 menampilkan fungsi diskriminan dan nilai wilks’ lambda persepsi stakeholder berdasarkan pekerjaan. 5.5 Model Pengelolaan Berkelanjutan 5.5.1 Pemfokusan model pengelolaan