Kesimpulan Model of Sustainable Pelagic Fisheries Management in PPN Prigi, Trenggalek, Jawa Timur

6.2 Saran

Saran yang dapat penulis berikan antara lain: 1 Untuk kasus perikanan di Prigi maka usulan pemodelan perikanan pelagis sebaiknya difokuskan pada perikanan tongkol menggunakan purse seine yang masih berpotensi lebih baik untuk dikelola; 2 Regulasi yang jelas dan tepat serta penegakkan hukum diperlukan untuk pengelolaan perikanan pelagis agar terhindar dari kemusnahan sumberdaya ikan unggulan yang telah terindikasi overfishing; 3 Penelitian lanjutan perlu dilakukan dengan menambahkan beberapa aspek lain dan memperdalam kajian tiap aspek yang berpengaruh terhadap keberlanjutan perikanan pelagis. DAFTAR PUSTAKA Adam, Jaya I, Sondita MFA. 2006. Model Bioekonomi Perairan Pantai In-Shore dan Lepas Pantai Off-Shore untuk Pengelolaan Perikanan Rajungan Portunus pelagicus di Perairan Selat Makassar. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia 113: 33-43. Adhicipta Engineering Consultant. 2006. Executive Summary Detail Engineering Design Studi Pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur . Surabaya. 28 hlm. [BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek. 2010. Kabupaten Trenggalek dalam Angka . Trenggalek: BPS Trenggalek. 411 hlm. Churchill GA. 2005. Dasar-Dasar Riset Pemasaran. Diterjemahkan oleh Andriati, Yahya DK, Salim E. Jakarta: Erlangga. hlm 60. Dahuri R. 2002. Kebijakan dan Program Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan. Makalah disampaikan pada Rakerwil HIMAPIKANI, Bogor 2 Maret 2002. [DKP] Departemen Kelautan dan Perikanan. 2003. Masterplan Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi . Jakarta: Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap- Departemen Kelautan dan Perikanan. 30 hlm. Fauzi, A. 2004. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Jakarta: PT. Gramedia. Georgina MT et al. 2004. Model Surshing: Model Hybrid Antara Model Produksi Surplus dan Model Cushing dalam Pendugaan Stok Ikan Studi Kasus: Perikanan Lemuru di Selat Bali. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia . 2 11: 135-138. Ginting SP. 1998. Konflik Pengelolaan Sumberdaya Kelautan di Sulawesi Utara dapat Mengancam Kelestarian Pemanfaatannya. Jurnal Pesisir dan Lautan. 12:30-43. Gray C, Simanjutak P, Sabur LK, Maspaitella PFL, Varley RCG. 2005. Pengantar Evaluasi Proyek . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 314 hlm. Haluan J, Nurani TW. 1988. Penerapan Metode Skoring dalam Pemilihan Teknologi Penangkapan Ikan yang Sesuai untuk Dikembangkan di Suatu Wilayah Perairan. Buletin Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan- FPIK-IPB 21: 3-16. Hermawan M. 2006. Keberlanjutan Perikanan Tangkap Skala Kecil Kasus Perikanan Pantai di Serang dan Tegal [Disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Hernanto F. 1989. Ilmu Usaha Tani. Jakarta: Penebar Swadaya. 309 hlm. Heryanto N. 1998. Partisipasi Orang Tua dalam Program Wajib Belajar Pndidikan 9 Tahun [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.