Unit penangkapan ikan 1 Kapal

Satker Pol-Air, kantor TPI dan kantor Perum PPS Lampiran 3. Fasilitas kesejahteraan yang tersedia hanya kioswarung sedangkan MCK, poliklinik dan mushola belum tersedia.

4.3.2 Unit penangkapan ikan 1 Kapal

Kapal yang digunakan di perairan Prigi adalah kapal motor dengan bahan kayu yang memiliki ukuran 30 GT. Kapal yang memiliki ukuran 10 GT merupakan kapal yang digunakan untuk mengoperasikan pancing ulur, sedangkan kapal dengan ukuran 10 hingga 30 GT kebanyakan digunakan untuk mengoperasikan alat tangkap tonda, gillnet, dan payang. Kapal dengan ukuran 20 hingga 30 GT digunakan untuk mengoperasikan purse seine, dimana untuk mengoperasikan satu unit purse seine dibutuhkan 2 kapal. Jumlah dan jenis kapal di PPN Prigi dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Jumlah dan jenis kapal di PPN Prigi periode 2000-2010 Tahun Perahu tanpa motor Kapal 10GT Kapal 10-20GT Kapal 20-30GT 2000 150 239 138 96 2001 90 274 175 96 2002 45 274 175 112 2003 5 477 85 112 2004 674 73 115 2005 649 105 120 2006 741 136 230 2007 641 151 240 2008 641 151 240 2009 366 153 300 2010 365 167 314 Sumber: Statistik Perikanan PPN Prigi 2010 Perahu tanpa motor tidak ada lagi di perairan Prigi sejak tahun 2004 karena beralih fungsi menjadi kapal motor dengan ukuran 10 GT. Perkembangan kapal 10 GT mengalami pertumbuhan signifikan pada tahun 2003 dan 2004, yang pada tahun 2002 berjumlah 274 kapal menjadi 674 kapal pada tahun 2004, namun kemudian sejak tahun 2007 jumlahnya menurun karena para pemilik kapal mulai menjual kapal kecil untuk diganti dengan kapal yang berukuran lebih besar agar dapat mencapai daerah operasi yang lebih jauh. Kapal berukuran 10-20 GT mengalami penurunan hingga 50 pada tahun 2003. Penyebab pasti belum diketahui karena dari segi alat tangkap, produksi dan nilai produksi tidak ada kecenderungan menghadapi musim paceklik atau pun krisis ekonomi. Kemungkinan yang ada disebabkan pengurangan nelayan andon akibat konflik yang terjadi pada tahun 2001, yang mayoritas menggunakan alat tangkap payang. Pertumbuhan yang stabil terjadi pada kapal berukuran 20-30 GT yang merupakan kapal untuk mengoperasikan purse seine. 2 Alat penangkap ikan Alat penangkap ikan yang digunakan di PPN Prigi saat ini, antara lain: purse seine , gillnet, payang, pukat pantai, pancing ulur, pancing tonda dan jaring klitik. Jumlah dan jenis alat tangkap yang beroperasi di PPN Prigi dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Jenis dan jumlah alat penangkap ikan di PPN Prigi periode 2000-2010 Tahun Jenis Alat Penangkap Ikan Purse seine Gillnet Payang Pukat Pantai Pancing Prawe Pancing Ulur Pancing Tonda Jaring Klitik 2000 105 8 42 27 278 150 2 2001 105 8 40 27 278 200 2 2002 122 8 30 33 278 242 2003 122 10 35 33 282 286 2 2004 230 17 28 40 25 1158 28 30 2005 240 34 20 42 36 1298 51 36 2006 115 43 36 42 36 1298 57 50 2007 120 43 36 42 36 546 72 53 2008 120 43 36 42 36 546 72 53 2009 150 43 38 42 542 72 53 2010 157 43 38 41 542 86 53 Sumber: Statistik Perikanan PPN Prigi 2010 Pancing prawe atau mini longline sejak tahun 2009 dinyatakan tidak beroperasi lagi. Kenyataannya alat tangkap ini masih digunakan nelayan tonda pada waktu senggang meskipun jumlahnya sedikit. Penurunan jumlah alat tangkap ini seiring dengan menurunnya jumlah hasil tangkapan ikan layur sejak tahun 2006, selain itu juga disebabkan pengurangan jumlah armada 10 GT oleh pemilik kapal mulai tahun 2007. Pancing ulur juga mengalami penurunan drastis pada tahun 2007. Sedangkan pancing tonda mulai diperkenalkan di perairan Prigi sejak tahun 2004 dan mengalami penambahan setiap tahunnya. 3 Nelayan Nelayan purse seine dan payang di PPN Prigi hampir semuanya merupakan nelayan lokal dan hanya melaut one day fishing sedangkan nelayan pancing tonda dan gillnet sebagian ABK merupakan nelayan pendatang yang melaut 7-10 hari dalam satu kali trip. Nelayan di Prigi umumnya berpendidikan sampai jenjang SD atau SMP, berdasar sampel hanya sekitar 20 yang melanjutkan sampai jenjang SMA. Jumlah nelayan di PPN Prigi selalu mengalami penambahan dari tahun ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan penangkapan ikan memberikan penghidupan yang cukup menjanjikan bagi warga pesisir Prigi. Pada tahun 2000 nelayan di Prigi berjumlah 3.624 orang dan pada tahun 2010 meningkat menjadi hampir dua kali lipat yaitu sejumlah 6.724 orang. Gambar 7 menunjukkan perkembangan jumlah nelayan Prigi periode 2000-2010. Sumber: Statistik Perikanan PPN Prigi 2010 Gambar 7 Perkembangan jumlah nelayan di PPN Prigi periode 2000-2010.

4.3.3 Daerah penangkapan ikan