2.5.2 Analisis Perceptual Map
Perceptual map digunakan untuk mengelompokkan stakeholder apakah
memiliki persepsi yang sama atau berbeda. Keunggulan pendekatan berdasar atribut yang digunakan pada perceptual map adalah lebih mudah membuat
penamaan dimensi. Pendekatan berdasar atribut meminta responden untuk memeringkatkan jawaban. Perceptual map yang digunakan menggunakan analisis
diskriminan ganda. Dimana variabel dependen yang digunakan adalah pertanyaan yang diajukan dan variabel independen adalah jawaban dari pertanyaan Churchill
2005. Menurut Simamora 2005 analisis diskriminan merupakan teknik yang
akurat untuk memprediksi seseorang termasuk dalam kategori apa, dengan catatan data-data yang dilibatkan terjamin akurasinya. Analisis diskriminan
digunakan dengan variabel dependen kategoris skala ordinal atau nominal dan variabel independen skala metrik interval dan rasio.
2.6 Strategi Pengelolaan Perikanan Tangkap
Menurut Nikijuluw 2002 dikutip dalam Nurani 2008, sumberdaya perikanan harus dikelola dengan baik, karena sumberdaya perikanan sangat
sensitif terhadap tindakan manusia. Pendekatan apapun yang dilakukan manusia dalam memanfaatkan sumberdaya, jika pemanfaatan dilakukan secara berlebihan
pada akhirnya sumberdaya akan mengalami tekanan secara ekologi dan akan menurun kualitasnya. Pengelolaan sumberdaya perikanan patut dilakukan supaya
pembangunan perikanan dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan pembangunan dapat tercapai. Sumberdaya perikanan terdiri atas sumberdaya
ikan, sumberdaya lingkungan, serta segala sumberdaya buatan manusia yang digunakan untuk memanfaatkan sumberdaya. Oleh karena itu pengelolaan
sumberdaya perikanan mencakup penataan pemanfaatan sumberdaya ikan, pengelolaan lingkungannya, serta pengelolaan kegiatan manusia. Secara lebih
ekstrim dapat dikatakan, manajemen sumberdaya perikanan adalah manajemen kegiatan manusia dalam memanfaatkan sumberdaya.
Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep mengenai strategi terus berkembang. Definisi strategi pertama kali
dikemukakan oleh Chandler yang menyatakan strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi semua
sumberdaya penting untuk mencapai tujuan tersebut. Pemahaman yang baik mengenai konsep strategi dan konsep-konsep lain yang berkaitan, sangat
menentukan suksesnya strategi yang disusun Rangkuti 2001. Konsep-konsep tersebut adalah sebagai berikut:
1 distinctive competence: tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat melakukan kegiatan lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya;
2 competitive advantage: kegiatan spesifik yang dikembangkan oleh perusahaan agar lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya.
2.6.1 Strengths weaknesses opportunities threats SWOT
Salah satu perumusan strategi yang dapat digunakan dalam pengembangan sektor perikanan adalah analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan analisis
berbagai faktor secara sistematis yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan strengths dan peluang opportunities serta
meminimalkan kelemahan weaknesses dan ancaman threats. Proses pengambilan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan,
strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana strategis strategic planner harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam kondisi yang ada saat ini Rangkuti 2001. Berikut disajikan diagram analisis SWOT.
3. Mendukung strategi turn around 1. Mendukung strategi agresif
4. mendukung strategi defensive 2. Mendukung strategi diversifikasi
Sumber: Rangkuti 2005
Gambar 4 Diagram analisis SWOT.
PELUANG
KEKUATAN KELEMAHAN
ANCAMAN