Analisis penentuan jenis ikan unggulan

jangka panjang MSY. Model produksi surplus yang lebih sering digunakan adalah model Schaefer Sparre dan Venema 1999. Model Schaefer menghubungkan antara hasil tangkapan per-upaya penangkapan dengan upaya penangkapan sebagai berikut : bE a CPUE − = …………………………………………………………1 Hubungan antara upaya penangkapan dengan hasil tangkapan adalah : 2 bE aE C − = …………………………………………………………...2 Nilai intersep a dan slope b diduga dengan model-model penduga parameter biologi dari persamaan produksi Schaefer yaitu: 1 Equilibrium Schaefer t t t E r k q qkE h 2 − = ………………………………………………………3 2 Disequilibrium Schaefer t t t t t qE U kq r r U U U − − = − − + 2 1 1 ……………………………………….……4 3 Schnute       + −       + − =       + + + 2 2 1 1 1 t t t t t t E E q U U kq r r U U Ln ………………….............5 4 Walter-Hilborn t t t t qE U kq r r U U − − = − + 1 1 …………………………………………...........6 5 Clark, Yoshimoto, dan Pooley CYP 2 ln 2 2 ln 2 2 1 1 + + + + −       + − + + = t t t t E E r q U r r qk r r U Ln .........................................7 Keterangan : h t = hasil tangkapan pada periode t, U t = CPUE pada waktu t, U t+1 = CPUE pada waktu t+1, E t = upaya penangkapan effort pada waktu t, E t+1 = upaya penangkapan effort pada waktu t+1, k = konstanta daya dukung perairan, q = konstanta kemampuan alat tangkap, r = konstanta pertumbuhan alami intrinsik. Kelima model yang dikemukakan diatas, dipilih yang terbaik best fit. Penilaian ini berdasarkan kesesuaian tanda dalam persamaan, pendekatan dengan koefisien determinasi R 2 terbesar dan model yang memiliki nilai validasi mendekati nol. 1 nilai a dan b didapat melalui persamaan : qk a = ……………………………………………………………………8 r k q b 2 = ………………………………………………………………….9 2 jumlah upaya penangkapan optimum yang diperlukan untuk mendapatkan hasil tangkapan lestari diperoleh dengan menurunkan persamaan dari hubungan antara upaya penangkapan dengan hasil tangkapan, yaitu : bE aE dE dC 2 − = ……………………………………...…………………10 Sehingga diperoleh persamaan b a E opt 2 = ………………………………………………………….……11 3 Hasil tangkapan maksimum lestari MSY diperoleh: b a C MSY 4 2 = …………………………………………………………..…..12

3.3.3 Keberlanjutan ekonomi: kelayakan unit penangkapan ikan

Manusia tidak terlepas dari masalah ekonomi yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Perikanan tangkap membutuhkan keberlanjutan ekonomi agar dapat memenuhi kebutuhan hidup stakeholder dan konsumen. Keberlanjutan ekonomi perikanan tangkap di PPN Prigi pada penelitian ini dikaji dengan menghitung kelayakan usaha unit penangkapan ikan yang dominan menangkap ikan unggulan. Kelayakan usaha akan dihitung dengan analisis finansial cashflow dan analisis investment criteria. 1 Analisis finansial cashflow Perhitungan cashflow menggambarkan semua penerimaan dan pengeluaran perusahaan selama jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Alat analisis cashflow yang digunakan, antara lain Hernanto 1989: