Model Pengelolaan Perikanan Tangkap

1 keberlanjutan ekonomi: pembangunan yang mampu menghasilkan barang dan jasa secara kontinu untuk memelihara keberlanjutan pemerintahan dan menghindari terjadinya ketidakseimbangan sektoral yang dapat merusak produksi pertanian dan industri; 2 keberlanjutan lingkungan: sistem yang berkelanjutan secara lingkungan harus mampu memelihara sumberdaya yang stabil, menghindari eksploitasi sumberdaya alam dan fungsi penyerapan lingkungan. Konsep ini juga menyangkut pemeliharaan keanekaragaman hayati, stabilitas ruang udara dan fungsi ekosistem lainnya yang tidak termasuk kategori sumber-sumber ekonomi; 3 keberlanjutan sosial: keberlanjutan secara sosial diartikan sebagai sistem yang mampu mencapai kesetaraan, menyediakan layanan sosial termasuk kesehatan, pendidikan, gender dan akuntabilitas politik . Sumber: Pinfield G 1997 dalam www.trp.dundee.ac.uk Gambar 2 Zona tumpang tindih kepentingan dalam pembangunan berkelanjutan diwakili modernisasi ekologi. Tantangan untuk memelihara sumberdaya secara berkelanjutan merupakan permasalahan yang cukup kompleks dalam pembangunan perikanan. Sumberdaya perikanan dikategorikan sebagai sumberdaya yang dapat pulih, namun seberapa besar ikan yang dapat dimanfaatkan tanpa harus menimbulkan -economic growth -private profit -market expansion -externalize costs -carrying cappacity -resource reservation -elegance -local self reliance -basic human needs -equity -partisipation -social accountability -appropriate technology economic development ecological development community development Sustainable development community economic development deep ecology conservationism dampak negatif di masa mendatang harus dipertimbangkan. Keberlanjutan merupakan kata kunci dalam pembangunan perikanan yang diharapkan dapat memperbaiki kondisi sumberdaya dan kesejahteraan masyarakat perikanan itu sendiri Adam et al. 2006.

2.3 Pengkajian Potensi Ikan dengan Analisis Surplus Production Model

Sumberdaya ikan merupakan salah satu sumberdaya alam yang dapat pulih namun bukan tidak terbatas. Sumberdaya dapat mengalami penipisan kelimpahan abundance bahkan kemusnahan collapse jika dibiarkan dalam keadaan nir- kelola. Pengkajian stok stock assessment dalam arti yang sebenarnya adalah mencakup segala upaya riset yang dilakukan untuk mengetahui respon sumberdaya ikan terhadap kebijakan pengelolaan, misalnya terhadap penambahan upaya penangkapan jumlah dan atau ukuran kapal penangkapan, alat penangkapan ikan; terhadap pembatasan hasil tangkapan jumlah ikan yang boleh ditangkap, ukuran ikan yang boleh ditangkap dan sebagainya Widodo, 2003. Kompleksnya faktor-faktor yang berkaitan, menyebabkan pengelolaan sumberdaya ikan banyak menghadapi kendala, sehingga salah satu cara yang cukup memadai untuk mengkajinya dapat dilakukan melalui pendekatan pemodelan. Model merupakan sekumpulan pernyataan yang dirumuskan dengan baik yang dapat menggambarkan sistem yang kompleks dan memungkinkan adanya pernyataan-pernyataan yang tepat mengenai bagaimana komponen- komponen sistem tersebut berinteraksi. Model produksi digunakan untuk mengetahui apakah penangkapan masih berada dalam batas potensi lestari atau telah melewatinya. Model produksi surplus merupakan model yang populer dalam literatur perikanan dan telah digunakan selama lebih dari empat puluh tahun. Hal ini dikarenakan model produksi surplus relatif sederhana dan hanya membutuhkan data hasil tangkapan dan upaya penangkapan time series yang relatif tersedia pada pusat penangkapan dan pendaratan ikan Georgina et al 2004.