Strengths weaknesses opportunities threats SWOT Balanced scorecard

dikemukakan oleh Chandler yang menyatakan strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi semua sumberdaya penting untuk mencapai tujuan tersebut. Pemahaman yang baik mengenai konsep strategi dan konsep-konsep lain yang berkaitan, sangat menentukan suksesnya strategi yang disusun Rangkuti 2001. Konsep-konsep tersebut adalah sebagai berikut: 1 distinctive competence: tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat melakukan kegiatan lebih baik dibandingkan dengan pesaingnya; 2 competitive advantage: kegiatan spesifik yang dikembangkan oleh perusahaan agar lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya.

2.6.1 Strengths weaknesses opportunities threats SWOT

Salah satu perumusan strategi yang dapat digunakan dalam pengembangan sektor perikanan adalah analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan analisis berbagai faktor secara sistematis yang didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan strengths dan peluang opportunities serta meminimalkan kelemahan weaknesses dan ancaman threats. Proses pengambilan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian perencana strategis strategic planner harus menganalisis faktor-faktor strategis perusahaan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam kondisi yang ada saat ini Rangkuti 2001. Berikut disajikan diagram analisis SWOT. 3. Mendukung strategi turn around 1. Mendukung strategi agresif 4. mendukung strategi defensive 2. Mendukung strategi diversifikasi Sumber: Rangkuti 2005 Gambar 4 Diagram analisis SWOT. PELUANG KEKUATAN KELEMAHAN ANCAMAN Keterangan dari masing-masing kuadran dalam gambar adalah sebagai berikut: kuadran 1 : merupakan situasi menguntungkan, dimana perusahaan memiliki peluang dan kekuatan. Strategi yang diterapkan di situasi ini adalah kebijakan pertumbuhan yang agresif. kuadran 2 : meskipun ada ancaman, perusahaan ini masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi produkpasar. kuadran 3 : fokus strategi dalam kuadran ini adalah meminimalkan masalah internal sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik. kuadran 4 : merupakan situasi tidak menguntungkan karena dalam menentukan dan melaksanakan suatu program terdapat berbagai kelemahan internal dan ancaman dari eksternal, sehingga strategi yang diusulkan adalah defensive.

2.6.2 Balanced scorecard

Pengukuran kinerja kebijakan strategis dilakukan dengan menggunakan balanced scorecard , yaitu tolok ukur operasional jangka pendek untuk mengukur keberhasilan strategi jangka panjang. Kaplan dan Norton 1996 menjelaskan bahwa balanced scorecard lebih dari sekedar sistem pengukuran taktis atau operasional. Perusahaan yang inovatif menggunakan balanced scorecard sebagai sebuah sistem manajemen strategis jangka panjang yang menghasilkan berbagai proses manajemen penting, yaitu: 1 memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi; 2 mengkomunikasikan dan mengaitkan berbagai tujuan dan ukuran strategis; 3 merencanakan, menetapkan sasaran dan menyelaraskan berbagai inisiatif strategis; 4 meningkatkan umpan balik dan pembelajaran strategis Gambar 5. Sumber: Robert S Kaplan dan David P Norton 1996 Gambar 5 Balanced scorecard sebagai suatu kerangka kerja tindakan strategis. Balanced scorecard merupakan tolok ukur keberhasilan yang dianalisis lebih lanjut dari tujuan strategis yang telah dihasilkan. Strategi dirumuskan menjadi empat perspektif, yaitu: 1 finansial; 2 pelanggan; 3 bisnis internal; serta 4 pembelajaran dan pertumbuhan Nurani 2008. Tiap perspektif dirinci visi dan dirumuskan seluruh sasaran strategis. Sasaran merupakan indikator kinerja dari tujuan strategis, yang disebut juga sebagai indikator ukuran hasil atau indikator akibat. Selanjutnya tolok ukur perlu diterjemahkan dalam target-target kuantitatif yang dapat dijangkau pada periode waktu tertentu. Umpan balik dapat diperoleh melalui evaluasi terhadap pencapaian target dari tolok ukur yang sudah ditetapkan. Target-target yang sudah ditetapkan perlu dicapai melalui langkah-langkah tindakan atau inisiatif. Inisiatif dalam balanced scorecard disebut sebagai indikator sebab. Indikator sebab ini merupakan langkah untuk mencapai indikator akibat. Sebagai salah satu contoh untuk mencapai tujuan strategis meningkatkan sarana dan prasarana produksi Balanced Scorecard Merencanakan dan menetapkan sasaran • Menetapkan sasaran • Memadukan inisiatif strategis • Mengalokasikan sumberdaya • Menetapkan tonggak-tonggak Umpan balik dan pembelajaran strategis • Mengartikulasikan visi bersama • Memberikan umpan balik strategis • Memfasilitasi tinjauan ulang dan pembelajaran strategi Mengkomunikasikan dan menghubungkan • Mengkomunikasikan dan mendidik • Menetapkan tujuan • Mengaitkan imbalan dengan ukuran kinerja-tonggak Memperjelas dan menerjemahkan visi dan strategi • Memperjelas visi • Menghasilkan konsensus berkualitas untuk optimalisasi produksi dan pemenuhan kebutuhan pasar ekspor sasaran indikator akibat yang diharapkan adalah pelabuhan berfungsi optimal sebagai penyedia sarana produksi, pemasaran dan fungsi pelayanan lain, sehingga inisiatif indikator akibat agar sasaran tercapai adalah dengan tersedianya dan kemudahan memperoleh input produksi serta pengembangan fasilitas pelabuhan Nurani 2011.

2.7 Beberapa Penelitian yang Telah Dilakukan