internasional dilakukan dengan melakukan kegiatan promosi yang diarahkan untuk meningkatkan brand awareness dan citra produk teh Indonesia di mata
konsumen internasional. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan keberadaan Dewan Teh Indonesia sebagai perwakilan lembaga teh Indonesia di
pasar dunia. Strategi ini juga dapat dilakukan untuk memanfaatkan adanya peluang peningkatan kesadaran konsumen global terhadap kesehatan. Kegiatan
promosi mengenai kandungan katekin teh Indonesia juga diharapkan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dunia terhadap teh Indonesia.
b. Meningkatkan Produksi dan Diversifikasi Produk Teh
Strategi peningkatan produksi teh dapat dilakukan dengan menggunakan potensi sumberdaya yang dimiliki Indonesia yang telah unggul secara komparatif,
termasuk unggulnya sumberdaya manusia Indonesia dalam hal jumlah. Peningkatan produksi ini dilakukan dengan tujuan mengangkat kembali posisi
Indonesia sebagai produsen teh besar di pasar internasional. Adanya lembaga penelitian dan pengembangan Pusat Penelitian Teh dan Kina yang telah
menghasilkan klon-klon dengan produktivitas tinggi dan memiliki ketahanan yang baik terhadap hama dan penyakit dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan dari
strategi ini. Di samping itu, dengan menggunakan bagian-bagian dari tanaman teh, dan
memanfaatkan adanya perkembangan industri besar yang mengolah produk- produk berbahan dasar teh peningkatan produksi juga dapat dilakukan dengan
melakukan diversifikasi produk teh. Peningkatan produksi dan diversifikasi produk juga dapat dilakukan untuk memanfaatkan adanya peluang yang muncul
akibat adanya peningkatan kesadaran masyarakat dunia terhadap kesehatan. Karena itu dengan melakukan peningkatan produksi dan diverisfikasi produk
diharapkan Indonesia dapat menjadi produsen yang menawarkan berbagai produk kesehatan berbahan dasar teh.
c. Mempercepat Pelaksanaan Industri Teh Berkelanjutan
Pelaksanaan sustainable tea atau industri teh berkelanjutan sudah berjalan di beberapa negara penghasil teh dunia seperti India, Kenya dan Sri Langka.
Sustainable tea adalah pelaksanaan serangkaian kegiatan dimulai dari kegiatan
113
budidaya, pengolahan, pengemasan, quality control, hingga pendistribusian barang sampai ke konsumen yang dilakukan dengan benar, jujur dan bertanggung
jawab. Artinya seluruh proses dilaksanakan dengan prosedur yang benar dan bertanggung jawab terhadap manusia, mahluk hidup maupun lingkungan di
sekitarnya. Di Indonesia, pelaksanaan sustainable tea mulai marak dilakukan oleh perkebunan atau pabrik teh curah yang berorientasi ekspor. Hal tersebut
dikarenakan perusahaan-perusahaan besar teh dunia mulai menetapkan standarisasi tinggi bagi produk sekaligus perkebunan pemasok bahan baku teh
mereka. Indonesia sebagai salah satu pemasok bahan baku teh curah juga dituntut untuk dapat memenuhi standar produk yang mereka tetapkan, salah
satunya terkait dengan melengkapi perkebunan atau pabrik mereka dengan sertifikasi yang telah diakui secara internasional.
Strategi percepatan pelaksanaan industri teh berkelanjutan menunjukkan respon yang cepat terhadap adanya perubahan tuntutan konsumen, khususnya
konsumen internasional. Strategi ini disusun dengan mempertimbangkan bahwa hingga saat ini agribisnis teh Indonesia telah memiliki keunggulan komparatif,
sehingga pelaksanaan sustainable tea akan lebih mudah apabila dibandingkan dengan negara lain yang belum unggul secara komparatif. Hal tersebut juga
didukung dengan banyaknya jumlah tenaga kerja yang siap untuk dipekerjakan. Percepatan pelaksanaan sustainable tea artinya melakukan sertifikasi
kebun dan pabrik sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat mungkin sehingga peluang adanya peningkatan konsumsi teh dunia dan maraknya tuntutan terhadap
produk berkualitas, sehat dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dapat terjawab. Adanya Pusat Penelitian Teh dan Kina dapat dimanfaatkan sebagai
sumber informasi dan inovasi teknologi yang dapat membantu mempercepat pelaksanaan sustainable tea di Indonesia. Teknologi peningkatan keanekaragaman
hayati, peningkatan kesuburan tanah khususnya peningkatan kadar organik tanah serta teknologi peningkatan nilai produk untuk meningkatkan nilai tambah yang
merupakan teknologi tepat guna untuk mempercepat implementasi sustainable tea saat ini seluruhnya telah tersedia di PPTK. Selain itu, adanya industri teh olahan
yang mulai berkembang di Indonesia akan semakin mempermudah pelaksanaan percepatan sustainable tea ini.
114
2 Strategi ST
Strategi ST adalah strategi yang digunakan untuk menghindari ancaman yang datang dari luar lingkungan internal dengan memanfaatkan kekuatan yang
dimiliki. Ancaman yang dinilai paling mempengaruhi kondisi agribisnis teh Indonesia adalah ancaman cuaca, kelangkaan pupuk, persaingan dengan produk
subtitusi, impor maupun produk teh dari negara lain serta rendahnya tarif impor yang menyebabkan volume teh impor semakin meningkat setiap tahunnya.
Strategi yang dapat dilakukan adalah merancang pendirian kluster industri teh di Jawa Barat.
a. Merancang Pendirian Kluster Industri Teh di Jawa Barat