Merancang Pendirian Kluster Industri Teh di Jawa Barat

2 Strategi ST Strategi ST adalah strategi yang digunakan untuk menghindari ancaman yang datang dari luar lingkungan internal dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki. Ancaman yang dinilai paling mempengaruhi kondisi agribisnis teh Indonesia adalah ancaman cuaca, kelangkaan pupuk, persaingan dengan produk subtitusi, impor maupun produk teh dari negara lain serta rendahnya tarif impor yang menyebabkan volume teh impor semakin meningkat setiap tahunnya. Strategi yang dapat dilakukan adalah merancang pendirian kluster industri teh di Jawa Barat.

a. Merancang Pendirian Kluster Industri Teh di Jawa Barat

Strategi pendirian kluster industri teh di Jawa Barat didasari oleh potensi Jawa Barat sebagai sentra produksi teh di Indonesia. Hal tersebut juga didukung oleh sebagian besar perkebunan dan perusahaan terkait yang terletak di Jawa Barat dan sekitarnya. Unggulnya teh Indonesia, termasuk tersedianya jumlah tenaga kerja merupakan modal utama dalam pendirian kluster industri. Selain pengembangan usaha berbahan dasar daun teh di dalam kluster, dapat juga dikembangkan industri sampingan yang memanfaatkan bagian-bagian lain dari tanaman teh, seperti usaha furniture, pewarna pakaian dan jenis usaha lainnya. Dengan pendirian kluster, adanya ancaman kelangkaan pupuk diharapkan dapat diminimalisir, karena kluster pada hakekatnya akan membentuk dan mengkoordinasikan berbagai elemen mulai dari penyedia input, produsen pucuk, pabrik-pabrik serta lembaga pendukung teh lainnya. Selain itu, pada perkembangannya pembentukan kluster diharapkan mampu menciptakan efisiensi dari rantai tataniaga teh, khususnya di Jawa Barat sebagai pusat kegiatan industri teh di Indonesia. Seiring dengan kuatnya kluster industri teh tersebut, maka diharapkan akan tercipta industri dengan produk- produk teh unggulan yang siap bersaing dengan produk-produk lain, baik persaingan dengan produk subtitusi, produk impor yang muncul akibat rendahnya tarif impor, maupun produk-produk teh lain yang diperdagangkan oleh pesaing- pesaing Indonesia di pasar internasional. Pembangunan kluster industri teh akan menciptakan integrasi yang kuat antara semua subsistem, mulai dari subsistem hulu hingga jasa dan penunjang. 115 3 Strategi WO Strategi WO merupakan strategi yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek yang muncul dari kelemahan-kelemahan pada agribisnis teh Indonesia dengan memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Strategi WO yang dapat dilakukan untuk meningkatkan dayasaing agribisnis teh Indonesia diantaranya adalah meningkatkan peranan ATI, APTEHINDO dan DTI, melakukan pembentukan dan penguatan kelompok tani serta melakukan peningkatan alokasi teh mutu pertama di pasar domestik.

a. Meningkatkan Peranan ATI, APTEHINDO dan DTI