dengan
dan √
keterangan:
:
Nilai rata-rata : Nilai simpangan baku
: Banyak anggota kelompok 1 n
2
:Banyak anggota kelompok 2 Pada penelitian ini, uji hipotesis mengunakan uji Independent Sampel T-
Test pada program SPSS Statistic 22. Sebelum menggunakan uji Independent Sampel T- Test terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas pada
nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kontrol. Jika data berdistribusi normal, maka untuk mengetahui diterima atau ditolaknya H
adalah dengan melihat bilangan pada kolom Sig. 2-tailed. Jika nilai pada Sig. 2-tailed
, maka H diterima, sedangkan apabila nilai pada
Sig. 2-tailed , maka H
ditolak.
15
Apabila salah satu atau kedua kelas tidak normal maka menggunakan perhitungan uji statistik non-parametrik
dengan uji-U Mann-Whitney U pada SPSS Statistic 22.
G. Hipotesis Statistik
Secara statistik hipotesis dinyatakan sebagai berikut: H
: µ
A
= µ
B
H
1
: µ
A
µ
B
Keterangan : H
= Hipotesis nol, tidak terdapat pengaruh penggunaan teknik cross-line terhadap pemahaman konsep matematika materi perkalian
H
1
= Hipotesis alternatif, terdapat pengaruh penggunaan teknik cross-line terhadap pemahaman konsep matematika materi perkalian
15
Kadir, Statistika Terapan Konsep, Contoh, dan Analisis Data dengan Program SPSSLisarel dalam Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015, h. 302.
µ
A
= Rata-rata pemahaman belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan teknik cross-line
µ
B
= Rata-rata pemahaman belajar siswa yangpembelajarannya menggunakan teknik bersusun
Untuk mengetahui besarnya pengaruh penelitian penggunaan teknik cross-line terhadap pemahaman konsep matematika pada materi perkalian yaitu
dengan menggunakan perhitungan effect size. Untuk menghitung effect size pada uji t digunaka
n rumus Cohen’s sebagai berikut:
16
Keterangan : = Cohen’s effect size
= mean treatment condition = mean control condition
= Standar deviation
Untuk menghitung S
Pooled
dengan menggunakan rumus sebagai berikut : √
Berdasarkan Tabel 3.7,pengaruh suatu penelitian dikatakan tinggi atau besar apabila interval koefisien antara 0,8
– 2,0. Dikatakan medium atau sedang apabila interval koefisien effect size berada diantara 0,5
– 0,7, dan dikatakan rendah pengaruh suatu penelitian apabila interval koefisien effect
size berada diantara 0,0 – 0,4.
Hasil perhitungan effect size diinterpretasikan dengan menggunakan klasifikasi menurut Cohen, yaitu sebagai berikut :
17
16
Lee A Becker, Effect Size ES, 2016, p.2 http:web.uces.edubeckerPsy590es.htm.pdf.
17
Ibid.,p. 3
Tabel 3.7 Interpretasi Nilai Cohen’s d
Cohen’s Standard Effect Size Presentase
Large 2,0
97,7 1,9
97,1 1,8
96,4 1,7
95,5 1,6
94,5 1,5
93,3 1,4
91,9 1,3
90 1,2
88 1,1
86 1,0
84 0,9
82 0,8
79 Medium
0,7 76
0,6 73
0,5 69
Small 0,4
66 0,3
62 0,2
58 0,1
54 0,0
50