Uji Normalitas Uji Prasyarat

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang variannya sama. Adapun rumus yang digunakan dalam uji homogenitas yaitu : 14 dengan ∑ ∑ Keterangan : F = homogenitas = deviasi standar data varians terbesar = deviasi standar data varians terkecil = varians besar = varians kecil Adapun kriteria pengujian uji F adalah sebagai berikut : 1 Jika F hitung F tabel , maka H 1 diterima dan H ditolak data memiliki varians homogen 2 Jika F hitung F tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak data tidak memilki varians homogen Dalam penelitian ini, uji homogenitas didapat melalui program SPSS Statistic 22. Uji homogenitas data menggunakan test of homogeneity of variance. Untuk mengetahui signifikansi atau tidak, dapat dilihat pada kolom signifikansi Sig. yang terdapat bilangan yang menunjukan signifikansi yang diperoleh. Jika signifikansi yang diperoleh , maka varians sampel homogen. Sedangkan jika signifikansi yang diperoleh , maka varians tidak homogen. Untuk menguji hipotesis, jika pada Uji Normalitas diperoleh bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari populasi yang 14 Sudaryono, Aplikasi Statistika untuk Penelitian, Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia,2014, h. 251 berdistribusi normal, maka digunakan Uji -t dengan taraf si signifikan α = 0.05. rumus Uji -t yang digunakan yaitu: 1. Jika varian populasi heterogen ̅ ̅ √ 2. Jika varian populasi homogen ̅ ̅ √ dengan Keterangan: ̅ = Nilai rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen ̅ = Nilai rata-rata hasil belajar kelompok kontrol n E = Jumlah sampel kelompok eksperimen n k = Jumlah sampel kelompok kontrol = Varians kelompok eksperimen = Varians kelompok kontrol Kriteria penerimaan pada uji t dengan derajat keyakinan 95, dan dk = n 1 + n 2 - 2 adalah sebagai berikut: a Jika t hitung t tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak. b Jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima. Sedangkan jika pada uji normalitas diperoleh bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka untuk menguji hipotesis digunakan uji statistik non- parametrik. Adapun jenis uji statistik non-parametrik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Mann-Whitney uji -U untuk sampel besar dengan taraf signifikan α = 0,005. Rumus uji Mann-Whitney uji U yang digunakan yaitu: dengan dan √ keterangan: : Nilai rata-rata : Nilai simpangan baku : Banyak anggota kelompok 1 n 2 :Banyak anggota kelompok 2 Pada penelitian ini, uji hipotesis mengunakan uji Independent Sampel T- Test pada program SPSS Statistic 22. Sebelum menggunakan uji Independent Sampel T- Test terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan homogenitas pada nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen dan kontrol. Jika data berdistribusi normal, maka untuk mengetahui diterima atau ditolaknya H adalah dengan melihat bilangan pada kolom Sig. 2-tailed. Jika nilai pada Sig. 2-tailed , maka H diterima, sedangkan apabila nilai pada Sig. 2-tailed , maka H ditolak. 15 Apabila salah satu atau kedua kelas tidak normal maka menggunakan perhitungan uji statistik non-parametrik dengan uji-U Mann-Whitney U pada SPSS Statistic 22.

G. Hipotesis Statistik

Secara statistik hipotesis dinyatakan sebagai berikut: H : µ A = µ B H 1 : µ A µ B Keterangan : H = Hipotesis nol, tidak terdapat pengaruh penggunaan teknik cross-line terhadap pemahaman konsep matematika materi perkalian H 1 = Hipotesis alternatif, terdapat pengaruh penggunaan teknik cross-line terhadap pemahaman konsep matematika materi perkalian 15 Kadir, Statistika Terapan Konsep, Contoh, dan Analisis Data dengan Program SPSSLisarel dalam Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2015, h. 302.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif dengan Teknik Information Search Terhadap Pemahaman Konsep IPS Peserta Didik Kelas III SDN Karang Tengah 3 Tangerang

0 48 193

Pengaruh pendekatan pemecahan masalah teknik analogi terhadap pemahaman konsep matematika: studi eksperimen pada kelas VIII MTs YASDA

1 16 205

Pengaruh penggunaan alat peraga batang napier terhadap pemahaman konsep perkalian siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang

11 82 255

Pengaruh Penerapan Teknik Membaca Cepat Terhadap Penemuan Kalimat Utama Pada Siswa Kelas IV SDN Cempaka Putih 1 Kota Tangerang Selatan

0 12 139

PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERKALIAN PADA SISWA KELAS II SDN III POKOH KIDUL WONOGIRI TAHUN 2011

1 8 110

Artikel Publikasi: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MATERI Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 2 12

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN METODE DICTATE Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 5 17

PENDAHULUAN Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 2 5

PENGARUH PERMAINAN SUMO MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA PADA KONSEP PERKALIAN BILANGAN ASLI:Studi Eksperimen di Kelas II SDN Kedaleman I Kecamatan Cibeber Kota Cilegon.

0 0 42

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI RAU KEDUNG JEPARA PADA MATERI PERKALIAN PECAHAN

0 0 5