kelas eksperimen memperoleh nilai di atas KKM. Sedangkan siswa yang kurang dari KKM sebesar 75.
Distribusi frekuensi hasil pretest pemahaman konsep perkalian kelas eksperimen dapat digambarkan dalam grafik berikut ini :
Gambar 4.1 Grafik Frekuensi Hasil
Pretest Pemahaman Konsep Perkalian Kelas Eksperimen
b. Hasil Pretest Kelas Kontrol
Hasil pretest yang diberikan pada kelas kontrol sebelum pemberian perlakuan dengan menggunakan teknik bersusun dengan jumlah 40
siswa, diperoleh nilai terendah sebesar 10 dan nilai tertinggi sebesar 85 dengan rata-rata mean sebesar 46,35, median sebesar 50, dan standar
deviasi sebesar 20, 671. Seperti pada pretest kelas eksperimen, untuk mengetahui
presentase skor nilai pemahaman konsep matematika siswa pada kelas kontrol dapat dilakukan dengan membagi jumlah frekuensi pada
interval nilai tertentu dengan jumlah seluruh frekuensi kemudian dikalikan dengan 100.
2 4
6 8
10 12
10 – 24
25 – 37
38 – 50
51 – 63
64 – 76
77 – 89
Fre k
u en
si
Interval Kelas
Prettest Kelas Eksperimen
Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil tes pretest pemahaman konsep matematika pada perkalian, berikut distribusi frekuensi hasil
pretest pemahaman konsep perkalian kelas kontrol.
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil
Pretest Pemahaman Konsep Perkalian Kelas Kontrol
Interval Nilai
Frekuensi Absolut
Relatif
10 – 22
5 12,5
23 – 35
8 20
36 – 48
4 10
49 – 61
12 30
62 – 74
7 17,5
75 – 87
4 10
Jumlah 40
100
Berdasarkan Tabel 4.2, dapat dilihat bahwa presentase siswa yang memperoleh nilai tertinggi sebesar 10 sebanyak 4 orang, yaitu yang
memeroleh nilai pada interval 75 sampai 87. Presentase siswa yang memperoleh nilai terendah sebesar 12,5 sebanyak 5 orang, yaitu
yang memperoleh nilai pada interval 10 sampai 22. Sedangkan yang paling banyak yaitu presentase siswa yang memperoleh nilai pada
interval 49 sampai 61 sebesar 30 sebanyak 12 orang. Berdasarkan data sebelumya, diperoleh nilai rata-rata mean
sebesar 46,35. Dengan demikian presentase yang dimiliki nilai di atas atas rata-rata yaitu sebesar 57,5. Angka ini didapat dari jumlah siswa
yang memiliki nilai di atas 46,35 dibagi 40 kemudian dikalikan dengan 100. Jumlah siswa yang mendapat nilai di atas 46,35 sebanyak
23 siswa. Sedangkan presentase yang dimiliki nilai di bawah tara-rata yaitu sebesar 42,5. Angka ini diperoleh dari 100 - 57,5 = 42,5.
Karena nilai KKM yang ditetapkan adalah 63, maka 25 dari jumlah
siswa kelas eksperimen memperoleh nilai di atas KKM. Sedangkan siswa yang kurang dari KKM sebesar 75.
Distribusi frekuensi hasil pretest pemahaman konsep perkalian kelas eksperimen dapat digambarkan dalam grafik berikut ini :
Gambar 4.2 Grafik Frekuensi Hasil
Pretest Pemahaman Konsep Perkalian Kelas Kontrol
Setelah menghitung data hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka untuk lebih jelasnya ukuran pemusatan dan penyebaran data
pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut ditunjukan pada tabel berikut :
Tabel 4.3 Ukuran Pemusatan Penyebaran Data Hasil
Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol
Pemusatan dan Penyebaran Data
Kelas Eksperimen
Kontrol
Skor Minimum 10
10 Skor Maksimum
85 85
Mean 47,58
46,35 Median
50 50
Standar Deviasi 20,339
20,671
2 4
6 8
10 12
10 – 24
25 – 37
38 – 50
51 – 63
64 – 76
77 – 89
Fr e
ku e
n si
Interval Kelas
Pretest Kelas Kontrol