Hipotesis Statistik METODOLOGI PENENLITIAN

Tabel 3.7 Interpretasi Nilai Cohen’s d Cohen’s Standard Effect Size Presentase Large 2,0 97,7 1,9 97,1 1,8 96,4 1,7 95,5 1,6 94,5 1,5 93,3 1,4 91,9 1,3 90 1,2 88 1,1 86 1,0 84 0,9 82 0,8 79 Medium 0,7 76 0,6 73 0,5 69 Small 0,4 66 0,3 62 0,2 58 0,1 54 0,0 50 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian tentang kemampuan pemahaman konsep pada materi perkalian dilakukan di SDN Cempaka Putih 01 Ciputat Tangerang Selatan. Penelitian ini dilakukan terhadap dua kelas yang menjadi sampel. Pada proses pembelajarannya, kedua kelompok tersebut diberi perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen pada kelas III B dengan jumlah siswa 40 orang diberikan pembelajaran menggunakan teknik cross-line. Sedangkan kelas III A dengan jumlah siswa 40 orang diberikan pembelajaran menggunakan teknik pembelajaran konvensional yaitu dengan menggunakan teknik bersusun pada perkalian. Pada hasil penelitian ini dijelaskan gambaran umum dari data yang telah diperoleh. Data-data yang diperoleh merupakan data hasil pretest dan posttest dari kedua kelas. Gambaran tentang data-data ini meliputi skor hasil tes pemahaman, nilai tertinggi, nilai terendah, nilai rata-rata, median, modus, dan nilai standar deviasi.

1. Hasil Pretest

a. Hasil Pretest Kelas Eksperimen

Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan data pretest sebelum pemberian perlakuan dengan menggunakan teknik cross-line pada kelas eksperimen yang berjumlah 40 siswa, maka diperoleh nilai terendah sebesar 10 dan nilai tertinggi sebesar 85 dengan rata-rata mean sebesar 47,58, median sebesar 50, dan standar deviasi sebesar 20,339. Untuk mengetahui presentase skor nilai pemahaman konsep matematika siswa pada kelas eksperimen dapat dilakukan dengan membagi jumlah frekuensi pada interval nilai tertentu dengan jumlah seluruh frekuensi kemudian dikalikan dengan 100. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil tes pretest pemahaman konsep matematika pada perkalian, berikut distribusi frekuensi hasil pretest pemahaman konsep perkalian kelas eksperimen. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Hasil Pretest Pemahaman Konsep Perkalian Kelas Eksperimen Interval Nilai Frekuensi Absolut Relatif 10 – 22 5 12,5 23 – 35 8 20 36 – 48 4 10 49 – 61 12 30 62 – 74 7 17,5 75 – 87 4 10 Jumlah 40 100 Berdasarkan Tabel 4.1, dapat dilihat bahwa presentase siswa yang memperoleh nilai tertinggi sebesar 10 sebanyak 4 orang, yaitu yang memperoleh nilai pada interval 75 sampai 87. Presentase siswa yang memperoleh nilai terendah sebesar 12,5 sebanyak 5 orang, yaitu yang memperoleh nilai pada interval 10 sampai 22. Sedangkan yang paling banyak yaitu presentase siswa yang memperoleh nilai pada interval 49 sampai 61 sebesar 30 sebanyak 12 orang. Berdasarkan data sebelumnya, diperoleh rata-rata mean sebesar 47,58. Dengan demikian, presentase siswa yang memiliki nilai di atas rata-rata yaitu sebesar 55. Angka ini diperoleh dari jumlah siswa yang mendapat nilai di atas 47,58 dibagi 40, setelah itu dikalikan 100. Jumlah siswa yang mendapat nilai di atas 47,58 sebanyak 22 siswa. Sedangkan presentase siswa yang memiliki nilai di bawah rata-rata yaitu sebesar 45. Angka ini didapat dari 100 - 55 = 45. Karena nilai KKM yang ditetapkan adalah 63, maka 25 dari jumlah siswa kelas eksperimen memperoleh nilai di atas KKM. Sedangkan siswa yang kurang dari KKM sebesar 75. Distribusi frekuensi hasil pretest pemahaman konsep perkalian kelas eksperimen dapat digambarkan dalam grafik berikut ini : Gambar 4.1 Grafik Frekuensi Hasil Pretest Pemahaman Konsep Perkalian Kelas Eksperimen

b. Hasil Pretest Kelas Kontrol

Hasil pretest yang diberikan pada kelas kontrol sebelum pemberian perlakuan dengan menggunakan teknik bersusun dengan jumlah 40 siswa, diperoleh nilai terendah sebesar 10 dan nilai tertinggi sebesar 85 dengan rata-rata mean sebesar 46,35, median sebesar 50, dan standar deviasi sebesar 20, 671. Seperti pada pretest kelas eksperimen, untuk mengetahui presentase skor nilai pemahaman konsep matematika siswa pada kelas kontrol dapat dilakukan dengan membagi jumlah frekuensi pada interval nilai tertentu dengan jumlah seluruh frekuensi kemudian dikalikan dengan 100. 2 4 6 8 10 12 10 – 24 25 – 37 38 – 50 51 – 63 64 – 76 77 – 89 Fre k u en si Interval Kelas Prettest Kelas Eksperimen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif dengan Teknik Information Search Terhadap Pemahaman Konsep IPS Peserta Didik Kelas III SDN Karang Tengah 3 Tangerang

0 48 193

Pengaruh pendekatan pemecahan masalah teknik analogi terhadap pemahaman konsep matematika: studi eksperimen pada kelas VIII MTs YASDA

1 16 205

Pengaruh penggunaan alat peraga batang napier terhadap pemahaman konsep perkalian siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang

11 82 255

Pengaruh Penerapan Teknik Membaca Cepat Terhadap Penemuan Kalimat Utama Pada Siswa Kelas IV SDN Cempaka Putih 1 Kota Tangerang Selatan

0 12 139

PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERKALIAN PADA SISWA KELAS II SDN III POKOH KIDUL WONOGIRI TAHUN 2011

1 8 110

Artikel Publikasi: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MATERI Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 2 12

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN METODE DICTATE Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 5 17

PENDAHULUAN Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 2 5

PENGARUH PERMAINAN SUMO MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA PADA KONSEP PERKALIAN BILANGAN ASLI:Studi Eksperimen di Kelas II SDN Kedaleman I Kecamatan Cibeber Kota Cilegon.

0 0 42

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI RAU KEDUNG JEPARA PADA MATERI PERKALIAN PECAHAN

0 0 5