Hasil Pretest Kelas Kontrol

siswa kelas eksperimen memperoleh nilai di atas KKM. Sedangkan siswa yang kurang dari KKM sebesar 75. Distribusi frekuensi hasil pretest pemahaman konsep perkalian kelas eksperimen dapat digambarkan dalam grafik berikut ini : Gambar 4.2 Grafik Frekuensi Hasil Pretest Pemahaman Konsep Perkalian Kelas Kontrol Setelah menghitung data hasil pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka untuk lebih jelasnya ukuran pemusatan dan penyebaran data pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut ditunjukan pada tabel berikut : Tabel 4.3 Ukuran Pemusatan Penyebaran Data Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kontrol Pemusatan dan Penyebaran Data Kelas Eksperimen Kontrol Skor Minimum 10 10 Skor Maksimum 85 85 Mean 47,58 46,35 Median 50 50 Standar Deviasi 20,339 20,671 2 4 6 8 10 12 10 – 24 25 – 37 38 – 50 51 – 63 64 – 76 77 – 89 Fr e ku e n si Interval Kelas Pretest Kelas Kontrol Berdasarkan Tabel 4.3, diketahui bahwa skor minimum yang diperoleh kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 10. Skor maksimum yang diperoleh kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 85. Nilai rata- rata mean pada kelas eksperimen sebesar 47,58, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 46,36. Median yang diperoleh kelas eksperimen dan kelas kontrol masing- masing sebesar 50. Untuk standar deviasi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda jauh, yaitu sebesar 20,339 dan 20,671.

2. Hasil Posttest

a. Posttest Kelas Eksperimen

Dari hasil tes yang diberikan kepada kelas eksperimen yang di dalam proses pembelajarannya menggunakan menggunakan teknik cross-line yang berjumlah 40 siswa, maka diperoleh nilai terendah sebesar 60 dan nilai tertinggi sebesar 97 dengan rata-rata mean sebesar 80,33, median sebesar 80, dan standar deviasi sebesar 9,079. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil tes postest pemahaman konsep matematika pada perkalian, berikut tabel distribusi frekuensi hasil posttest pemahaman konsep perkalian kelas eksperimen. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Pemahaman Konsep Perkalian Kelas Eksperimen Interval Nilai Frekuensi Absolut Relatif 60 – 66 4 10 67 - 73 4 10 74 – 80 15 37,5 81 – 87 7 17,5 88 – 94 7 17,5 95 – 101 3 7,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan Tabel 4.4, dapat dilihat bahwa presentase siswa yang memperoleh nilai tertinggi sebesar 7,5 sebanyak 3 orang, yaitu yang memperoleh nilai pada interval 95 sampai 101. Presentase siswa yang memperoleh nilai terendah sebesar 10 sebanyak 4 orang, yaitu yang memperoleh nilai pada interval 60 sampai 66. Sedangkan yang paling banyak yaitu presentase siswa yang memperoleh nilai pada interval 74 sampai 80 sebesar 37,5 sebanyak 19 orang. Berdasarkan data sebelumya, diperoleh nilai rata-rata mean sebesar 80,33. Dengan demikian presentase yang dimiliki nilai di atas rata-rata yaitu sebesar 40. Angka ini didapat dari jumlah siswa yang memiliki nilai di atas 80,33 dibagi 40 kemudian dikalikan dengan 100. Jumlah siswa yang mendapat nilai di atas 80,33 sebanyak 16 siswa. Sedangkan presentase yang dimilki nilai di bawah rata-rata yaitu sebesar 60. Angka ini didapat dari 100 - 40 = 60. Karena nilai KKM yang ditetapkan adalah 63, maka 97,5 dari jumlah siswa kelas eksperimen memperoleh nilai di atas KKM. Sedangkan siswa yang kurang dari KKM sebesar 2,5. Distribusi frekuensi hasil posttest pemahaman konsep perkalian kelas eksperimen dapat digambarkan dalam grafik berikut ini : Gambar 4.3 Grafik Frekuensi Hasil Posttest Pemahaman Konsep Perkalian Kelas Eksperimen 2 4 6 8 10 12 14 16 60 – 66 67 - 73 74 – 80 81 – 87 88 – 94 95 – 101 Frek uensi Interval Nilai Posttes Kelas Eksperimen

b. Posttest Kelas Kontrol

Hasil posttest yang diberikan pada kelas kontrol dengan pemberian perlakuan dengan menggunakan teknik bersusun dengan jumlah 40 siswa, diperoleh nilai terendah sebesar 42 dan nilai terttinggi sebesar 86 dengan rata-rata mean sebesar 62,58, median sebesar 63, dan standar deviasi sebesar 8,697. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil tes posttest pemahaman konsep matematika pada perkalian, berikut distribusi frekuensi hasil posttest pemahaman konsep perkalian kelas kontrol. Ukuran pemusatan dan penyebaran posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut ditunjukan pada tabel berikut ini : Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Hasil Posttest Pemahaman Konsep Perkalian Kelas Kontrol Interval Nilai Frekuensi Absolut Relatif 42 – 49 4 10 50 – 57 3 7,5 58 – 65 19 47,5 66 – 73 11 27,5 84 – 81 2 5 82 – 89 1 2,5 Jumlah 40 100 Berdasarkan Tabel 4.5, dapat dilihat bahwa presentase siswa yang memperoleh nilai tertinggi sebesar 2,5 sebanyak 1 orang, yaitu yang memeroleh nilai pada interval 82 sampai 89. Presentase siswa yang memperoleh nilai terendah sebesar 10 sebanyak 4 orang, yaitu yang memperoleh nilai pada interval 42 sampai 49. Sedangkan yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif dengan Teknik Information Search Terhadap Pemahaman Konsep IPS Peserta Didik Kelas III SDN Karang Tengah 3 Tangerang

0 48 193

Pengaruh pendekatan pemecahan masalah teknik analogi terhadap pemahaman konsep matematika: studi eksperimen pada kelas VIII MTs YASDA

1 16 205

Pengaruh penggunaan alat peraga batang napier terhadap pemahaman konsep perkalian siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang

11 82 255

Pengaruh Penerapan Teknik Membaca Cepat Terhadap Penemuan Kalimat Utama Pada Siswa Kelas IV SDN Cempaka Putih 1 Kota Tangerang Selatan

0 12 139

PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERKALIAN PADA SISWA KELAS II SDN III POKOH KIDUL WONOGIRI TAHUN 2011

1 8 110

Artikel Publikasi: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MATERI Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 2 12

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN METODE DICTATE Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 5 17

PENDAHULUAN Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 2 5

PENGARUH PERMAINAN SUMO MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA PADA KONSEP PERKALIAN BILANGAN ASLI:Studi Eksperimen di Kelas II SDN Kedaleman I Kecamatan Cibeber Kota Cilegon.

0 0 42

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI RAU KEDUNG JEPARA PADA MATERI PERKALIAN PECAHAN

0 0 5