Pengertian dan Langkah-langkah Teknik Bersusun

Dari contoh di atas, maka dapat diketahui hasil perkalian dari adalah 980.

b. Syarat dalam Penggunaan Teknik Bersusun

Jika dilihat dari langkah-langkah perkalian bersusun di atas, meskipun metode konvensional dengan teknik perkalian bersusun cukup sederhana dan mudah, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak siswa sekolah dasar yang masih mengalami kesulitan dalam melakukannya. Dengan penggunaan teknik bersusun berarti siswa harus hafal perkalian 1 sampai 10 atau menguasai daftar perkalian. Sehingga dengan penggunaan teknik bersusun ini dapat dikatakan hanya menekankan tuntutan kurikulum dengan tidak menumbuhkembangkan aspek kemampuan peserta didik.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Ada beberapa penelitian yang relevan yang telah dilakukan oleh para peneliti tentang penggunaan metode pembelajaran terhadap pemahaman konsep matematika diantaranya : 1. Elisa Arisandi dengan penelitiannya yang berjudul “Meningkatkan Kemampuan Operasi Perkalian untuk Anak Diskalkulia Melalui Metode Garismatika pada Kelas IV SD Negeri 09 Kota Luar Kecamatan Pauh Padang”. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa kemampuan operasi perkalian yang hasil bilangannya dua angka untuk anak diskalukia setelah anak diberikan perkalukan dengan menggunkan metode garismatika dengan presentase 100 dimana sebelumnya hanya mencapai 40. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan operasi perkalian untuk dislakulia dengan menggunakan garismatika. 35 2. Wahyu Amrullah dengan penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Metode Tipot Titik Potong dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas IV SDN 2 Paniis dan SDN 1 Paniis Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan”. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pretes dan postes pada kelas eksperimen dengan hasil dimana dan . Sehingga H ditolak atau H 1 diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa metode Tipot dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas IV pada materi perkalian secara signifikan. 36 Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti tersebut, dapat diketahui bahwa teknik cross-line memiliki definisi yang sama dengan garismatika dan tipot titik potong dengan istilah yang berbeda. Pada penelitian ini, teknik cross-line tidak hanya digunakan untuk mengetahui peningkatkan operasi perhitungan pada perkalian saja akan tetapi untuk meneliti terhadap pemahaman matematika pada materi perkalian dengan pembelajaran yang lebih variasi sehingga menarik minat belajar siswa.

C. Kerangka Berpikir

Secara grafis pemikiran yang dilakukan oleh peneliti dapat digambarkan dengan bentuk diagram sebagai berikut: 35 Elisa Arisandi, Meningkatkan Kemampuan Operasi Perkalian untuk Anak Diskalkulia Melalui Metode Garismatika, 2016, ejournal.unp.ac.idindex.phpjupekhuarticl.3106 36 Wahyu Amrullah, Pengaruh Metode Tipot Titik Potong dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas IV SDN 2 Paniis dan SDN 1 Paniis Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, 2016 online, ejournal.respository.upi.edu53723s_pgsd.

D. E.

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Pemahaman Konsep Pada Pembelajaran Perkalian Pemahaman konsep merupakan kemampuan mengklasifikasikan konsep dan mengimplementasikan konsep tersebut dalam contoh lain dengan ide atau pikiran sendiri disertai dengan alasannya. Dalam pembelajaran matematika, pembelajaran yang lebih ditekankan adalah pemahaman konsep. Agar konsep matematika yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh siswa, maka guru matematika harus memiliki metode yang tepat dalam menyampaikan konsep matematika. Permasalahan yang terjadi selama proses pembelajaran yaitu siswa hafal dengan suatu konsep akan tetapi siswa tidak dapat menerapkan suatu konsep dalam contoh lain terutama dalam hal perkalian. Begitu pula kebiasaan guru yang memberikan pembelajaran sacara baku tanpa menjelaskan pembentukan konsep tersebut. Salah satu metode yang mempermudah dalam meyampaikan konsep matematika ialah dengan menggunakan teknik cross-line garis silang. Dengan menggunakan teknik cross-line, siswa lebih mudah dalam memahami materi atau konsep yang diberikan. Selain itu mempermudah dalam penyeleseaian soal perkalian. Pembelajaran perkalian Menggunakan teknik cross-line Menggunakan perkalian bersusun Pengaruh terhadap pemahaman konsep perkalian siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif dengan Teknik Information Search Terhadap Pemahaman Konsep IPS Peserta Didik Kelas III SDN Karang Tengah 3 Tangerang

0 48 193

Pengaruh pendekatan pemecahan masalah teknik analogi terhadap pemahaman konsep matematika: studi eksperimen pada kelas VIII MTs YASDA

1 16 205

Pengaruh penggunaan alat peraga batang napier terhadap pemahaman konsep perkalian siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang

11 82 255

Pengaruh Penerapan Teknik Membaca Cepat Terhadap Penemuan Kalimat Utama Pada Siswa Kelas IV SDN Cempaka Putih 1 Kota Tangerang Selatan

0 12 139

PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERKALIAN PADA SISWA KELAS II SDN III POKOH KIDUL WONOGIRI TAHUN 2011

1 8 110

Artikel Publikasi: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MATERI Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 2 12

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN METODE DICTATE Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 5 17

PENDAHULUAN Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 2 5

PENGARUH PERMAINAN SUMO MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA PADA KONSEP PERKALIAN BILANGAN ASLI:Studi Eksperimen di Kelas II SDN Kedaleman I Kecamatan Cibeber Kota Cilegon.

0 0 42

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI RAU KEDUNG JEPARA PADA MATERI PERKALIAN PECAHAN

0 0 5