Pengujian Validitas Analisis Instrumen

Uji realibilitas dilakukan dengan cara menghitung koefisien realibilitas, rumus yang digunakan untuk mencari koefisien relibilitas tes uraian menggunakan rumus Alpha, yaitu: ∑ dengan ∑ ∑ Keterangan: r 11 : Reabilitas yang dicari n : Banyaknya butir pertanyaan atau soal yang valid ∑ : Jumlah Varians skor tiap-tiap item : Varians total N : Banyaknya siswa 6 Berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan pada 15 butir soal yang valid diperoleh nilai realibilitas sebesar 0,90. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

3. Tingkat Kesukaran

Uji tingkat kesukaran butir soal bertujuan untuk mengetahui bobot soal yang sesuai dengan kriteria perangkat soal yang diharuskan untuk mengukur tingkat kesukaran. Semakin besar indeks tingkat kesukaran yang diperoleh dari hasil hitungan, berarti semakin mudah soal itu. Untuk mengetahuinya digunakan rumus sebagai berikut: P Keterangan: P : Indeks kesukaran B : Jumlah siswa yang menjawab soal dengan benar JS : Jumlah seluruh siswa peserta tes 7 6 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2015, h.122. 7 Ibid., h. 223. Tolak ukur untuk menginterpretasikan taraf kesukaran tiap butir soal digunakan klasifikasi indeks kesukaran sebagai beikut: 8 Tabel 3.3 Klasifikasi Indeks Kesukaran Klasifikasi Indeks Kesukaran keterangan 0,71 – 1,00 mudah 0,31 – 0,71 sedang 0,00 – 0,30 sukar Berikut kriteria tingkat kesukaran butir soal berdasarkan hasil analisis pada soal yang diujicobakan : Tabel 3.4 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal Kriteria No Soal jumlah Mudah 1, 7, 8,11, 4 Sedang 3, 4, 5, 6, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18,19, 20 15 Sukar 2 1 Jumlah 20 Berdasarkan Tabel 3.5, hasil perhitungan indeks kesukaran butir soal diperoleh 4 soal dengan kriteria mudah,15 dengan kriteria sedang dan 1 butir soal dengan kriteria sukar. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

4. Daya Pembeda

Daya pembeda merupakan kemampuan suatu butir soal dapat membedakan antara peserta didik yang telah menguasai materi yang ditanyakan dan peserta didik yang belum menguasai materi yang ditanyakan. 9 8 Ibid., h. 225. 9 Sudaryono, Dasar-dasar Evaluasi Pembelajaran, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2012, h. 178.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif dengan Teknik Information Search Terhadap Pemahaman Konsep IPS Peserta Didik Kelas III SDN Karang Tengah 3 Tangerang

0 48 193

Pengaruh pendekatan pemecahan masalah teknik analogi terhadap pemahaman konsep matematika: studi eksperimen pada kelas VIII MTs YASDA

1 16 205

Pengaruh penggunaan alat peraga batang napier terhadap pemahaman konsep perkalian siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang

11 82 255

Pengaruh Penerapan Teknik Membaca Cepat Terhadap Penemuan Kalimat Utama Pada Siswa Kelas IV SDN Cempaka Putih 1 Kota Tangerang Selatan

0 12 139

PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PERKALIAN PADA SISWA KELAS II SDN III POKOH KIDUL WONOGIRI TAHUN 2011

1 8 110

Artikel Publikasi: PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MATERI Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 2 12

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERKALIAN DAN PEMBAGIAN METODE DICTATE Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 5 17

PENDAHULUAN Peningkatan Minat Belajar Matematika Materi Perkalian Dan Pembagian Metode Dictate (Dmp) Siswa Kelas III Sdn.Banjarsari 01 Tahun 2014/2015.

0 2 5

PENGARUH PERMAINAN SUMO MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA PADA KONSEP PERKALIAN BILANGAN ASLI:Studi Eksperimen di Kelas II SDN Kedaleman I Kecamatan Cibeber Kota Cilegon.

0 0 42

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI RAU KEDUNG JEPARA PADA MATERI PERKALIAN PECAHAN

0 0 5