D. Instrumen Penelitian
Instrumen tes yang digunakan dalam mengukur kemampuan pemahaman konsep matematika materi perkalian adalah tes subjektif dalam bentuk uraian.
Pemilihan bentuk soal uraian didasarkan pada pertimbangan bahwa tipe soal uraian dapat mengetahui siswa yang benar-benar dapat memberikan jawaban
yang baik dan benar dan mengetahui sejauh mana siswa mendalami suatu masalah yang diteskan tanpa memberi kesempatan untuk berspekulasi atau
untung-untungan. Dengan demikian diharapkan hasil evaluasi tidak biasa sehingga dapat menggambarkan kemampuan siswa yang sebenarnya.
Instrumen tersebut diujicobakan terlebih dahulu sebelum instrumen digunakan. Soal tersebut dapat dikatakan memenuhi syarat soal yang baik
dapat diketahui dengan melakukan pengujian validitas, daya pembeda soal, taraf kesukaran dan realibilitas.
Tes pemahaman konsep matematika pada materi perkalian berupa tes uraian yang terdiri dari 20 butir soal dengan kompetensi dasar melakukan
perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian tiga angka. Adapun kisi-kisi instrumen instrumen pemahaman konsep perkalian yaitu:
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Instrumen Tes Pemahaman Konsep Perkalian
No Indikator Soal Indikator Pemahaman
Jml Soal
Translation menerjemahkan
Interpretasion menjelaskan
Ekstrapolation perluasan
1. Megubah gambar ke
dalam bentuk perkalian
1 2
3 3
2. Mengubah perkalian
dengan penjumlahan
berulang 4a
4b 2
3. Menghitung perkalian satuan
dengan satuan 7a
8a 2
4. Menghitung perkalian
7b 2
puluhan dengan satuan
8b 5. Menghitung
perkalian puluhan dengan
puluhan 7c
8c 2
6. Menghitung perkalian secara
komutatif 5a
5b 2
7. Menghitung perkalian secara
asosiatif 6a
6b 2
8 Menghitung
perkalian secara distributif
6c 1
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan
dengan perkalian
9 10
11 12
4
Jumlah 5
11 4
20
Ket = instrumen yang valid
E. Analisis Instrumen
Sebelum instrumen digunakan dalam penelitian, instrumen tersebut diujicobakan terlebih dahulu. Soal tersebut dapat dikatakan memenuhi syarat
soal yang baik dapat diketahui dengan melakukan pengujian validitas, daya pembeda soal, taraf kesukaran dan realibilitas.
1. Pengujian Validitas
Validitas merupakan keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur apa yang hendak diukur.
Suatu tes dikatakan mempunyai validitas yang tinggi valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang sebenarnya akan dikukur. Hal tersebut