untuk mengetahui situasi dan kondisi siswa, di sini sudah pasti sudah dijadwalkan kapan dan di mana tempat untuk menghafal dan
sholat. Siswa di sini Alhamdulillah rajin mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan, kalau memang ada siswa yang kurang sehat dan
benar-benar tidak bisa mengikutinya, siswa tidak boleh ikut karena proses berpikir hanya berjalan dengan normal bila ditopang oleh
tubuh yang normal pula di mana panca indera berfungsi pula secara normal dan wajar, dan pasti kami akan menyuruh untuk beristirahat
ataupun memang langsung dipulangkan. Siswa di sini pada semangat untuk mengahafal karena kami mengajarkannya,
bagaimana siswa tidak bĂȘte. Kemudian kalo miasalkan waktu sholat, hujan turun biasanya kami sholat di dalam kelas saja.
4. Pesan
a. Bagaimana cara Guru dalam berinteraksi dengan siswa
khususnya dalam tahfidzul Quran dan sholat?
Dalam ranah pelajaran umum dulu ya misalkan, Dalam mengajar sendiri, bentuk pesan komunikasi ini sangat terkait dengan kegiatan
komunikasi yang terjadi dan dilakukan oleh guru yang bersangkutan dalam mata pelajaran tertentu. Misalnya guru
matematika memiliki bentuk penyampaian materi yang berbeda dengan guru pendidikan kewarganegaraan. Jika guru matematika
lebih mengarahkan pesan yang ia sampaikan kepada sistematika berhitung, maka guru PKN mayoritas menyampaikan isi materi
pesannya tentang
kehidupan berbangsa
dan bernegara
nasionalisme. Disini pula kemampuan guru dalam mengemas pesan supaya mudah dimengerti dan dipahami murid menjadi
sangat penting. Ketika guru mengajar di kelas, ia secara tidak langsung memiliki dua peran untuk menyampaikan pesan. Peran
yang pertama adalah ia menyampaikan pesan secara umum kepada seisi kelas, dan peran yang kedua ia menyampaikan pesan antar
personal kepada satu atau dua orang murid yang kurang paham dengan pesan umum yang ia sampaikan.
Sama halnya dengan tahfidzul Quran dan praktek sholat, setiap Guru paasti berbeda cara penyampaian pesannya.
b. Pesan apa saja yang disampaikan Guru dalam menanamkan
nilai Agama pada tahfidz dan sholat?
Pesan yang disampaikan pastinya yang bersifat postif, tetapi kita di sini menjelaskan apa manfaat kelebihan dan kekurangan dari
menghafal atau sholat tersebut.
c. Apakah dalam penyampaian pesan, Guru menggunakan media
lain?
Ya tentunya, karena media merupakan alat bagaimana caranya siswa tidak jenuh, dan biasanya siswa lebih menarik perhatian
lebih semangat pula dalam belajar, itulah kegunaan media agar siswa tidak bĂȘte dalam belajar.
5. Metode
a. Metode apa yang digunakan Guru dalam mengajarkan tahfidz
dan sholat?
Metode yang digunakan di sini adalah dengan one day one ayat yaitu cara menghafal yang sangat ringan dan menyenangkan,
menghafal tanpa beban. Kemudian pengulangan di akhir pelajaran atau di awal agar para siswa tidak cepat hilang. Dan dengan cara
memberikan penerangan kepada siswa, maksudnya sebelumnya dijelaskan manfaat dan akibat jika kita tidak bisa membaca AL-
Quran dan tidak sholat. b.
Apakah Guru dalam mengajarkan siswa dengan cara keras?
Tidak, siswa di sini yang tidak mematuhi peraturan, dihukum dengan menyebut istighfar atau menulis kalimat istighfar
sebanyak-banyaknya, tergantung dari Guru tersebut yang memberikan, tetpai Guru di sini tidak memberikan hukuman