b. Apakah Guru dalam mengajarkan siswa dengan cara keras?
Tidak, di sini kami tidak melakukan dengan cara keras, tetapi apabila ada yang melanggar, biasanya hanya dikasih hukuman
ringan, seperti membaca istighfar.
c. Apakah metodenya sudah dikatakan berhasil?
Alhamdulillah, sudah.
6. Media
a. Media apa sajakah yang digunakan dalam tahfidzul Quran
dan sholat?
Kalau tahfidz menggunakan Radio atau kaset pastinya Al-Quran, sholat hanya peralatan sholat aja, atau kita biasanya nonton vcd
yang mengenai sholat. di sini belajar tidak hanya dengan buku, tetapi kita di sini menggunakan tv, dalam pelajaran Agama ataupun
Umum, tetapi pastinya kita memperlihatkan kepada siswa tentunya yang edukatif dan bermanfaat, ketika ada pelajaran Agama yang
memungkinkan untuk menonton film film Islam, seperti halnya cerita tentang Nabi, film educative, dan kejadian-kejadian di
Palestine. Ataupun juga kami bercerita dengan menggunakan boneka tangan, di sini belajar tidak hanya menulis tetapi dengan
membuat karya- karya “belajar sambil bermain.
b. Apakah media dapat memotivasi para siswa dalam belajar?
Pastinya, media memotivasi sekali dalam belajar, karena media merupakan sarana yang cepat sekali ditangkap oleh anak.
c. Apakah media tersebut dapat dikatakan berhasil?
Ya, Alhamdulillah.
Interviewer Interviewee
Shofwatunnida Laila Romlah
Surat Keterangan
Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Linah Sugiharti, S.Pd
Jabatan : Guru
Menerangkan dengan sebenar-benarnya bahwa mahasiswa dibawah ini: Nama : Shofwatunnida
NIM : 109051000237 Jurusan : Komunikasi Penyiaran Islam
Program : S1 Telah melakukan wawancara untuk kelengkapan data skripsi yang berjudul
“Strategi Komunikasi Guru Terhadap Murid Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Agama di SDIT Amalia, Cibinong, Bogor” sebagai salah satu syarat
menyelesaikan tugas akhir perkuliahan.
Demikianlah surat ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Jakarta, 20 Oktober 2013