Personalia Pimpinan SDIT Amalia, Cibinong, Bogor 20122013

Islam di UIKA, Bogor. Informan mengabdi di SDIT Amalia sudah lima tahun lamanya, dan mengajar pada bidang study Agama dan Guru Tahfidzul Quran. Informan selanjutanya adalah 10 orang siswasiswi SDIT Amalia yaitu siswa kelas lima dan enam di antaranya Ghifari Zufar Ramadhan, Fathiya Nur Azmi, Rahmi Nurlatifah, Faisal Rahman Maulana, M.Ghiyatsul Humami, Fathar Fauzan, Zahra Alifia Ramadhani,Aisyah Nurhaliza, Munadiyah EL-Haq, dan Ivan Ferry Iblaha. Dari kesepuluh siswa tersebut rata-rata sudah mengahapal 4 juz, juz 30, 29,28, dan 27. Bahkan ada beberapa siswa yang sudah menghapal juz 26 walaupun hanya sebagian surat. Tugas para Guru Agama di SDIT Amalia, Cibinong, Bogor adalah mengajar dan mendidik para murid dalam satu kelas agar bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru terutama dalam tahfidzul Quran dan pelaksanaan sholat sunnah Dhuha dan sholat fardhu berjama’ah. Agar penelitian ini lebih objektif dan akurat, peneliti juga mencari informasi-informasi tambahan dengan melakukan observasi dilapangan untuk melihat secara langsung bagaimana strategi komunikasi Guru terhadap murid dalam menanamkan nilai-nilai Agama sehingga pesan yang disampaikan oleh guru dapat dipahami oleh para muridnya.

B. Hasil Penelitian

1. Mengenali Sasaran Komunikasikhalayak

a. Mengetahui Kerangka Referensi

Mengenal khalayak haruslah merupakan langkah pertama bagi komunikator dalam usaha komunikasi yang efektif. Suatu pesan yang dilontarkan kepada khalayak dengan menyentuh panca indera dan pikiran hanya akan diterima bilamana idea itu sesuai dengan sikap- sikap kejiwaan dan kepribadiannya dan dalam kondisi fisik yang normal. Kerangka referensi itu merupakan suatu system hubungan fungsional yang terdiri atas pengaruh-pengaruh tertentu, dan berpengaruh besar dengan lingkup sosialnya. Guru SDIT Amalia mengetahui kerangka referensi muridnya dengan pendekatan antarpersonal. Seperti yang diungkapkan oleh informan Muhammad. “Guru mengetahui kerangka referensi muridnya dengan pendekatan antarpersonal dan harus mengetahui bagaimana keadaan siswa dari mulai yang IQ nya tinggi sampai yang terendah, jadi untuk mencapai itu semua Guru harus menggandeng dan berkomunikasi langsung face to face terhadap siswa. Dalam halnya melakukan penertiban dalam mekanisme perekrutan calon siswa didik dengan melakukan tes psikologi atau test IQ. Dan dengan melakukan kegiatan keagamaan, seperti tilawatil Qur’ann perhari dan halaqoh tarbiyah, tahfidzul Quran dengan metode one day one ayat, siswa mampu menghapal Quran 2-4 juz ketika lulus kelas 6, menerapkan, mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam keseharian seperti sholat wajib berjama’ah dan sholat dhuha, mengajarkan keterampilan membaca, berbicara, menulis dan menyimak. Guru akan mengetahui bagaimana keadaan siswa tersebut.Untuk mengajak siswa dalam menghafal ataupu sholat berarti kita harus memberikan pemahaman kepada mereka, misalnya ketika anda ingin mengajak saya ke suatu tempat, setidaknya saya harus paham anda ajak saya ke mana, tujuan dan untuk apa, jadi kita berikan dulu pemahaman kepada mereka, sebenarnya hafalan dan sholat itu seperti apa sih? Manfaat hafalan dan sholat itu apa sih?trus juga kita juga memberikan bagaimana cara supaya kita lebih cepat menghafal. Jadi kita bangun dulu pemahaman kepada mereka tentang hafalan Qur’an dan sholat. Ketika mereka sudah paham, pasti siswa akan tertarik untuk mengikutinya. Karena siswa akan berpikir, waaah.. ternyata hafalan Quran dan sholat itu

Dokumen yang terkait

Strategi Dakwah Rohis Dalam Menanamkan Nilai-Nillai Agama Di Sman 1 Leuwiliang Bogor

6 27 104

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP ISLAM TERPADU Upaya Guru Pendidikan Agama Islam DalamP Nilai-Nilai Pendidikan Karakter di SMP Islam Terpadu Mutiara Insan Bendosari Sukoharjo Tahun Pelajaran 2014/2

0 3 12

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 16

UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN UPAYA GURU AGAMA ISLAM MEMOTIVASI SISWA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA PADA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 3 18

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA DI SMPN 2 NGANTRU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 20

STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI RELIGIUS SISWA DI SMPN 2 NGANTRU TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 4

STRATEGI GURU UNTUK MENANAMKAN NILAI NIL

0 0 20

BAB IV ANALISIS TERHADAP PROSES KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KEISLAMAN KEPADA REMAJA DI DESA TANJUNG AMAN A. Komunikasi Keluarga Dalam Menanamkan Nilai-nilai Keislaman Kepada Remaja - KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI KE

0 0 13

Strategi guru pendidikan agama islam dalam menanamkan nilai-nilai multicultural di SMAN 1 Air Naningan Kabupaten Tanggamus - Raden Intan Repository

0 0 59

STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU TERHADAP ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi Interpersonal Guru Terhadap Anak Penyandang Tunanetra dalam Membentuk Kemandirian dan Penanaman Nilai-Nilai Agama Islam di Madrasah T

0 1 16