30
2. Fungsi Strategi Komunikasi
Strategi komunikasi sangat diperlukan dalam proses komunikasi, karena berhasil tidaknya kegiatan komunikasi secara efektif banyak
ditentukan oleh strategi komunikasi. Tanpa strategi komunikasi, media massa yang semakin modern yang kini banyak dipergunakan di negara-
negara yang sedang berkembang karena mudahnya diperoleh dan relative mudah dioperasionalkan bukan tidak mungkin akan tidak efektif
penggunanya. Strategi komunikasi baik secara makro maupun mikro mempunyai
fungsi ganda: a.
Menyebarluaskan pesan komunikasi yang bersifat informative, persuasif dan instruktif secara sistematik kepada
sasaran untuk memperoleh hasil maksimal. b.
Menjembatani akibat kemudahan diperolehnya dan kemudahan dioprasionalkannya media massa begitu ampuh
yang jika dibiarkan akan merusak nilai-nilai budaya.
31
3. Langkah-langkah Dalam Strategi Komunikasi
Dalam rangka melaksanakan strategi komunikasi diperlukan langkah-langkah strategis yang perlu dijalankan. Untuk menyusun
langkah-langkah tersebut
dibutuhkan suatu
pemikiran dengan
memperhitungkan komponen-komponen
komunikasi serta
faktor pendukung dan faktor penghambat komunikasi.
31
Onong Uchjana Effendi, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, h.300.
31
Harold Laswell, seorang sarjana hukum pada Yale University, yang dikutip oleh Onong Uchjana Effendy, dalam bukunya dinamika
komunikasi, telah menghasilkan suatu pemikiran mengenai komunikasi yang dituangkan dalam bentuk paper dan dimuat dalam buku
“the communication of ideals”, suntingan Lyman Bryson. Laswell, menyatakan
bahwa yang terbaik untuk menerangkan kegiatan komunikasi ialah menjawab pertanyaan
“who says what in which chanel to whom whit what effect”. Untuk mantapnya strategi komunikasi, maka segala sesuatunya
harus dipertautkan dengan unsur komunikasi yang merupakan jawaban terhadap pertanyaan dalam rumus Laswell tersebut.
32
a. Who? Siapakah komunikator.
b. Says what? Pesan yang dinyatakan.
c. In which channel? Media apa yang digunakan.
d. To whom? Siapa komunikan.
e. With what effect? Efek apa yang diharapkan.
Strategi komunikasi harus mampu menunjukkan bagaimana operasionalnya secara praktis, maksudnya berbagai pendekatan
approach, bisa berbeda sewaktu-waktu tergantung situasi dan kondisi.
33
32
Onong Uchana Effendy, Dinamika Komunikasi, h.29.
33
Onong Uchana Effendy, Ilmu Komunikai Teori dan Pratek, h.32.
32
Banyak teori komunikasi yang sudah diketengahkan oleh para ahlli, tetapi untuk strategi komunikasi yang memadai untuk dijadikan
pendukung strategi komunikasi ialah apa yang dikemukakan oleh Harold Laswell.
34
Dalam merumuskan strategi komunikasi ada empat faktor yang harus diperhatikan, yaitu:
35
1. Mengenali Sasaran Komunikasi
Sebelum kita melancarkan komunikasi, perlu mempelajari siapa- siapa yang akan menjadi sasaran komuniksi. Hal ini akan sangat
bergantung pada tujuan komunikasi, apakah tujuan komunikasinya hanya pada sebatas agar komunikan mengetahui dengan metode informatif atau
agar komunikan melakukan tindakan tertentu dengan metode persuasif. Sehingga antara komunikator dengan komunikan bukan saja saling
berhubungan, tetapi juga saling mempengaruhi.Apapun tujuannya, metodenya dan banyak sasaran pada diri komunikan perlu diperhatikan
faktor-faktor sebagai berikut.
36
a. Faktor Kerangka Referensi
Pesan komunikasi yang akan disampaikan kepada komunikan harus disesuaikan dengan kerangka referensi. Kerangka refernsi seseorang
34
Onong Uchana Effendy, Dinamika Komunikasi, h.29.
35
Anwar Arifin, Strategi Komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas Bandung: Armico, 1984, h.87.
36
Onong Ucjana Effendi, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, h. 35.